Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal iStar, Hasil Kecerdasan Buatan alias AI Buat Deteksi Kanker

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berbicara tentang kanker, kemampuan prediktif dari kecerdasan buatan (AI) dapat membantu tenaga kesehatan untuk membuat keputusan pengobatan yang lebih terarah berdasarkan data yang lebih tepat.

Peneliti di Sekolah Kedokteran Perelman di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat telah mengembangkan alat AI bernama iStar yang dapat secara otomatis mendeteksi tumor dan berbagai jenis kanker yang sulit dilihat atau diidentifikasi. 

Alat AI ini melakukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh seorang patolog manusia. Patolog adalah dokter medis yang menganalisis biopsi jaringan, sampel cairan, atau organ untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit.

Menurut para peneliti, iStar menghasilkan data transkriptomika spasial (ST) dengan resolusi sel tunggal untuk seluruh transkriptom. Transkriptomika spasial memberikan data posisional, langkah pertama dalam ekspresi gen yang disebut transkripsi untuk sel atau jaringan yang utuh. Transkripsi terjadi ketika urutan DNA suatu gen disalin untuk menghasilkan molekul RNA baru.

Histologi adalah studi anatomi mikroskopis sel dan jaringan. Biasanya, ini melibatkan pemeriksaan potongan tipis sampel yang telah diwarnai di bawah mikroskop. Alat AI iStar (Inferring Super-resolution Tissue Architecture) pertama-tama mengekstrak fitur dari gambar histologi untuk memprediksi ekspresi gen super-resolusi berdasarkan fitur histologi. Berdasarkan informasi ekspresi gen yang dihasilkan, jaringan di-segmentasi.

Pengekstrak fitur histologi adalah algoritma yang disupervisi sendiri (self-supervised learning, SSL) di mana model AI dipre-training pada data tanpa label untuk menghasilkan label data. Tim menggunakan transformer visualisasi hierarkis AI (HViT) yang dipre-training pada dataset gambar histologi publik menggunakan pembelajaran mandiri.

Dalam persiapan data untuk pengekstrak fitur histologi, gambar histologi diubah ukurannya menjadi resolusi yang sama. Gambar besar tingkat tinggi menunjukkan struktur jaringan global dan  gambar kecil tingkat rendah menunjukkan struktur jaringan seluler halus. Fitur diekstrak dari struktur jaringan halus. Ekspresi gen diprediksi dari fitur yang diproses oleh jaringan saraf maju AI yang dilatih melalui pembelajaran mingguan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Langkah kunci dari iStar adalah memanfaatkan gambar histologi beresolusi tinggi yang diperoleh dari bagian jaringan ST yang sama untuk merekonstruksi ekspresi gen super-resolusi yang tidak teramati," tulis para peneliti.

Para peneliti mengevaluasi iStar menggunakan data jaringan sehat dan dataset kanker untuk kanker payudara (termasuk HER2-positif), prostat, kolorektal, dan ginjal.

Selain itu, tim menunjukkan bahwa sistem AI berhasil mendeteksi gugus sel imun yang disebut struktur limfoid tersier (TLS), biomarker prediktif potensial untuk kandidat imunoterapi pada tumor padat. Pada sebagian besar jenis tumor padat, keberadaan TLS menguntungkan terhadap imunoterapi dan hasil.

"Dengan menganalisis beberapa dataset di berbagai jenis kanker dan jaringan sehat, kami telah menunjukkan bahwa ekspresi gen super-resolusi yang diprediksi oleh iStar akurat," tulis penulis utama Daiwei Zhang dan Mingyao Li tentang deteksi kanker tersebut.

PSYCHOLOGY TODAY
Pilihan editor:  8 Mitos Tentang Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 jam lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

17 jam lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

18 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

2 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

2 hari lalu

Threads. shutetrstock.com
Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

3 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

3 hari lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI


Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

3 hari lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?