Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

image-gnews
Spanduk peringatan larangan kampanye politik terpampang saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Larangan mengenai kegiatan politik di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) tersebut tertuang dalam Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 12/2016 tentang pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. TEMPO/M Taufan Rengganis
Spanduk peringatan larangan kampanye politik terpampang saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Larangan mengenai kegiatan politik di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) tersebut tertuang dalam Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 12/2016 tentang pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Car Free Day atau CFD adalah sebuah inisiasi yang dilakukan sebagai bentuk protes terhadap penggunaan kendaraan bermotor yang berdampak buruk bagi lingkungan. Dilansir dari carfreedayindonesia.org, Car Free Day adalah sebuah kegiatan kampanye untuk mengurangi tingkat pencemaran udara di kota-kota besar di seluruh dunia yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. 

Negara yang pertama kali mengadakan CFD adalah Belanda. Pada  25 November 1956, Belanda melaksanakan Car Free Day setiap hari Minggu. Hal tersebut merupakan respons dari budaya mobil tahun 1950-an yang dianggap sebagai masalah di pusat kota. Setahun berselang, inisiasi tersebut juga diadopsi oleh Belanda. 

Pada 1994, sebuah penelitian tentang ketergantungan pada mobil didistribusikan dalam sebuah konferensi internasional. Negara-negara di Eropa kemudian mulai berpikir untuk melakukan inisiasi CFD seperti yang telah dilakukan Belanda dan Belgia. Pada 1995, Prancis melaksanakan pesta untuk memperingati Green Transport Week. Pesta tersebut menandai kegiatan CFD yang diperingati setiap tanggal 22 September. 

Pengaruh CFD tersebut meluas hingga seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Jakarta tercatat menjadi kota pertama di Indonesia yang melaksanakan CFD. Saat itu, CFD dilakukan pada 2001 di Jalan Imam Bonjol. 

Berikut dampak positif CFD

1. Berdampak positif terhadap lingkungan

Dilansir dari examvatika.com, pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan bermotor merupakan penyebab utama polusi udara dan emisi gas rumah kaca. Dengan sementara waktu menghilangkan mobil dari jalan kota, masyarakat dapat menikmati udara yang lebih bersih. 

2. Mempromosikan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan

CFD mendorong masyarakat untuk menjajal mode transportasi alternatif, seperti bersepeda, berjalan kaki, dan menggunakan transportasi umum,.Perubahan ini tidak hanya mengurangi polusi tetapi juga mengurangi kemacetan lalu lintas, membuat area perkotaan lebih mudah diakses dan lebih menyenangkan.

3. Hidup lebih sehat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CFD mempromosikan aktivitas fisik dan gaya hidup yang lebih sehat. Ketika orang memilih berjalan atau bersepeda daripada mengemudi, mereka mendapatkan manfaat kesehatan fisik dan mental yang terkait dengan olahraga teratur. Udara yang lebih bersih juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup.

4. Membangun komunitas

CFD mendorong terbentuknya jalinan komunitas. Dengan jalan-jalan bebas dari dominasi mobil, lingkungan menjadi ruang sosial yang lebih baik. Orang-orang memiliki kesempatan untuk berinteraksi, mengadakan festival jalanan, dan menikmati lingkungan perkotaan dengan cara yang seringkali tidak mungkin dilakukan pada hari-hari biasa.

5. Mendinginkan bumi

Dikutip dari greenpeace.org, mengurangi kendaraan bermotor yang menghasilkan polusi akan membantu untuk mendinginkan Bumi. Taman sebagai pengganti jalan dan beton yang menyerap panas akan membantu mengurangi  panas di perkotaan. Secara umum, CFD membuat kota-kota kita menjadi tempat tinggal yang lebih sejuk.

ANANDA RIDHO SULISTYA  | RACHEL FARAHDIBA REGAR | M. JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Apa Respons Bawaslu? Berikut 15 Larangan Saat Car Free Day

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

2 jam lalu

Tim proyek sosial Bayuwana terdiri dari enam pelajar SMA di Jakarta saat mengajari pembuatan dekorasi lumut hidup di SDN 01 Cipete Selatan. FOTO: ISTIMEWA
6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

Sekelompok enam pelajar SMA di Jakarta ini berniat selamatkan pelajar SD yang dianggap rawan dari dampak polusi udara.


Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2023

1 hari lalu

Wali Kota Bontang Basri Rase (tengah) menerima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta pada Rabu 18 September 2024. Dok. Pemkot Bontang
Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2023

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kepala daerah baik eksekutif maupun legislatif yang secara konsisten memberikan dukungan anggaran dan kebijakan terhadap pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.


Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

2 hari lalu

Jokowi Kembali Izinkan Ekspor Pasir Laut, Pengamat Soroti Minimnya Diskusi dengan Nelayan dan Warga Lokal
Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.


Hasil Regulasi Baru, KLHK Bisa Bentuk Tim Penilai untuk Kasus Hukum Aktivis Lingkungan

2 hari lalu

Direkrut Jenderal Penegakan Hukum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rasio Ridho Sani, saat konferensi pers di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Hasil Regulasi Baru, KLHK Bisa Bentuk Tim Penilai untuk Kasus Hukum Aktivis Lingkungan

Peraturan Menteri LHK Nomor 10 Tahun 2024 menebalkan partisipasi publik dalam upaya perlindungan hukum aktivis lingkungan.


PUBG Mobile Ramaikan Kampanye Lingkungan 'Play for Green', Pemain Dapat Map Unik

3 hari lalu

Ilustrasi kampanye lingkungan PUBG Mobile bertajuk 'Play For Green' (Dok. Antara)
PUBG Mobile Ramaikan Kampanye Lingkungan 'Play for Green', Pemain Dapat Map Unik

Game kondang, PUBG Mobile, menjadi salah satu cara untuk memperkuat kampanye lingkungan hidup. Fitur map PUBG disesuaikan dengan agenda hijau.


Menjaga Kelestarian Lingkungan dari Hulu ke Hilir

4 hari lalu

Caption ini perlu perbaikan da

Penjabat Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media, Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Menjaga Kelestarian Lingkungan dari Hulu ke Hilir

Alam ini adalah titipan untuk generasi mendatang. Pemerintah Kota Padang menerapkan strategi pelestarian lingkungan melalui pemilahan dan pengelolaan sampah, kampanye jangan boros pangan, menanam pohon, dan menggunakan kendaraan listrik.


Pramono Anung Ingin Jakarta Menjadi Pusat Pariwisata Internasional hingga Soal Jalur Sepeda

4 hari lalu

Calon gubernur Jakarta yang juga menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung saat menghadiri pelantikan pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan alasannya belum mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti
Pramono Anung Ingin Jakarta Menjadi Pusat Pariwisata Internasional hingga Soal Jalur Sepeda

Pramono Anung mulai memperkenalkan program jika terpilih sebagai gubernur


Program Lingkungan BRI Dukung Net Zero Emission di 2050

6 hari lalu

Program BRI Menanam Grow & Green, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bisa menjaga bumi dan melestarikan segala sumber daya alam di dalamnya. Dok. BRI
Program Lingkungan BRI Dukung Net Zero Emission di 2050

BRI melaksanakan beberapa program lingkungan, termasuk program Zero Waste to Landfill dan program penghijauan BRI Menanam, serta BRI Menanam Grow & Green.


Komunitas Otomotif Deklarasi Dukung Airin di Pilkada Banten

6 hari lalu

Foto bersama Paguyuban Autoclub Banten (ACB) setelah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten  Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Kabupaten Serang, Jumat, 13 September 2024. Dok. Pribadi
Komunitas Otomotif Deklarasi Dukung Airin di Pilkada Banten

Autoclub Banten merupakan paguyuban otomotif yang tediri atas 144 klub. Mereka memberi dukungan pada Airin karena memilik rekam jejak bagus selama memimpin Tangerang Selatan.


Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

8 hari lalu

Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

Hasil simulasi penerapan BBM ramah lingkungan yang sesuai teknologi Euro 4 disebut mampu menurunkan polusi udara secara signifikan.