TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Trisakti (Usakti) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Indonesia yang menawarkan program sarjana (S1) Kedokteran. Program studi sarjana pendidikan dokter Usakti meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan surat keputusan (SK) yang berlaku mulai 26 November 2021 hingga 3 Desember 2025.
Dilansir dari situs Biro Administrasi Akademik (BAA) Universitas Trisakti, biaya pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa Universitas Trisakti terdiri dari:
- Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) yang dibayarkan satu kali selama kuliah. SPP sudah termasuk di dalamnya Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM) pada tahun pertama dan dana layanan kesehatan mahasiswa pada semester pertama. Khusus untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) sudah termasuk biaya praktikum selama studi.
- Biaya praktikum atau laboratorium yang dibayarkan sekali saat lolos sebagai mahasiswa baru.
- Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) dibayarkan setiap semester, meliputi BPP Pokok dan BPP Tambahan yang menyesuaikan jumlah Satuan Kredit Semester (SKS).
- Biaya kuliah untuk mahasiswa berwarga negara asing (WNA) sebesar 2 kali dari jumlah biaya pendidikan mahasiswa berwarga negara Indonesia (WNI) atau sesuai kesepakatan kerja sama dengan mitra.
Calon mahasiswa kedokteran Universitas Trisakti dan program studi lainnya yang dinyatakan diterima wajib membayar biaya kuliah dan memilih salah satu paket pembayaran, meliputi:
1. Paket A
Pembayaran dilakukan sekaligus lunas sebesar 100 persen sesuai periode diterima sebagai calon mahasiswa baru (maba). Untuk pembayaran dengan Paket A akan diberikan potongan sebesar 5 persen dari jumlah SPP sesuai peringkat yang didapatkan dengan ketentuan, yaitu:
- Sampai dengan periode Maret 2022 untuk FK dan periode selanjutnya tidak diberikan potongan.
- 15 persen dari jumlah sisa SPP sampai dengan Desember 2022.
- 10 persen dari jumlah sisa SPP sampai dengan April 2023.
- 5 persen dari jumlah sisa SPP sampai dengan Agustus 2023.
2. Paket B
Pembayaran menggunakan skema Paket B dicicil selama 4 bulan berturut-turut, dengan syarat sebagai berikut.
- Angsuran pertama sebesar 25 persen yang dibayarkan sesuai periode diterima sebagai calon maba.
- Angsuran kedua sebesar 25 persen dibayarkan satu bulan setelah periode pembayaran angsuran pertama.
- Angsuran ketiga sebesar 25 persen dibayarkan satu bulan setelah periode pembayaran angsuran kedua.
- Angsuran keempat sebesar 25 persen dibayarkan satu bulan setelah periode pembayaran angsuran ketiga.
Pelunasan SPP untuk mahasiswa FK menggunakan skema Paket A atau Paket B tersebut dilakukan sebelum pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) semester genap tahun akademik 2023/2024.
Berikut rincian biaya kuliah kedokteran Universitas Trisakti:
1. SPP (dibayarkan sekali saat pendaftaran ulang)
- Peringkat 1: Rp300.000.000.
- Peringkat II: Rp325.000.000.
- Peringkat III: Rp350.000.000.
2. BPP (dibayarkan setiap semester)
- Pokok: Rp25.500.000.
- Tambahan: Rp350.000 per SKS.
- SKS: Rp20.000.
Jumlah: Rp32.500.000.
3. Biaya praktikum : Rp50.000.000.
Sementara itu, biaya pendidikan kedokteran Universitas Trisakti yang perlu dibayarkan sesuai paket dan peringkatnya adalah sebagai berikut.
1. Peringkat I
- Paket A: Rp382.500.000.
- Paket B: Rp100.250.000 (Angsuran I), Rp100.250.000 (Angsuran II), Rp91.000.000 (Angsuran III), dan Rp91.000.000 (Angsuran IV).
2. Peringkat II
- Paket A: Rp407.500.000.
- Paket B: Rp106.500.000 (Angsuran I), Rp106.500.000 (Angsuran II), Rp97.250.000 (Angsuran III), dan Rp97.250.000 (Angsuran IV).
3. Peringkat III
- Paket A: Rp432.500.000.
- Paket B: Rp112.750.000 (Angsuran I), Rp112.750.000 (Angsuran II), Rp103.500.000 (Angsuran III), dan Rp103.500.000 (Angsuran IV).
Dengan demikian, estimasi biaya kuliah kedokteran Universitas Trisakti sampai lulus dalam 8 semester mencapai Rp604.400.000 untuk Peringkat I, Rp629.400.000 untuk Peringkat II, dan Rp654.400.000 untuk Peringkat III.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Penelusuran Studi Gibran di UTS Insearch, MDIS, dan Bradford, Ini Kata Kemendikbud