TEMPO.CO, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi Indonesia mendorong adanya gerakan oposisi di parlemen setelah melihat pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memenangi hasil Pemilu 2024. Terutama untuk menjamin kebijakan pemerintah ke depan yang peduli terhadap lingkungan hidup.
"Dengan hasil quick count sementara ini—meski masih menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU)—tapi dengan kuatnya kemenangan pasangan nomor urut 02 justru makin menegaskan narasi keberlanjutan proyek-proyek yang mengancam lingkungan,” kata Manajer Kajian Kebijakan Eknas Walhi Indonesia, Satrio Manggala, kepada Tempo, Kamis, 15 Februari 2024.
Baca: Prabowo - Gibran Unggul di Quick Count, Walhi: Alarm Bahaya
Kekhawatiran Satrio ini merujuk kecenderungan Prabowo-Gibran yang akan melanjutkan program-program pemerintah Presiden Joko Widodo. Padahal, kata dia, selama ini kebijakan yang dilahirkan oleh Jokowi cenderung destruktif dan menerabas aspek lingkungan hidup.
Satrio mencontohkan, Prabowo-Gibran diprediksi akan melanjutkan kebijakan proyek strategis nasional atau PSN di Pulau Rempang. Juga terkait pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. "Ini tanda bahaya terhadap masyarakat maupun masyarakat adat yang rentan akan digusur dari ruang hidupnya," kata Satrio.
Adapun ihwal hasil quick count pemilihan legislatif, menurut Satrio, komposisi pemenang sesungguhnya mayoritas adalah partai yang sepanjang satu dekade terakhir banyak meloloskan
kebijakan yang tidak pro-lingkungan. Kondisi itu didukung dengan lemahnya oposisi terhadap pemerintahan Jokowi.
"Maka ke depan kita lihat dinamika politik terlebih dahulu. Kami tetap berharap ada oposisi yang kuat ke depan di parlemen yang mampu membela kepentingan lingkungan agar menjadi penyeimbang kebijakan yang tidak pro lingkungan," kata dia.
Baca: Soal Janji Ekonomi Hijau Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Greenpeace Sebut Hanya Ikut-Ikutan
Hasil real count sementara versi Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Jumat pagi, 16 Februari 2024, masih menunjukkan paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua paslon lainnya. Dilansir dari situs resmi KPU, hingga pukul 09.30 WIB, proses penghitungan suara di angka 417.089 dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara atau TPS, dengan persentase 50.66 persen.
Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 30.224.843 (56.8 persen) suara, disusul paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 13.427.157 (25.23 persen), dan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan perolehan suara 9.559.888 (17.97 persen).
IRSYAN HASYIM I BAGUS PRIBADI