Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benang Kusut Ferienjob Mahasiswa Indonesia di Jerman

image-gnews
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Iklan

Keliru Ferienjob

Ferienjob ini sebenarnya hanya dibuka pada masa libur resmi mengikuti linimasa perkuliahan di Jerman. Mahasiswa Indonesia yang saat ini Ferienjob di Jerman telah memulainya sejak Oktober lalu dan akan berakhir di penghujung bulan Desember ini. Namun, masa libur resmi di kampus Indonesia bukanlah pada rentang Oktober sampai Desember.

Devdy mengatakan persoalan masa libur ini adalah salah satu kekeliruan yang harus diluruskan. "Harusnya waktu mereka kuliah malah berangkat ke sini dan mengaku waktu libur. Hampir sebagian besar kami tanya, mereka juga masih diharuskan online kuliah sambil kerja ini. Kasihan anak-anaknya, harus bekerja kasar, terus tengah-tengah malam mereka harus online kuliah," kata dia.

Persoalan ini sempat dibahas bersama oleh otoritas terkait pada 2022, mulai dari dari universitas hingga Dikti. KBRI Berlin juga telah menyampaikan hambatan yang menjadi batu sandungan untuk ikut Ferienjob.

Pertama, Ferienjob murni untuk bekerja, bukankah program magang. Kedua, Pemerintah Jerman mewajibkan Ferienjob dilakukan pada saat libur, sedangkan libur perkuliahan di Jerman berbeda dengan di Indonesia. 

Mengingat kedua poin ini, kala itu KBRI Berlin menyarankan untuk mematangkan segala standar operasional prosedur (SOP) hingga payung hukumnya sebelum mulai dijalankan. Namun program itu akhirnya tetap berjalan.

"Waktu itu kami kagetnya di situ. Ini payungnya (hukum) belum ada, SOP belum dibuat, kok udah berangkatin," kata Devdy. 

Mahasiswa Ferienjob dari Indonesia disalurkan oleh PT Sinar Harapan Bangsa (SHB). Perusahaan ini didirikan pada 2022. Pada tahun yang sama, SHB mengajukan agar pintu Ferienjob dibuka bagi mahasiswa Indonesia.

"Kami sudah komunikasi dengan universitas, termasuk KBRI di Berlin. Setelah program ini kami sampaikan, mereka (KBRI) tidak menyetujui karena semester holiday Indonesia bukan di Oktober, November dan Desember, sedangkan permintaan di Jerman bulan Oktober, November, Desember," kata Direktur SHB Enik Waldkönig.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaksanaan kegiatan itu seolah mendapat lampu hijau setelah terbit Surat Pernyataan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta pada 16 Agustus 2022. Surat yang diteken oleh Kepala LLDikti saat itu Paristiyanti Nurwardani menyatakan Ferienjob adalah bagian dari implementasi MBKM.

Dalam surat statement letter berbahasa Inggris itu, tertulis bahwa surat itu keluar sehubungan dengan surat Rektor Universitas Binawan yang mengacu pada pergeseran kalender akademik berkaitan Program Libur Kerja yang dilaksanakan secara mandiri oleh Universitas Binawan. Program itu disebut merupakan bagian implementasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian dan Program prioritas teknologi bernama Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Ferienjob disebut dapat menguatkan keahlian mahasiswa dan mengembangkan kemampuannya. Kalender akademik kampus dapat digeser berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

Enik mengatakan surat itu menyampaikan bahwa Ferienjob bisa di-combine dengan MBKM. "Hanya saja dari kami menegaskan bahwa ini tidak related dengan apapun, termasuk studi. Mau dimasukkan ke magang, MBKM, internship dan lain-lain, itu tidak masuk. Kami sampaikan ke mahasiswa ini adalah program Ferienjob, tepat di waktu libur. Bisa cuti, bisa juga libur semester. Karena libur semester itu tidak cocok, jadinya mereka ambil cuti," ujarnya.

Devdy mengatakan mahasiswa yang ikut Ferienjob terbang ke Jerman dengan visa khusus yang hanya berlaku selama 90 hari. Visa Ferienjob ini murni untuk bekerja dan jelas berbeda dengan visa magang.

"Kalau untuk internship, visanya beda lagi. Kalau memang ini disampaikan sebagai bisnis tenaga kerja, itu fine. Sangat tidak bermasalah. Jadi, yang bermasalah adalah ini dikaitkan dengan Merdeka Belajar. Itu sebenarnya masalah utamanya," kata Devdy.

Enik membenarkan beberapa universitas memang menggunakan embel-embel magang dan MBKM. "Karena yang menggunakan bahasa itu (magang dan MBKM) lebih dari 40-an, itulah yang menjadi kontroversi," kata dia.

Selanjutnya, salah kaprah Kampus Merdeka ...

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

3 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us. Dok. Prime Video
Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

3 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

6 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Marco Reus mencetak gol ke gawang PSV Eindhoven dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 14 Maret 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer


Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

7 hari lalu

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) menyapa tenaga pendidik di SD Inpres 109 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 11 Februari 2021. Masih dalam kunjungan kerjanya, Mendikbud melakukan tatap muka dengan 15 Calon Guru Penggerak (CGP) dan melakukan sosialisasi terkait program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) bagi tenaga pendidik bukan PNS. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?


Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

7 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama istri Franka Franklin Makarim dalam puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Youtube Kemendikbud RI.
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.


Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

7 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.


Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

7 hari lalu

Suasana 8000 peserta yang terdiri dari siswa semua jenjang, mahasiswa, guru, dan dosen dalam Puncak Perayaan Hardiknas 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.


Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

8 hari lalu

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 Mei 2023. Peringatan Hardiknas 2023 tersebut bertema
Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.