TEMPO.CO, Semarang - Kasus penularan Covid-19 kembali dideteksi di Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang mencatat sebanyak delapan orang di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut ditemukan tertular Covid-19.
"Ada delapan kasus Covid-19. Satu orang dari luar kota dan tujuh penduduk Kota Semarang," ungkap Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Senin, 11 Desember 2023.
Menurutnya, kondisi kesehatan warga yang terpapar Covid-19 itu bervariasi. "Ada yang bergejala dan tidak gejala," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Dia mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Semarang telah mempersiapkan rumah sakit untuk ruang isolasi. "Memang kita berharap jangan sampai terjadi lonjakan, tapi kita mempersiapkan diri dan mitigasi mengantisipasi lonjakan kasus," sebutnya.
Kemudian, Pemkot Semarang juga akan mempersiapkan penyediaan alat dan pemeriksaan antigen dan polymare chain reactions atau PCR. Serta melacak kontak warga yang telah tertular Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 juga akan kembali digenjot untuk meningkatkan imunitas masyarakat. "Termasuk menyediakan logistik vaksin Covid-19. Setelah berkomunikasi dengan provinsi, Kota Semarang pada Selasa besok mendapatkan 1.000 dosis vaksin," tuturnya.
Pilihan Editor: Jokowi Sebut Penerima KIP Kuliah Capai 900 Ribu Mahasiswa pada 2023