Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melonjak, 114 Titik Panas Terpantau BMKG di Kalimantan Timur

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Dua petugas Manggala Agni Daops Pontianak menyemprotkan air di lokasi kebakaran lahan di Dusun Telayar, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat 9 Agustus 2019. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah Hermansyah menyatakan berdasarkan data per 9 Agustus bahwa kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mempawah telah mencapai 473 hektar. ANTARA FOTO/Rana Larasati
Dua petugas Manggala Agni Daops Pontianak menyemprotkan air di lokasi kebakaran lahan di Dusun Telayar, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat 9 Agustus 2019. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah Hermansyah menyatakan berdasarkan data per 9 Agustus bahwa kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mempawah telah mencapai 473 hektar. ANTARA FOTO/Rana Larasati
Iklan

TEMPO.CO, Samarinda - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 114 titik panas di Kalimantan Timur. Pihak terkait diimbau melakukan penanganan dan masyarakat diajak waspada agar tidak terjadi penambahan titik panas.

"Sebanyak 114 titik panas ini terpantau sepanjang Selasa, 30 Januari 2024, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida sebagaimana dikutip Antara, Rabu.

Informasi sebaran titik panas ini pun sudah disampaikan ke pihak terkait, termasuk ke Manggala Agni, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim dan kabupaten masing-masing agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.

Jumlah titik panas sebanyak ini mengalami kenaikan jika dibanding hari sebelumnya, Senin, yang terpantau 48 titik. Untuk itu ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan sama-sama mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan.

Diyan mengatakan sebanyak 48 titik panas yang terpantau pada Senin tersebar di empat kabupaten, yakni Kutai Barat 2 titik, Kutai Timur 36 titik, Kutai Kartanegara 8 titik, dan Kabupaten Berau terdeteksi 2 titik.

Sedangkan 114 titik yang terpantau Selasa kemarin, tersebar di lima kabupaten, yakni Paser 2 titik, Kutai Barat 2 titik, Kutai Timur 84 titik, Kutai Kartanegara 21 titik, dan Kabupaten Berau terdeteksi 5 titik titik panas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rinciannya adalah dua titik di Kabupaten Paser berada di Kecamatan Batu Engau dengan tingkat kepercayaan menengah, 2 titik di Kutai Barat tersebar di Kecamatan Bongan dan Barong Tongkok juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Lantas 84 titik di Kutai Timur tersebar di delapan kecamatan, yakni Bengalon 32 titik, Kongbeng 3 titik, Long Mesangat 2 titik, Muara Bengkal 3 titik, Muara Wahau 6 titik, Rantau Pulung 4 titik, Telen 10 titik, dan Kecamatan Teluk Pandan 4 titik, dengan tingkat kepercayaan bervariasi antara tinggi, menengah, dan rendah.

Di Kutai Kartanegara terpantau 21 titik, yang tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kembang Janggut 7 titik, Kota Bangun 1 titik, Loa Janan 4 titik, Loa Kulu 4 titik, Marangkayu 1 titik, Muara Kaman 1 titik, Muara Muntai 1 titik, Samboja 1 titik, dan Kecamatan Tabang 1 titik, dengan tingkat kepercayaan menengah dan tinggi.

“Di Kabupaten Berau terdeteksi lima titik panas, tersebar di tiga kecamatan yakni Gunung Tabur 1 titik, Kelay 3 titik, dan Kecamatan Segah 1 titik. Kelimanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.


Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

3 jam lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

10 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

21 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

22 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

22 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Menurut BMKG, El Nino akan berada di fase lemah dengan indeks ENSO bernilai 0,94 pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.


Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.