Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Payakumbuh Krisis Pembuangan Sampah, Puluhan Ton Tak Terangkut Setiap Harinya

image-gnews
Salah satu sudut Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang menjadi lokasi penumpukan sampah. Kota itu menghadapi krisis pengelolaan sampah sejak penutupan sementara TPA yang ada sejak  1 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Salah satu sudut Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang menjadi lokasi penumpukan sampah. Kota itu menghadapi krisis pengelolaan sampah sejak penutupan sementara TPA yang ada sejak 1 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Payakumbuh - Warga Kota Payakumbuh mengeluhkan sampah yang menumpuk di sudut-sudut kota. Penumpukan tersebut akibat penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir Sampah Regional Payakumbuh per 1 Januari 2024 karena bencana longsor.

Satu di antara warga Kota Payakumbuh, Nadarman, mengatakan, merasa tak nyaman dengan sampah yang menumpuk. Selain tidak elok dilihat, bau tak sedap juga mengganggunya. “Kota menjadi kotor dan bau amis, sangat mengganggu apalagi cuaca panas,” katanya, Selasa 20 Februari 2024.

Dia melanjutkan, penumpukan sampah juga bisa menjadi pemicu penyebaran penyakit maupun banjir saat hujan “Kami takutnya akan meningkatnya demam berdarah karena penumpukan sampah ini,” ucapnya.

Senada dengan Nadarman, warga Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Latifah, juga sudah mulai mengeluhkan persoalan sampah di kotanya itu. “Saya berharap persoalan sampah ini bisa diselesaikan cepat,” ucapnya.

Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Jasman Rizal, mengatakan, kelebihan sampah di wilayahnya akibat penutupan sementara TPA Regional Payakumbuh. Pembuangannya, dia menerangkan, harus ke Kota Padang.

“Kami sebenarnya sudah mengimbau masyarakat untuk tolong bantu agar sampahnya dipilah dan dikelola dengan baik,” katanya.

Jasman menerangkan, Payakumbuh menghasilkan 80 sampai 100 ton sampah per hari. Seluruh sampah tersebut biasa diangkut 30 truk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

Namun, sejak TPA Regional Payakumbuh ditutup sementara, pengangkutan sampah hanya bisa menggunakan 15 truk setiap harinya. Sebabnya, jarak Kota Payakumbuh dengan Padang yang jauh membutuhkan dana operasional lebih besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami hanya mampu mengangkut 15 truk sampah setiap harinya untuk dibuang ke Padang,” kata Jasman. 

Menurutnya, Pemerintah Kota Payakumbuh sedang mencarikan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Salah satunya dengan menjadikan TPA Regional milik provinsi sebagai tempat pembuangan sampah untuk Kota Payakumbuh saja. 

“Kami tidak tahu ke mana lagi membuang sampah, sebab TPA Regional sekarang hanya ada di Padang," katanya sambil menambahkan, "Kontrak dengan Kota Padang habis 3 Maret 2024 ini.” 

Jasman melanjutkan, proses meminjam TPA Regional sudah hampir rampung di tingkat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu solusi ini juga diklaimnya sudah diterima oleh Gubernur Sumatera Barat.

“Saya menargetkan, persoalan sampah di Payakumbuh ini selesai menjelang 3 Maret 2024, masyarakat saling bantu,” kata dia.

Dari pantauan TEMPO, banyak lokasi di Kota Payakumbuh kini dipasangi spanduk larangan membuang sampah, mencegah tumpukan sampah menyasar lokasi itu. Salah satunya di depan Kantor Perusahan Daerah Air Minum Kota Payakumbuh, namum masih banyak terlihat sampah bertumpukan di sekitarnya.

PPilihan Editor: Auditor Sirekap dari BRIN Akui Potensi Eror Aplikasi, Bagaimana dengan Data Beda di Situs KPU? 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

20 jam lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

5 hari lalu

Alat berat dikerahkan guna membantu tim gabungan melakukan pembersihan material longsor serta pencarian korban hilang akibat longsor di Jalan Padang-Solok, Panorama Dua, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. (BPBD Kota Padang)
Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.


Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

5 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.


Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

6 hari lalu

Tumpukan sampah plastik di pusat daur ulang sampah di Cicabe, Bandung, Jawa Barat, Jumat 25 Agustus 2023. Pemerintah Kota Bandung berencana membangun tempat pengolahan sampah terpadu dengan teknologi refuse derived fuel di beberapa titik di Kota Bandung termasuk di Cicabe sebagai salah satu penanganan untuk mengurangi volume sampah ke TPA yang terus bertambah setiap hari. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar


Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

10 hari lalu

Ilustrasi popok bayi sekali pakai dan cloth diapers. kangacare.com/Pop-buzz.com
Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

11 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

11 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

14 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

22 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.