TEMPO.CO, Jakarta - Google Alphabet, Meta Platforms, Qualcomm dan tujuh perusahaan teknologi lainnya pada hari Rabu bekerja sama untuk mendorong ekosistem digital terbuka sebagai tanggapan terhadap peraturan teknologi UE yang baru dalam sebuah langkah yang mungkin juga mengambil keuntungan dari kemungkinan undang-undang di masa depan.
Mengutip Reuters, Kamis, 13 Desember 2023, kelompok yang menamakan dirinya Koalisi untuk Ekosistem Digital Terbuka (CODE) ini ingin mempromosikan lebih banyak platform dan sistem terbuka untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi di Eropa.
Kelompok ini mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan akademisi, pembuat kebijakan, dan perusahaan mengenai keterbukaan digital dan bagaimana hal ini dapat dicapai di Eropa “melalui penerapan Undang-Undang Pasar Digital (DMA) dan dalam pengembangan kerangka peraturan UE di masa depan”.
DMA mewajibkan penjaga gerbang (gatekeeper) – raksasa teknologi yang mengontrol akses ke platform mereka – untuk memungkinkan pihak ketiga berinteraksi dengan layanan penjaga gerbang itu. Hal ini memungkinkan pengguna bisnis mereka untuk mempromosikan penawaran mereka dan menyelesaikan kontrak dengan pelanggan mereka di luar platform penjaga gerbang.
"Kami telah melakukan sejumlah perbincangan dalam beberapa bulan terakhir tentang apa yang dimaksud dengan 'kebaikan' dalam ekosistem digital di Eropa, apa yang mendorong inovasi, dan apa yang akan berdampak positif terhadap daya saing. Kami pikir keterbukaan adalah elemen yang sangat penting," Lynx kata pendiri Stan Larroque dalam sebuah pernyataan.
Anggota lain dari grup ini adalah pembuat perangkat pintar Tiongkok Honor, Lenovo Tiongkok (0992.HK), perusahaan rintisan augmented reality asal Perancis Lynx, pembuat peralatan telekomunikasi AS Motorola (MSI.N), pembuat elektronik Inggris Nothing, perusahaan teknologi Norwegia Opera dan Jerman penyedia layanan pesan Wire.
Koalisi tersebut mengatakan pihaknya bertujuan untuk membuka ekosistem digital melalui kolaborasi lintas industri dan antara lain mempromosikan konektivitas tanpa batas dan sistem yang dapat dioperasikan.
Pilihan Editor: 5 Mayat Ditemukan di Unpri, Ini Profil Kampus yang Diprakasai Mantan Kepala BIN dan Profesor Kesehatan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.