Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen UPI Bandung Kembangkan Vaksin Matematika untuk Siswa SD-SMP

image-gnews
Alat peraga berupa kartu permainan yang disebut Vaksin Matematika untuk membantu belajar siswa kelas 1-9. (Dokumentasi: UPI Bandung)
Alat peraga berupa kartu permainan yang disebut Vaksin Matematika untuk membantu belajar siswa kelas 1-9. (Dokumentasi: UPI Bandung)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen di Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI Herman Syafri bersama timnya mengembangkan dan memproduksi alat peraga matematika yang disebut Vaksin Matematika. Alat itu untuk membantu siswa mulai dari kelas 1 Sekolah Dasar hingga kelas 9 Sekolah Menengah Pertama dan sederajat yang mengalami masalah belajar matematika.

“Vaksin Matematika merupakan hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan selama tujuh tahun,” kata Herman lewat keterangan tertulis, Jumat 5 Januari 2024.

Alat yang dibuat dalam bentuk kartu permainan itu bisa digunakan siswa sekelas untuk mengeksplorasi Matematika. Menurut Herman, Vaksin Matematika mengubah aritmatika dari keterampilan berhitung menjadi keterampilan berfikir.

Penggunaan alat peraga itu untuk belajar matematika lebih mengutamakan pemahaman operasi hitung dari pada hasil perhitungan itu sendiri. “Hasil operasi hitung menjadi bagian dari proses berfikir,” ujarnya. 

Karena itu Vaksin Matematika tidak memuat angka-angka besar dalam konten medianya. Alasan lainnya yaitu berhitung angka angka besar dinilai tidak esensial dalam belajar matematika. “Karena berhitung adalah pekerjaan kalkulator dan pekerjaan manusia adalah untuk berfikir,” kata dia. 

Herman mengatakan dari hasil temuan riset dan pengembangan, Vaksin Matematika dapat mengaktifkan anak secara total dalam belajar matematika, baik secara fisik, sosial, emosional dan intelektual. Kartu permainannya berisi sejumlah ekspresi matematika yang disesuaikan dengan kurikulum nasional maupun internasional, atau mengacu pada Learning Frame in Number  (LFIN) dan dimodifikasi sesuai dengan Kurikulum Merdeka. 

Konten Vaksin Matematika juga diperkaya dengan konten Aha Moment pada setiap topik. Tujuannya agar siswa memiliki pengalaman belajar dengan menemukan solusi  yang di luar dugaan mereka. Konten Aha Moment merupakan pengalaman belajar yang dibutuhkan anak untuk pengembangan kreativitas berfikir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Alat ini mengembangkan salah satu kaidah yang selama ini tidak begitu diperhatikan dalam berhitung yaitu kaidah kompensasi,” ujar Herman.

Vaksin Matematika dihasilkan dan diproduksi melalui program Matching Fund Kedaireka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek Republik Indonesia 2023 dengan merek Kit Numerasi SD/SMP. Alat itu sudah dipatenkan pada 2009 dengan nomor ID P000030622 sebagai produk pengembangan kurikulum dalam bidang pendidikan matematika di Universitas Pendidikan Indonesia.

Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian juga telah dikantongi. Produksi dan hilirisasi Vaksin Matematika melibatkan mitra dunia usaha CV. Satria Karya sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan pengadaan alat peraga.

Untuk hilirisasi inovasi ini tim dosen UPI juga menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Padang, Universitas Mulawarman, Universitas Sriwijaya, Universitas Surya Kencana, Universitas Muhammadiyah Sukabumi dan Universitas Cenderawasih. 

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Sebut Musim Hujan Hanya sampai Akhir Januari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

2 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

3 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Mulai Hari Ini Peserta UTBK Universitas Pendidikan Indonesia Bisa Cek Lokasi Tes

4 hari lalu

ilustrasi Universitas Pendidikan Indonesia. ANTARA/Dian Hardiana/Andi Bagasela/Saras Krisvianti
Mulai Hari Ini Peserta UTBK Universitas Pendidikan Indonesia Bisa Cek Lokasi Tes

Panitia Pusat UTBK di Universitas Pendidikan Indonesia mempersilakan peserta untuk memeriksa lokasi tes mulai hari ini.


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

5 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Pendaftar UTBK 24.889 Orang, UPI Sebar Lokasi Ujian di Enam Kampus

10 hari lalu

ilustrasi Universitas Pendidikan Indonesia. ANTARA/Dian Hardiana/Andi Bagasela/Saras Krisvianti
Pendaftar UTBK 24.889 Orang, UPI Sebar Lokasi Ujian di Enam Kampus

Lokasi ujian peserta UTBK bertempat di kampus pusat UPI Bandung dan lima kampus daerah.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

11 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

16 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

16 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

22 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.