TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikenal memiliki seribu gunung berapi, hingga dijuluki ring of fire. Tak heran bila aktivitas vulkaniknya selalu intens pada setiap tahun.
Berbagai gunung berapi dari Sabang hingga Merauke menyapa tahun baru dengan letusan spektakuler, menandai kompleksitas geologi dan kerentanan wilayah ini terhadap bencana alam. Berikut ini adalah 5 gunung yang paling banyak erupsi selama 2023.
- Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau terletak di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Gunung ini kembali meletus pada Minggu, 3 Desember 2023 yang menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 800 meter dari puncak gunung api aktif.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa erupsi ini terjadi pukul 09.08 WIB dengan amplitudo maksimum 72 milimeter dan durasi sekitar 34 detik. Status Gunung Anak Krakatau kini adalah level III atau siaga, dan masyarakat disarankan untuk tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
Selama bulan Juni 2023, terjadi enam kali erupsi, menunjukkan karakter letusan gunung ini yang bersifat eksplosif dan efusif.
- Gunung Ili Lewotolok
Sejak 1 Januari hingga 14 November 2023, tercatat Gunung Ili Lewotolok telah erupsi sebanyak 90 letusan. Gunung ini memiliki ketinggian 1.423 meter di atas permukaan laut dan terletak di Pulau Lembata.
Dikutip dari situs MAGMA milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, salah satu letusan terjadi pada 12 September 2023, dengan tinggi kolom letusan mencapai ±600 meter di atas puncak. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35.9 mm dan durasi 93 detik.
Selain itu, pada 13 November 2023, terjadi erupsi lagi dengan kolom abu setinggi kurang lebih 500 meter.
- Gunung Ibu, Maluku Utara
Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, meletus pada 7 Desember 2023, meluncurkan kolom abu vulkanik setinggi 1.200 meter. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 90 detik.
Sejak 1 Januari hingga 7 Desember 2023, Gunung Ibu telah mengalami 60 kali letusan. Masyarakat di sekitar diminta untuk mengambil langkah pencegahan jika terjadi hujan abu.
- Gunung Semeru
Gunung Semeru yang berstatus siaga mencatat aktivitas gempa letusan yang mendominasi. Pada periode pengamatan 28 Desember 2023, terdapat 55 kali gempa letusan, tiga kali gempa guguran, tiga kali gempa embusan, tiga kali harmonik, dan delapan kali gempa tektonik jauh.
Disadur dari Antara, hingga 29 Desember 2023, jumlah erupsi gunung yang terletak di Jawa Timur ini telah tercatat sebanyak 41 kali.
- Gunung Marapi
Berstatus waspada atau level II sejak 2011, Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat mengalami erupsi pada 13 Desember 2023 melontarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 500 meter di atas puncak gunung.
Selama periode 12 Desember 2023 saja, tercatat 44 kali gempa embusan, empat kali gempa letusan, empat kali gempa tektonik jauh, satu kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik lokal.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hendra Gunawan menyatakan status waspada atau level II pada gunung Marapi mengindikasikan bahwa pengunjung wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas.
PUTRI SAFIRA PITALOKA | RIDIAN EKA SAPUTRA
Pilihan Editor: 4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung
