Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Surat Wasiat Alfred Nobel yang Menjadi Cikal Bakal Hadiah Nobel

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)
Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 10 Desember 1896 silam, penemu dinamit dan industriawan Alfred Nobel tutup usia. Alfred Nobel merupakan ilmuwan sains terkenal yang identik dengan Nobel Prize atau Hadiah Nobel.

Hadiah Nobel adalah suatu penghargaan prestisius yang diberikan kepada siapa pun yang membawa kemajuan besar umat manusia di seluruh dunia. Hadiah Nobel berawal dari wasiat yang ditulis Alfred Nobel pada 27 November 1895, tepat setahun sebelum kematiannya

Menanggapi wasiat Alfred yang menjadi cikal bakal Hadiah Nobel tersebut. Lantas apa alasan Alfred membuat Nobel Prize?

Dikutip dari Britannica, tidak ada alasan pasti tentang keputusan Alfred Nobel membuat wasiat yang menjadi cikal bakal Penghargaan Nobel Prize. Kendati demikian, cetusan penemu dinamit itu berkaitan dengan kematian saudara dan adik laki-lakinya yakni Ludvig dan Emil. 

Sebelumnya, pada 1863, Alfred bersama keluarganya kembali ke Swedia. Ia kemudian berfokus pada pengembangan nitrogliserin sebagai bahan peledak. Namun sayangnya eksperimen tersebut menimbulkan kecelakaan. 

Pada tahun berikutnya, ketika Alfred berusia 29 tahun, sebuah ledakan besar di pabriknya menewaskan lima orang, termasuk adik laki-laki Alfred, Emil. Dari peristiwa tersebut, Alfred mulai mengembangkan bahan peledak yang lebih aman. Pada 1867, ia mendapatkan hak kepemilikan dan paten yang sah atas bahan tersebut yang dinamainya dinamit.

Pada 1888, saudara laki-laki Alfred, Ludvig meninggal saat berada di Cannes, Prancis. Sebuah surat kabar Perancis secara keliru menerbitkan berita kematian Alfred, bukan berita kematian Ludvig, dan mengutuk Alfred atas penemuan dinamitnya. Terprovokasi dari peristiwa tersebut, Alfred Nobel merasa bersalah karena telah menciptakan dinamit. 

Dikutip dari biography.com, ia pun membuat wasiat yang menyisihkan sebagian besar harta miliknya untuk menetapkan Hadiah Nobel guna menghormati orang yang melakukan kerja-kerja kemanusiaan. Akhirnya, pada 27 November 1895, di Paris, Alfred Nobel menandatangani surat wasiatnya. Isinya adalah sebagian besar kekayaannya akan dihadiahkan kepada orang yang telah melakukan pekerjaan kemanusiaan di bidang fisika, kimia, kedokteran, sastra dan perdamaian.

Dalam wasiatnya, 94 persen kekayaan Alfred Nobel disumbangkan untuk memberi penghargaan yang kelak diberi nama Hadiah Nobel. Setelah pajak dan warisan kepada individu, Nobel meninggalkan 31.225.000 kronor Swedia (setara dengan 250 juta dolar AS pada 2008) untuk mendanai Hadiah Nobel.

Alfred juga menguraikan lembaga yang mengatur Hadiah Nobel dalam wasiatnya.

Dilansir dari nobelpeacecenter.org, hadiah untuk bidang fisika dan kimia akan diberikan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Swedia. Sedangkan pekerjaan fisiologis atau medis dilakukan oleh Caroline Institute di Stockholm, bidang sastra oleh Akademi di Stockholm, dan untuk pendukung perdamaian oleh komite yang terdiri dari lima orang yang akan dipilih oleh Storting Norwegia. 

Mulai 1900, total aset milik Alfred dipindahkan dan dikelola oleh Yayasan Nobel yang berbasis di Stockholm, Swedia. Meski awalnya sempat ditentang oleh pihak keluarga untuk mendanai Hadiah Nobel, namun pada 1901 Hadiah Nobel dalam bidang Fisika, Kimia, Fisiologi atau Kedokteran dan Sastra resmi pertama kali diberikan di Stockholm, Swedia dan Penghargaan Perdamaian di Kristiania (sekarang Oslo), Norwegia. Dalam Statuta Yayasan Nobel, jumlah hadiah dapat dibagi rata antara dua karya, yang masing-masing dianggap pantas mendapatkan hadiah. 

Sejak saat itu, Hadiah Nobel telah diberikan sebanyak 959 kali kepada pihak individu dan 30 ke organisasi. Dari jumlah tersebut, 92 di antaranya untuk bidang ekonomi dan 61 kali diberikan kepada perempuan.

Sebagai informasi, Alfred Nobel tutup usia pada 10 Desember 1896 di San Remo, Italia. Ia meninggal pada usia 63 tahun setelah menderita angina pektoris pada 1895. Sepanjang karirnya, Alfred Nobel mengantongi 355 hak paten.

KHUMAR MAHENDRA | HARIS S
Pilihan editor: Mengenang 127 Tahun Alfred Nobel Tutup Usia, Ini Profil Pionir Hadiah Nobel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

21 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

23 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

24 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

41 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

48 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.


Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

50 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

51 hari lalu

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

53 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

55 hari lalu

Tentara mengambil posisi saat latihan militer NATO Steadfast Defender Brilliant Jump 2024 di Drawsko Pomorskie, Polandia 26 Februari 2024. Cezary Aszkielowicz/Agencja Wyborcza.pl via REUTERS
NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

NATO melakukan latihan militer bersama yang diikuti puluhan ribu tentara.


Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

56 hari lalu

Seorang anak pekerja teh makan siang sementara yang lain mengantri, di sebuah sekolah pemerintah di Bundapani, India, Rabu 27 Agustus 2014. AP/Manish Swarup
Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

Pasangan Prabowo-Gibran usung program makan siang gratis. Di India, Swedia, Finlandia, idan Inggris sudah melakukannya. Bagaimana hasilnya?