Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menyatakan fenomena angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, merupakan angin puting beliung.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, angin puting beliung memiliki ciri-ciri datang secara tiba-tiba dan bergerak melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan 40-50 kilometer per jam hingga menyentuh permukaan bumi. Angin itu kemudian akan hilang dalam waktu singkat, sekitar 3-5 menit.

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian. Berikut tanda-tanda bakal terjadi angin puting beliung.

1. Panas pada malam hingga pagi hari

Tanda pertama datangnya puting beliung adalah udara terasa panas (gerah) pada malam hingga pagi hari. Kondisi ini diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (kurang dari 4.5 derajat celsius).

2. Kelembapan tinggi

Selanjutnya adalah kelembapan tinggi yang bersamaan dengan suhu panas tersebut. Nilai kelembaban udara di wilayah tersebut dapat mencapai angka 700 milibar (mb) lebih dari 60 persen.

3. Muncul awan Cumulus

Tanda lainnya, mulai pukul 10.00 WIB di hari akan terjadinya angin puting beliung, akan terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis–lapis). Lalu, di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu–abu menjulang tinggi layaknya bunga kol.

4. Awan berubah menjadi Cumulonimbus

Tanda berikutnya, awan Cumulus dengan tepian berwarna abu-abu itu kemudian berubah warna dengan cepat menjadi abu–abu atau hitam yang dikenal dengan awan CB (Cumulonimbus). Hal ini disebabkan, puting beliung hanya berasal dari awan Cumulonimbus.

5. Pepohonan mulai bergoyang cepat

Kemudian tanda yang muncul di sekitar adalah pepohonan mulai bergoyang cepat. Ini terjadi akibat dorongan angin dan udara, yang kemudian disusul hujan. Hujan pertama yang turun adalah hujan deras yang muncul tiba-tiba.

6. Hujan

Jika satu sampai tiga hari berturut-turut tidak ada hujan pada musim pancaroba, ada potensi hujan yang pertama kali turun akan lebat dan diikuti angin kencang, baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak. Biasanya hujan tersebut disertai kilat atau petir dan puting beliung berdurasi singkat.

Selain tanda-tanda tersebut, mengenal awan Cumulonimbus juga langkah utama untuk menandai angin puting beliung. Dikutip dari Ciri-ciri keberadaan awan penyebab puting beliung tersebut adalah warnanya sangat berbeda dengan warna awan pada umumnya.

Kemudian, tinggi dasar awan jaraknya hanya kurang lebih 400-500 meter dari permukaan laut. Disamping itu, tinggi dasarnya warna terlihat kehitam-hitaman dan seakan mengandung sesuatu di dalamnya. Hal ini terjadi karena di dalam awan tersebut ada pergerakan udara dan air yang bisa menyebabkan adanya tiupan yang sangat kencang.

ANWAR SISWADI | LAILI IRA | IRSYAN HASYIM | BOJONEGOROKAB.GO.ID | SUMENEPKAB.GO.ID

Pilihan Editor: Ramai Angin Kencang di Rancaekek, Apa Beda Tornado dan Puting Beliung?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

15 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

17 jam lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

2 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

3 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

4 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.