Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren 2024 Dell: Demokratisasi AI, Ekspansi Edge Modern, dan Pentingnya Zero Trust

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Dell CTO John Roese. (Dell)
Dell CTO John Roese. (Dell)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dell menyoroti beberapa tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan, yaitu demokratisasi kecerdasan buatan (AI), ekspansi edge modern, dan peran penting zero trust.
  
"AI menjadi inti dunia TI dan edge adalah cara kita mewujudkannya di lini produksi. Zero Trust adalah cara kita mengamankannya, dan akhirnya kuantum akan menjadi hal yang memberdayakan AI dalam jangka panjang untuk mencapai kinerja dan efisiensi yang dibutuhkan untuk mengembangkannya ke dalam sebuah sistem global," ungkap John Roese, Global Chief Technology Officer Dell, dalam acara media briefing bertajuk Visi 2024 baru-baru ini.

"Pertimbangkan AI secara aktif, tapi jangan melakukannya secara terpisah dari arsitektur lainnya. Dengan demikian Anda bisa memastikan visi dan aktivitas yang Anda lakukan akan sejalan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang," tambahnya.

AI akan menjadi pusat perhatian, beralih dari teori ke praktik 

Roese menekankan bahwa dialog tentang Gen AI akan beralih dari teori ke praktik dengan infrastruktur dan biaya pelatihan bergeser ke inferensi dan biaya operasional dengan tanggung jawab kepemimpinan yang lebih besar. Fokus perusahaan akan semakin beralih dari eksperimen umum ke fokus strategis dari pimpinan-ke-karyawan (top-down) untuk memilih beberapa proyek Gen AI yang benar-benar dapat mewujudkan transformasi. 

"Meski Gen AI telah mencetuskan ide-ide yang sangat kreatif tentang bagaimana Gen AI akan mentransformasi bisnis dan dunia, hanya sedikit aktivitas Gen AI yang nyata dan terukur. Memasuki tahun 2024, kita akan melihat gelombang pertama proyek-proyek enterprise Gen AI mencapai tingkat kesiapan yang akan mengungkap peran penting Gen AI yang belum dapat dipahami saat ini," kata Roese. 

Peter Marrs, President Dell, Asia Pasifik dan Jepang (APJ), menjelaskan bahwa dengan keunggulan inovasi, wilayah APJ berada di posisi terdepan, dengan potensi untuk menggelar dan menerapkan AI dalam berbagai kasus penggunaan yang berdampak besar. 

Melihat lebih jauh ke masa depan, Roese menjelaskan bahwa komputasi kuantum akan mengatasi masalah utama dari Gen AI dan sebagian besar AI berskala besar, yaitu kebutuhan akan sumber daya komputasi yang ekstrem. 

Ekspansi edge modern dan berlanjutnya dominasi multicloud 

Roese menyampaikan bahwa perusahaan akan menyadari bahwa ada dua cara untuk membangun sebuah edge modern, yaitu mengembangkan mono-edge dengan cepat atau sebagai sebuah platform edge multicloud. Menurutnya, cara kedua di mana adopsi pendekatan “platform edge” dengan edge modern sebagai perpanjangan dari infrastruktur multicloud adalah cara yang tepat untuk maju. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena data akan terus menjadi pusat masa depan kita, memanfaatkan data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan akan sangat penting untuk membuka peluang-peluang bisnis yang transformatif. Marrs mengatakan bahwa meskipun penggunaan multicloud telah menjadi hal umum di APJ, perlu ada strategi khusus untuk menghadirkan ketangkasan dan inovasi bisnis. 

Zero Trust menjadi benteng pertahanan 

Dengan demokratisasi AI, serta semakin banyaknya data dan kecerdasan yang bergerak ke level Edge, Marrs menegaskan kembali bahwa pengelolaan data akan menjadi semakin penting untuk mengamankan masa depan digital di wilayah APJ, dan dengan semakin meningkatnya ancaman di titik masuk data (threat surface), kesadaran akan pentingnya membangun arsitektur Zero Trust secara riil dan mewajibkan penggunaannya juga akan ikut meningkat. 

“Tahun 2023 telah ada banyak diskusi tentang Zero Trust dan peran pentingnya dalam upaya keamanan siber dunia. Memasuki tahun 2024, kita akan beralih dari dunia di mana Zero Trust hanyalah sebuah ‘istilah populer’ ke dunia di mana teknologi nyata, standar nyata, dan bahkan sertifikasi akan memperjelas arti dari Zero Trust yang sebenarnya,” kata Roese. 

Bersama-sama menciptakan masa depan berbasis data  

Dengan pesatnya transformasi dan semakin berkembangnya tingkat kesiapan digital di APJ, lanskap di kawasan ini telah siap untuk menerapkan berbagai teknologi baru tersebut. Marrs menekankan bahwa dalam beberapa tahun ke depan pendekatan ekosistem akan mendorong industri TI untuk bersama-sama mempelajari studi kasus terbaik untuk menerapkan dan memanfaatkan teknologi terbaik untuk menciptakan dampak yang lebih besar bagi perusahaan dan komunitas di APJ dan sekitarnya. 

“Semua kemajuan dan perkembangan yang luar biasa saat ini hanya bisa terjadi berkat etos kolaborasi dan ekosistem. Gen AI menjadi contoh di mana kita bisa melihat perlu adanya kerja sama industri untuk meraih hasil yang lebih besar bersama-sama,” kata Marrs. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

9 jam lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?


Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

15 jam lalu

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White
Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.


Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

17 jam lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

Serial film dokumenter taipan Bill Gates ini akan dirilis di Netflix pada 18 September 2024.


Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Pakar memperingatkan bahwa AI bisa memerparah krisis iklim karena konsumsi energinya yang tinggi.


Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

1 hari lalu

Meizu Lucky 08. gsmarena.com
Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.


6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

2 hari lalu

Disney mengembangkan sistem face swap deepfake untuk industri film. Kredit: Disney Research
6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

2 hari lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.


Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

2 hari lalu

Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.


CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris


Apa Itu Fitur Apple Intelligence yang Ada di iPhone 16?

4 hari lalu

Apa Itu Fitur Apple Intelligence yang Ada di iPhone 16?

Apple Intelligence adalah teknologi terbaru dari Apple dengan fitur AI.