Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Mata Ngadinah Tumpah, Ambil Ijazah Putrinya yang Meninggal Sebelum Sidang Skripsi di Fakultas Kehutanan UGM

image-gnews
Jono (73) dan Ngadinah (58) membawa  potret mendiang anak mereka, Dewi Sekar Rumpaka di Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan UGM. UGm.ac.id
Jono (73) dan Ngadinah (58) membawa potret mendiang anak mereka, Dewi Sekar Rumpaka di Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan UGM. UGm.ac.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana haru meliputi upacara kelulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk program sarjana dan sarjana terapan periode II tahun akademik 2023/2024, yang berlangsung pada Rabu, 21 Februari 2024. Seorang Seorang wisudawati diwakili oleh keluarganya karena telah meninggal sebelum acara berlangsung.

Dewi Sekar Rumpoko, mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM angkatan 2019, lulus dengan predikat cum laude dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,86. Sayangnya,  Dewi terlibat kecelakaan saat berangkat ke kampus untuk menghadiri ujian skripsinya. Ia kemudian meninggal dunia pada 26 Januari 2024.

Ijazah Dewi diterima kedua orang tuanya, Jono, 73 tahun, dan Ngadinah, 58 tahun. Air mata pasangan suami istri itu meluap saat Rektor UGM Ova Emilia, menyebut nama anak mereka. Keduanya berjalan menuju panggung wisuda di Grha Sabha Pramana UGM, Daerah Istimewa Yogyakarta, sambil membawa gambar foto anak kesayangan mereka.

“Senang sekali, dan bangga yang memberi ijazahnya Bu Rektor sendiri. Anak saya kalau tahu pasti bahagia, ya biar dia tenang di sana,” kata sang ibu.

Dikutip dari fkt.ugm.ac.id, Menurut Ngadinah, Dewi adalah sosok yang penuh kasih sayang, gigih dalam belajar, dan memiliki disiplin tinggi. Dewi konsisten membuat jurnal kegiatan untuk memastikan segala sesuatu berjalan sesuai jadwal. Dia merupakan kebanggaan keluarga yang berusaha untuk membuat kedua orang tuanya bahagia dan meningkatkan martabat mereka.

M. Ali Imron, pembimbing skripsinya, mengatakan bahwa Dewi memiliki semangat dan ketekunan yang luar biasa dalam menyelesaikan studinya. Dalam penelitiannya, Dewi bekerja sama dengan peneliti dari Amerika Serikat. Meskipun menghadapi kondisi lapangan yang berat bahkan saat berpuasa, Dewi mampu mengatasinya dengan baik. Hasil penelitian Dewi memiliki kontribusi penting terhadap ekologi herpetofauna di wilayah hutan kerangas dan gambut di Kalimantan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mata sang ibu berseri-seri ketika menceritakan prestasi anak keduanya, yang secara konsisten meraih peringkat pertama selama di sekolah dan berhasil diterima di Fakultas Kehutanan UGM melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM). Prestasi Dewi bukan hanya menjadi kebanggaan orang tua, tetapi juga memiliki arti penting bagi kedua saudara serta orang-orang terdekatnya.

“Dia itu seperti matahari keluarga, kalau ada dia suasana rumah jadi hangat. Kehilangan separuh nyawa lah, rumah jadi sepi, jadi pada sedih,” ujar Ngadinah.

Dikutip dari ugm.ac.id, meskipun tidak dapat menghadiri sesi pendadaran, Dewi berhasil lulus dari perguruan tinggi berkat evaluasi rapat senat fakultas yang mempertimbangkan kinerja akademisnya yang sangat baik. Sigit Sunarta, Dekan Fakultas Kehutanan, mengatakan bahwa Dewi telah aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan telah terlibat dalam beberapa penelitian bersama dosen pembimbingnya.

Skripsi Dewi yang berjudul "Distribusi Spasial dan Temporal Vokalisasi Tokek Hutan di Kawasan Hutan Desa Tahawa Kalimantan Tengah" mendapat nilai A dari para penguji. Sebagai penghargaan atas dedikasinya dalam melakukan penelitian, fakultas berencana untuk mengedit ulang skripsinya agar dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.

Pilihan Editor: Kisah Mahasiswa UGM yang Meninggal Sebelum Sidang Skripsi, Ijazah Diterima Orang Tua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

8 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

3 hari lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

3 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

4 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

6 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

6 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

6 hari lalu

Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md. tampak bersalaman dan berpelukan usai sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta pada Jumat, 5 April 2024. (Ist.)
Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

Dia mengatakan MK adalah anak kandung Reformasi, yang dilahirkan dengan harapan bisa menjaga negara agar tetap berpijak pada konstitusi.