TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi berdasarkan pemutkahiran data 30 November 2023. Pada dasarian atau sepuluh hari pertama Desember 2023, ada tiga daerah yang tergolong siaga, yaitu Bogor, Sukabumi dan Purwakarta.
Rinciannya, Kecamatan Nanggung di Bogor, Kecamatan Bojong dan Kiarapedes di Purwakarta serta Kecamatan Cikakak dan Cisolok di Sukabumi. Sementara itu ada beberapa daerah lain yang tergolong waspada terhadap curah hujan tinggi.
Wilayahnya meliputi Kecamatan Pasirjambu dan Rancabali di Kabupaten Bandung, Kecamatan Cikalong Wetan dan Parongpong di Kabupaten Bandung Barat. Kemudian Kecamatan Sindang di Majalengka, lalu Kecamatan Bogor Barat, Bogor Tengah dan Tanahsareal di Kota Bogorndan Kecamatan Pangkalan serta Tegalwaru di Karawang.
Adapun di Purwakarta yang tergolong waspada curah hujan tinggi di Kecamatan Darangdan, Jatiluhur, Pondoksalam, Sukatani, dan Wanayasa. Sementara di Subang meliputi Kecamatan Ciater, Kasomalang, Sagalaherang, Serangpanjang dan Tanjungsiang. Daerah lain, seperti Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi.
Prakiraan curah hujan yang masih rendah pada dasarian pertama Desember menurut Stasiun Klimatologi Jawa Barat, yaitu di utara atau pesisir Bekasi, Karawang, Indramyu, Cirebon. Kemudian sebagian Kuningan, selatan Ciamis dan Banjar, Pangandaran, serta pesisir selatan Cianjur dan Sukabumi. Curah hujan yang rendah itu antara 0-50 milimeter per dasarian.
Pada mayoritas daerah di Jawa Barat atau 74 persen, hujan diprediksi berkategori menengah antara 50-150 milimeter per dasarian. Wilayahnya meliputi Depok, sebagian Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, dan Bandung Raya, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
Khusus selatan Bandung hujannya tergolong tinggi, pun bagian tengah Cianjur, Sukabumi utara dan Bogor timur-selatan.
BMKG mengimbau warga dan instansi terkait waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat yang bisa disertai angin kencang, putting beliung, hujan es, dan petir, juga bahaya longsor, dan banjir bandang.
Pilihan Editor: BMKG Gelar IOWave23, Uji Sistem Peringatan Dini Tsunami Sepanjang Samudra Hindia