TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran atau Unpad mendirikan anak perusahaan baru bernama PT. Lentera Semesta Universitas Padjadjaran. Anak perusahaan ini didirikan untuk menjembatani keilmuan dan akademisi di Unpad dengan sektor industri.
Pendirian PT. Lentera Semesta Unpad dilakukan melalui penandatanganan akta pendirian usaha di ruang rapat Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis, 30 November 2023. Penandatanganan itu dihadiri oleh Rektor Unpad Rina Indiastuti, sejumlah pimpinan universitas, komisaris dan direksi PT. Lentera Semesta Unpad, komisaris dan direksi PT. Mahat Masagi Unpad, dan notaris Ranti Fauza
Dalam sambutannya Rina mengatakan, pendirian anak perusahaan ini dilakukan sebagai upaya ekspansi Unpad di bidang pendidikan, penelitian, pengkajian, dan pelatihan. Selain itu, perusahaan ini juga akan menjadi hub bagi Unpad untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan ternama.
“Kami menyasar market yang lebih luas, salah satunya melalui kerja sama dengan perusahaan ternama. Untuk itu, perlu ada pendirian anak perusahaan dengan entitas yang terpisah,” kata Rina.
Rina memastikan bahwa pendirian PT. Lentera Semesta Unpad ini sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Ini sudah accomply mengikukti aturan yang ada. Kami harapkan perusahaan ini punya kewenangan penuh dalam membuat usahanya, revenue bisa meningkat, laba meningkat, dan benefit bagi Unpad juga meningkat,” paparnya.
CEO PT. Lentera Semesta Unpad Mario Nicolas mengatakan, dasar pendirian anak perusahaan baru Unpad ini adalah untuk menjawab kebutuhan yang saat ini ada di industri. Saat ini, banyak pekerja profesional yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Namun, belum banyak penyedia layanan pendidikan daring yang datang langsung dari sumbernya, yaitu perguruan tinggi.
“Para profesional mencari yang certified. Dan (pendirian perusahaan) ini timing-nya sangat tepat,” jelasnya.
Dengan demikian, PT. Lentera Semesta Unpad akan menjadi jembatan bagi para akademisi Unpad untuk memberikan ilmunya kepada industri. Selain itu, perusahaan ini juga menjembatani bagaimana perkembangan industri saat ini dengan apa yang perlu dilakukan oleh akademisi.
“Jadi jangan sampai akademisinya asyik sendiri tetapi industri perkembangannya sudah jauh,” imbuhnya.
Perusahaan ini akan menyediakan layanan berupa pelatihan profesional besertifikasi secara daring atau luring yang bisa diakses oleh seluruh kalangan profesional. Selain itu, kata Mario, pihaknya akan pekerja sama dengan penyedia platform pendidikan global untuk menyediakan konten pembelajaran terkini, serta membantu pekerja melakukan transformasi melalui program online degree. “Jadi sasarannya adalah mereka yang sudah bekerja tapi ingin meningkatkan skill,” ujarnya.
Pilihan Editor: Jokowi Hadiri KTT Iklim COP28 di Dubai, Ada Pratikno, Erick Thohir, dan Nadiem Makarim