TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik SpaceX, Elon Musk, mengatakan teknologi internet satelit Starlink akan mendukung organisasi bantuan di Gaza. Serangan Israel pada Jumat, 27 Oktober 2023 menyebabkan komunikasi di Gaza terputus.
Netizen dari seluruh dunia meminta Elon Musk untuk memasok Gaza dengan akses ke Starlink. Jalur Gaza kehilangan akses internet dan komunikasi pada Jumat malam. Salah satu yang mendesak Elon Musk menyediakan akses internet di Gaza adalah politisi Amerika Serikat, Alexandria Ocasio-Cortez.
“Starlink akan mendukung konektivitas ke organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza,” ujar Elon Musk.
Profil Starlink
Starlink berakar dari keinginan untuk memberikan konektivitas internet yang andal di seluruh dunia, terutama di daerah terpencil dan pedesaan.
Dikutip dari CNet, proyek ini dimulai pada 2015 oleh SpaceX dengan tujuan awal mengumpulkan data tentang teknologi internet satelit. Namun, visi ini segera berkembang menjadi proyek ambisius untuk membangun jaringan satelit ribuan unit yang membentang di lapisan rendah orbit bumi.
Prototipe satelit Starlink diluncurkan ke orbit pada 2018. Jaringan ini terdiri dari ribuan satelit kecil yang beroperasi di orbit rendah, sebuah pendekatan yang berbeda dari teknologi satelit konvensional yang beroperasi di orbit geostasioner. Hingga saat ini jumlah total satelit yang diluncurkan menjadi sekitar 4.600.
Dengan mengoperasikan satelit di orbit lebih rendah, Starlink mampu mengurangi latency (waktu tanggap) dan meningkatkan kecepatan internet secara signifikan.
Menurut situs pelacakan kecepatan internet Ookla, yang menganalisis kinerja internet satelit selama kuartal pertama tahun 2023, Starlink menawarkan kecepatan unduh rata-rata hampir 67 Mbps di Amerika Serikat.
Jumlah tersebut turun secara signifikan dibandingkan akhir tahun 2021, ketika Starlink memiliki kecepatan unduh rata-rata lebih dari 100 Mbps. Teknologi canggih ini menggabungkan penggunaan satelit yang dapat bergerak secara otonom dan stasiun darat yang terhubung dengan pengguna akhir. Pengguna akan menggunakan terminal khusus untuk menghubungkan ke jaringan satelit ini.
KAKAK INDRA PURNAMA | DEWI RINA CAHYANI
Pilihan editor: Israel Menjamu Elon Musk, Mengincar Starlink untuk Gaza