TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Brawijaya atau UB menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) favorit dengan pendaftar terbanyak dalam jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau SNBT tahun 2023. Data ini dirangkum oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 dan telah dipublikasikan via media sosial Instagram pada Juni 2023.
Sebanyak 62.327 calon mahasiswa mendaftar di UB. Namun, UB hanya meloloskan 5.734 orang. Melansir laman resminya, UB memiliki hingga 17.713 mahasiswa baru dari seluruh jalur masuk.
Kampus yang terletak di Kota Malang itu telah berdiri sejak 1963. UB memiliki 18 fakultas yang meliputi 175 program studi.
Berikut ini daftar 10 PTN yang paling banyak diincar oleh mahasiswa lewat jalur SNBT tahun 2023.
1. UB
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus UB lewat jalur SNBT mencapai 62.327 orang.
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus UGM lewat jalur SNBT mencapai 59.412 orang.
3. Universitas Indonesia (UI)
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus UI lewat jalur SNBT mencapai 59.177 orang.
4. Universitas Sebelas Maret (UNS)
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus UNS lewat jalur SNBT mencapai 58. 695 orang.
5. Universitas Diponegoro (Undip)
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus Undip lewat jalur SNBT mencapai 54.018 orang.
6. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus UPI lewat jalur SNBT mencapai 52.806 orang.
7. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus Unpad lewat jalur SNBT mencapai 50.909 orang.
8. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus UNJ lewat jalur SNBT mencapai 43.388 orang.
9. Universitas Sumatera Utara (USU)
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus USU lewat jalur SNBT mencapai 41.701 orang.
10. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus Unesa lewat jalur SNBT mencapai 40.920 orang.
Pilihan Editor: Aturan SNPMB 2024 Berubah, UB: Proses Seleksi Jadi Lebih Adil