Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Fakta tentang Orca si Paus Pembunuh

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock
Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orca atau yang juga dikenal sebagai paus pembunuh merupakan spesies mamalia laut yang menarik perhatian banyak orang. Hewan ini bukan hanya anggota keluarga lumba-lumba terbesar, tetapi juga merupakan salah satu predator laut paling ditakuti. 

Dikutip dari International Whaling Commission, orca hidup dalam kelompok keluarga yang sangat dekat. Orca betina biasanya melahirkan anak pertamanya pada usia 12-14 tahun, dan masa kehamilan bisa berlangsung 15-18 bulan. Anak paus biasanya menyusu selama satu tahun dan mulai makan makanan padat sebelum disapih. 

Meskipun telah disapih, anak paus tetap bergantung pada induknya hingga anak berikutnya lahir, yang rata-rata terjadi setelah 5 tahun. Masa ketergantungan yang lama ini berkaitan dengan kebutuhan ibu untuk mengajari anak cara berburu berbagai mangsa.

Orca betina melahirkan sekitar 5 anak dalam 25 tahun. Namun mereka masih berperan penting dalam kelompok keluarga dengan membantu mengasuh anak-anak betina lainnya. Selain paus pilot dan paus sperma, paus orca adalah satu-satunya mamalia selain manusia yang diketahui mengalami masa pasca-reproduksi (menopause) yang panjang.

Kelompok paus pembunuh juga memiliki bahasa yang berbeda. Bahkan kelompok dengan wilayah jelajah yang tumpang tindih, seperti paus yang menetap dan sementara di British Columbia, tampaknya memiliki struktur panggilan yang sangat berbeda, menunjukkan pemisahan sosial.

Dilansir dari Whale and Dolphin Conservation, berikut 10 fakta tentang paus orca:

1. Orca merupakan anggota terbesar dalam keluarga lumba-lumba. Meskipun disebut "paus pembunuh," mereka sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan lumba-lumba daripada paus.

2. Seekor orca jantan dapat mencapai panjang hingga sepuluh meter dan memiliki berat mencapai 10.000 kilogram. Hewan ini adalah salah satu mamalia laut terbesar di dunia.

3. Orca terkenal karena kecerdasannya yang luar biasa. Mamalia laut ini mampu mengoordinasikan taktik berburu yang kompleks dan menggunakan strategi kelompok untuk memperoleh makanan.

4. Orca betina diperkirakan dapat hidup hingga usia 80 tahun atau lebih. Ini menjadikan orca salah satu mamalia laut dengan umur panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Orca jantan memiliki sirip punggung yang tinggi, dapat mencapai dua meter. Sirip ini merupakan salah satu ciri khas yang membedakan mereka.

6. Orca adalah perenang yang sangat cepat, mampu mencapai kecepatan hingga 54 kilometer perjam. Kecepatan ini membantu mereka dalam berburu mangsa dan berpindah tempat.

7. Seekor orca liar dapat menempuh jarak lebih dari 160 kilometer sehari. Mereka melakukan perjalanan ini untuk mencari makanan dan bersosialisasi dengan kelompoknya.

8. Nama "paus pembunuh" diberikan para pelaut zaman dahulu yang menyaksikan orca memangsa paus besar. 

9. Meskipun dilindungi di beberapa wilayah, orca masih diburu di beberapa negara, termasuk Greenland. 

10. Ada berbagai jenis orca yang disebut "ekotipe," masing-masing berburu mangsa tertentu dan tinggal di berbagai belahan dunia. Ini mencerminkan kebiasaan makan yang khas dan adaptasi lingkungan mereka.

Pilihan Editor: Ikan Paus Pembunuh Terlihat Empat Kali di Perairan Gorontalo

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

8 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

16 jam lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.


Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

1 hari lalu

Cinta Laura/Foto: Instagram/Cinta Laura
Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

1 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.


Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

19 hari lalu

Ilustrasi Salat Idul Fitri. ANTARA FOTO/Jojon
Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.


Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

21 hari lalu

Ilustrasi bencana alam.
Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

26 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

34 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

48 hari lalu

Innovilage 2023. Dok. Telkom University
16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

Innovilage 2023 menyaring ratusan usulan inovasi sosial lingkungan dari kampus. Terdapat 16 tim dengan usulan terbaik yang menerima penghargaan.