Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disdik DKI: Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Sangat Penting, tapi Perlu Literasi Digital

Reporter

image-gnews
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ali Mukodas dalam seminar yang digelar Institut Digital Indonesia pada Rabu, 10 Januari 2024. Dok. Istimewa
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ali Mukodas dalam seminar yang digelar Institut Digital Indonesia pada Rabu, 10 Januari 2024. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ali Mukodas mengatakan pemanfaatan teknologi digital untuk pembelajaran sangat penting. Terlebih, ketika masa pandemi Covid-19 lalu, mau tak mau, metode pembelajaran ketika itu harus mengadopsi digitalisasi.

Menurut Ali, bagaimana pun, teknologi sejatinya hadir sebagai alat bantu bagi manusia termasuk pelajar. Namun, dampaknya dapat berbeda-beda, bergantung pada tujuan penggunaannya, yaitu bisa berdampak baik ataupun buruk.

"Tergantung pemanfaatannya, bermanfaat menjadi lebih baik atau mudarat buat peserta didik. Maka dari itu, literasi digital kita perlu lebih ditingkatkan," kata Ali dalam seminar yang digelar oleh Institut Digital Indonesia di Jakarta pada Rabu, 10 Januari 2024. 

Ali mengatakan pada masa ini, literasi digital sangat dibutuhkan, terlebih pada masa yang akan datang. Ditambah lagi jika Indonesia memasuki era digital 5.0 nantinya.

"Kalau peserta didik tidak disiapkan menghadapi era digital ini, mau ke mana?" kta Ali dalam seminar bertajuk Membentuk Pemimpin Masa Depan: Inovasi Pendidikan di Era Digital itu.

Menurut Ali, peserta didik harus dibekali dengan berbagai kemampuan, mulai dari kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Kemudian, peserta didik juga harus dibekali kemampuan berkreativitas. Jika peserta didik memiliki kreativitas, maka mereka punya modal kolaboratif dan kemampuan komunikatif. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, yang tak kalah penting, menurut Ali, adalah penanaman karakter. "Jadilah tuh anak hebat. Jangan lupa karakter, ayo kita tanamkan karakter sesuai dengan karakter Indonesia. Nanti banyak orang pintar tapi tidak berkarakter, akhirnya melenceng ke mana-mana," kata dia.

Penanaman dan penguatan karakter peserta didik dapat dibangun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5. P5 ini merupakan salah sau program yang ada di dalam Kurikulum Merdeka. P5 menjadi upaya untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila menggunakan paradigma baru, yakni melalui pembelajaran berbasis projek.

Selain pada kemampuan kognitif, P5 fokus pada sikap serta perilaku peserta didik, sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia dan warga dunia. "Kalau dia (peserta didik) memiliki karakter, maka dia akan pergunakan untuk kemaslahatan buat kita semua," kata Ali.

Pilihan Editor: Studi PISA 2022, Kemendikbud Sudah Prediksi Skor Indonesia Turun Meski Naik Peringkat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

4 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

8 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

10 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Komite Independen Publisher Rights Perlu Segera Dibentuk

30 hari lalu

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Foto : Runi/Man
Komite Independen Publisher Rights Perlu Segera Dibentuk

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan, pembentukan Komite Independen dari Dewan Pers perlu di segerakan sebagai implementasi pelaksanaan publisher rights yang sudah diteken oleh Presiden Joko Widodo.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

31 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Disparpora Batang Diberikan Pelatihan Digitan Marketing

31 hari lalu

Disparpora Batang Diberikan Pelatihan Digitan Marketing

Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Batang, memberikan pelatihan digital marketing kepada pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) Batang, Selasa, 5 Februari 2024.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

34 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.