Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

image-gnews
Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dr. Dicky Budiman mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di Singapura yang melonjak hingga dua kali lipat merupakan imbas dari euforia seusai pandemi.

Laman resmi kesehatan Singapura, Ministry of Health, menyebutkan bahwa peningkatan infeksi Covid-19 di Singapura terjadi pada kurun waktu 19-25 November 2023 lalu. Data terakhir mereka menunjukkan ada sekira 22.904 kasus yang kini ditangani.

"Apa yang terjadi di Singapura saat ini adalah konsekuensi logis dari peredaran penyakit infeksi saluran napas yang sebelumnya sudah bersifat endemi," kata Dicky kepada Tempo, Selasa, 5 Desember 2023.

Epidemilog lulusan Universitas Griffith tersebut juga mengatakan bahwa Covid-19 tidak akan bisa hilang seluruhnya. Pasalnya, virus jenis ini terus mengalami mutasi di tiap periode. Jika pun nanti bakal banyak terinfeksi, menurut Dicky, tidak akan separah awal dahulu.

"Covid-19 jadi kelompok yang terus bertambah secara jumlah, ditambah lagi virus tersebut dikabarkan juga bermutasi menjadi banyak model. Tentunya kondisi ini berisiko untuk masifnya penyebarannya," ungkap pakar analisis Covid-19 ini.

Peningkatan kasus yang terjadi di Singapura, kata Dicky, juga bakal dirasakan Indonesia kalau pemerintah dan masyarakat abai terhadap mitigasi kesehatan. Alasannya, Covid-19 tidak selesai hanya dengan vaksinasi semata.

Aturan yang sebelumnya diterapkan dan dipatuhi di Indonesia juga harus ditaati walau masa pandemi telah usai. Dicky menyayangkan sikap abai dari masyarakat terkait Covis-19, yang terkesan seperti euforia seusai pandemi panjang.

"Selepas pandemi memasuki masa endemi, terjadi euforia luar biasa, baik di pemerintah atau masyarakatnya. Mereka enggak pakai masker lagi, enggak jaga jarak dan menjaga kesehatannya," ucap Dicky yang kini sedang di Eropa.

Kendati vaksinasi bukan langkah pasti untuk menghilangkan Covid-19, Dicky menilai pemerintah tetap harus meningkatkan sosialisasi akan pentingnya divaksin untuk menghadapi virus tersebut. Secara sederhananya, menurut Dicky, vaksinasi dapat menghambat penyebaran dan membuat tubuh lebih kebal.

Dicky mengkhawatirkan angka kelahiran yang hampir tiap hari bertambah dan bayi-bayi baru bermunculan. Dari pembagiannya, bayi adalah kelompok rentan untuk terinfeksi virus. Ditambah lagi vaksinasi tidak bisa diberikan dengan dosis maksimal kepada bayi.

Beranjak dari permasalahan tersebut, Dicky meminta kepada pemerintah Indonesia dan para orang tua untuk sama-sama menjaga serta memahami bahaya Covid-19. Virus yang satu ini tidak bisa dibiarkan walau pandemi telah usai.

Kurang Pengetahuan Kondisi Global

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor utama yang dikritik Dicky dari penanganan Covid-19 di Indonesia adalah kurangnya literasi dan pemahaman secara global. Banyak kasus dan contoh yang sebenarnya telah terjadi di negara lain tapi di Indonesia masih diabaikan, karena merasa aman-aman saja.

"Saya melihat antar lembaga dan pihak terkait kurang mendukung dan minim pemahaman terhadap kondisi global. Saya meminta Kementerian Kesehatan tak bisa diam saja sekarang. Ini tanggung jawab pemerintah," kata Dicky.

Lebih lanjut, Dicky juga menilai penyaluran vaksin di Indonesia seharusnya bisa digratiskan. Hal ini bertujuan supaya masyarakat tidak skeptis dan punya motivasi lebih untuk ikut vaksinasi.

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merekomendasikan kepada masyarakat Indonesia untuk segera melakukan vaksinasi bagi yang belum. Pasalnya, vaksinasi dapat mengurangi angka penyebaran untuk Covid-19 dan memperkuat imun tubuh terhadapnya.

"Kami juga melihat ada kenaikan, cuma kan memang bagusnya kita masih ada vaksinasi. Kalau itu divaksin, kita seharusnya bisa bagus," kata Budi sebagaimana dikutip Antara, 4 Desember 2023.

Budi menyebut, vaksinasi tak hanya cukup dilakukan sekali saja. Masyarakat perlu melakukan vaksinasi Covid-19 hingga dosis penguat. Saat ini, fasilitas vaksinasi dikatakan Budi masih gratis hingga Desember 2023.

"Mumpung Desember ini masih gratis, ya itu dimanfaatkan saja," tutur Budi Gunadi Sadikin. Sebab, jika tidak dimanfaatkan, dampaknya juga akan dirasakan sendiri oleh masyarakat.

Walau di Singapura terjadi peningkatan kasus Covid-19 hingga dua kali lipat, Budi menyatakan di Indonesia saat ini masih aman. Pasalnya belum ada lonjakan pasien di rumah sakit yang ada di Indonesia terkait Covid-19 tersebut.

"Untuk yang masuk rumah sakit kami enggak melihat. Memang ada peningkatan dari yang kena, tapi karena imunitasnya sudah bagus, dengan vaksinasi jadi bagus," pungkas Budi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

8 jam lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersenda gurau dengan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi.  TEMPO/Subekti.
Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.