Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pesawat Ruang Angkasa Jepang Mendarat di Bulan, Lalu Kekurangan Tenaga

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Seorang jurnalis yang mengenakan perangkat VR mencoba simulasi pendaratan di bulan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), di fasilitas Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), di Sagamihara, selatan Tokyo, Jepang, 19 Januari 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Seorang jurnalis yang mengenakan perangkat VR mencoba simulasi pendaratan di bulan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), di fasilitas Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), di Sagamihara, selatan Tokyo, Jepang, 19 Januari 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJepang pada hari Sabtu ini, 20 Januari 2024, menjadi negara kelima yang menempatkan pesawat ruang angkasa di bulan. Namun masalah tenaga surya mengancam akan mempersingkat misi negara ini. Jepang ingin membuktikan teknologi pendaratan yang “presisi” dan merevitalisasi program luar angkasa yang telah mengalami kemunduran.

Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang atau JAXA mengatakan Pendarat Cerdas untuk Investigasi Bulan atau SLIM mendarat di permukaan bulan sekitar pukul 00:20 (1520 GMT Jumat). Namun panel suryanya tidak mampu menghasilkan listrik, kemungkinan karena posisinya miring.

JAXA memprioritaskan transfer data SLIM ke bumi karena wahana  ini hanya mengandalkan baterainya, yang dapat bertahan selama "beberapa jam". Meski, ada "perawatan yang dapat menopang kehidupan" seperti mematikan pemanasnya. Demikian diungkapkan Hitoshi Kuninaka, kepala pusat penelitian JAXA, saat konferensi pers.

JAXA akan mempertahankan status quo daripada mengambil tindakan berisiko dan berharap pergeseran sudut sinar matahari akan berdampak pada panel. Sehingga, ini dapat mengembalikan fungsinya.

“Dibutuhkan waktu 30 hari agar sudut matahari di Bulan berubah,” kata Kuninaka. “Jadi ketika arah matahari berubah, dan cahaya bersinar dari arah yang berbeda, cahaya bisa mengenai sel surya.”

Sinyal dari SLIM hilang, menurut data dari Deep Space Network NASA. Belum jelas apakah hilangnya sinyal itu bersifat sementara atau merupakan tindakan penghematan daya.

Dijuluki "penembak jitu bulan", SLIM berusaha mendarat dalam jarak 100 meter (328 kaki) dari targetnya, dibandingkan dengan akurasi konvensional yang hanya beberapa kilometer. Ini adalah sebuah teknologi yang menurut JAXA akan menjadi alat yang ampuh dalam eksplorasi kutub bulan berbukit di masa depan yang dipandang sebagai sebuah potensi sumber oksigen, bahan bakar, dan air.

“Melihat data jejak, SLIM pasti berhasil mendarat dengan akurasi 100 meter,” kata Kuninaka, meski menambahkan bahwa diperlukan waktu sekitar satu bulan untuk memverifikasinya.

Jepang semakin berupaya memainkan peran yang lebih besar di bidang luar angkasa, bermitra dengan sekutunya Amerika Serikat untuk melawan Tiongkok. Jepang juga merupakan rumah bagi beberapa perusahaan rintisan luar angkasa swasta dan JAXA bertujuan untuk mengirim astronot ke bulan sebagai bagian dari program Artemis NASA dalam beberapa tahun ke depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun badan antariksa Jepang baru-baru ini menghadapi banyak kemunduran dalam pengembangan roket. Hal ini termasuk kegagalan peluncuran roket andalan barunya H3 pada bulan Maret yang dimaksudkan untuk mengimbangi daya saing biaya dibandingkan penyedia roket komersial, seperti SpaceX.

Kegagalan ini menyebabkan penundaan yang luas dalam misi luar angkasa Jepang. Ini termasuk SLIM dan eksplorasi bulan bersama dengan India, yang pada bulan Agustus melakukan pendaratan bersejarah di kutub selatan bulan dengan wahana Chandrayaan-3.

JAXA telah dua kali mendarat di asteroid kecil, namun tidak seperti pendaratan asteroid, gravitasi bulan menyebabkan pendarat tidak dapat melakukan percobaan lagi, kata para ilmuwan. Tiga misi ke bulan yang dilakukan oleh startup ispace Jepang, badan antariksa Rusia, dan perusahaan Amerika Astrobotic telah gagal dalam setahun terakhir.

Di Sagamihara, pinggiran kota Tokyo tempat pusat kendali JAXA berada, sekitar 80 orang berkumpul di balai kota untuk menyaksikan pendaratan tengah malam itu.

“Ada serangkaian kegagalan peluncuran (roket JAXA) jadi saya sangat ingin ini berhasil,” kata Toshie Yamamoto, seorang pekerja kantoran berusia 50-an.

Terjadi suasana tegang selama rangkaian penurunan. Namun tepuk tangan meriah menyeruak saat pendaratan SLIM di bulan diumumkan.

Pilihan Editor: Gen Z Idamkan Capres-Cawapres Peduli Lingkungan Hidup, Salah Satu Tema dalam Debat Cawapres

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Duel Jepang vs Irak di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

12 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

16 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

1 hari lalu

Salah satu menu baru Genki Suhi yang terinspirasi kuliner Fukuoka, Panko Prawn Sushi Roll, sushi isian udang berbalut panko renyah. TEMPO/Yunia Pratiwi
Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Untuk memperingati 100 tahun usia Chairil Anwar, Galeri Salihara Jakarta menggelar pameran bertajuk
Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Konosuke Matsushita. Wikipedia.org
Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.