TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan pada akhir pekan ini di wilayah Bandung Raya, 1-3 Desember 2023, turun sejak siang hingga menjelang malam hari dengan intensitas ringan hingga lebat yang bisa disertai petir. Sementara suhu terdingin berkisar 20,6 hingga 21,2 derajat Celcius.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, pada akhir pekan ini kondisi cuaca wilayah Bandung Raya pada pagi dan siang hari umumnya antara cerah hingga berawan. “Antara siang, sore, dan menjelang malam hari pada umumnya berpotensi hujan ringan, sedang, hingga lebat,” katanya, Jumat 1 Desember 2023. Adapun pada malam dan dini hari, cuaca diprediksi umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Angin yang bertiup dengan arah tenggara hingga barat daya berkecepatan sekitar 4 hingga 19 kilometer per jam. Arah angin bervariasi antara angin timuran dan angin baratan yang mulai terlihat aktif memasuki wilayah Bandung Raya. “Terutama antara siang hingga malam hari,” ujarnya. Adapun tingkat kelembapan berkisar 50-95 persen.
Pengaruh lokal di Bandung Raya yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan hujan adalah kondisi permukaan laut. Suhu relatif hangat di sekitar perairan Indonesia sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah perairan Jawa Barat bagian utara dan selatan. Selain itu faktor kelembapan udara dan labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat di wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya.
Analisis suhu maksimum di Bandung pada siang hari pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB berkisar 29,4 hingga 31,8 derajat Celcius. Penyebabnya karena posisi matahari di selatan khatuliswa, sehingga paparan sinar mataharinya optimal. “Adanya proses konveksi pertumbuhan awan awan hujan sehingga udara terasa hangat dan lembap,” ujarnya.
Wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat, sejak dasarian ketiga November telah memasuki musim hujan. Puncak musim hujan diprediksi BMKG pada Februari hingga Maret 2024 dengan sifat hujan normal hingga di bawah normal.
BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap terjadinya potensi dampak cuaca esktrem yang biasa terjadi pada awal musim hujan, misalnya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, juga potensi angin puting beliung hujan es. Akibat lainnya seperti genangan, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.