TEMPO.CO, Jakarta - Nangka merupakan buah tropis yang banyak dikonsumsi di belahan dunia. Daging buah nangka tebal dan berwarna kuning dan berbiji besar. Rasanya manis dan aromanya khas.
Dikutip dari muspera.menlhk.go.id, Nangka atau Artocarpus heterophyllus dapat dikonsumsi ketika masih mentah dan setelah matang. Kayunya juga biasa dimanfaatkan untuk produksi instrumen musik gamelan, dan industri manufaktur furnitur.
Nangka memiliki banyak manfaat buat kesehatan. Dilansir dari repository.um-surabaya.ac.id, buah nangka ampuh menurunkan kadar diabetes dan Low Density Lipoprotein (LDL). Serta mencegah kanker, menurunkan tekanan darah, membantu penglihatan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia, dan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Saat ini, nangka memiliki beraneka macam variates, mulai lokal hingga impor. Masing-masing jenis buah nangka ini memiliki karakteristik uniknya sendiri. Berikut ulasannya.
1. Nangka madu (Malaysia)
Dikutip dari hukum.uma.ac.id, nangka madu berasal dari pengembangan riset negeri Jiran, Malaysia. Menghasilkan buah berwarna kuning emas dan tekstur yang renyah. Daging buahnya tebal dengan cita rasa legit. Selain dimakan langsung, nangka madu kerap dijadikan olahan makanan lain seperti keripik buah, jus, dan banyak masih lagi. Nangka madu juga bersifat genjah. Pohon nangka ini mulai berbuah di umur 2-3 tahun.
2. Nangka kunir
Nangka Kunir mempunyai ciri khas sendiri, yakni bentuk buah bulat dengan duri yang tumpul serta sporadis. Kulit buah nangka kunir berwarna kuning kemerahan. Daging nangka kunir besar dengan ukuran biji relatif kecil. Warnanya kuning cerah dan sedikit mengandung air. Selain rasanya manis, juga memiliki aroma yang sangat tajam.
3. Nangka mini
Nangka mini memiliki ukuran pohon lebih pendek dibandingkan nangka biasa, yakni 3-5 meter. Meskipun kecil, jenis ini mempunyai daging buah yang lebih tebal dengan warna kuning orange menggoda. Teksturnya juga lebih kenyal daripada jenis nangka pada umumnya.
Sama halnya nangka madu, nangka mini juga bersifat genjah. Pohon nangka mini mulai berbuah hanya dalam 9-12 bulan. Per pohon bisa berbuah lebih 40 butir.
4. Nangka nangkadak
Nangkadak berasal dari kultivar hibrida nangka biasa dengan cempedak. Buah nangkadak mempunyai aromanya yang tidak terlalu tajam, seperti cempedak. Daging buahnya lembut dan rasa manis.
Keunggulan dari nangkadak yaitu kulitnya lembek sehingga mudah ketika dikupas. Daging buahnya berwarna kuning dan teksturnya tidak terlalu lembek ataupun renyah.
5. Nangka merah (Kaltim)
Nangka Merah merupakan nangka unggulan Kalimantan Timur. Sesuai namanya, nangka jenis ini memiliki daging buah berwarna merah. Meski tergolong asing, nangka merah memiliki rasa yang manis dan aroma yang harum.
6. Nangka Sri Bajong (Thailand)
Dikutip dari alatpertanian.asia, Nangka sri bajong berasal dari pengembangan riset Thailand. Menghasilkan daging buah yang memiliki besar dan tebal, bahkan hampir tanpa biji. Buahnya sangat renyah dan manis. Jenis nangka ini khusus dibuat untuk buah, tidak seperti nangka sayur.
Nangka sri bajong termasuk produktif, bahkan dalam usia muda. Nangka sri bajong mampu menghasilkan buah yang cukup banyak dan besar. Pohonnya juga tergolong bandel dan tidak mudah terserang hama penyakit.
7. Nangka Dulang
Nangka dulang merupakan varietas asli Indonesia. Buah tropis ini dapat dikenali dengan ukuran buahnya yang bisa mencapai 20 kilogram. Daging nangka dulang berwarna kuning keemasan dengan dengan tekstur lebih renyah. Memiliki daging tebal dengan cita rasa yang manis. Selain daging, dami/jerami nangka dulang juga bisa dinikmati. Ini karena bagian dami/jerami nangka memiliki rasa yang manis.
Pilihan Editor: Nikmat Dijadikan Kudapan, Biji Nangka Rebus Punya Banyak Manfaat Kesehatan