Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

image-gnews
Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puting beliung menghempaskan atap belasan rumah warga di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu, 24 Februari 2024, antara pukul 14.02 hingga 14.30 WIB.

Dari rekaman video warga yang beredar, terlihat kampung itu dinaungi awan gelap lalu muncul angin berwarna putih seperti asap yang berputar-putar dengan kencang lalu bergerak dengan cepat.

Dari video warga yang mengabarkan kejadian itu di Kampung Citawa, durasi kemunculan angin hingga kondisi mereda berlangsung kurang dari tiga menit. Namun begitu, dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, angin kencang itu membuat kerusakan 16 rumah pada bagian atap. 

Dilaporkan nihil korban luka maupun jiwa dalam kejadian itu. Warga bersama petugas berusaha memperbaiki langsung atap rumah yang bolong. Warga memerlukan terpal untuk menutup sementara atapnya yang rusak disapu angin kencang untuk mengantisipasi hujan.

Sementara itu, menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, dari video yang beredar diketahui kejadian angin puting beliung terjadi di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Menurutnya, pertumbuhan puting beliung bisa terjadi di dataran rendah ataupun tinggi atau pegunungan.

Peristiwa puting beliung di wilayah pegunungan atau dataran tinggi kemungkinan besar disebabkan oleh labilitas atmosfer tinggi dan tren penurunan tekanan yang besar. “Kejadian puting beliung di terrain pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka,” ujarnya, Sabtu 24 Februari 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan analisis cuaca BMKG, suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat. Kondisi itu mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Adapun kelembapan udara tergolong sangat basah antara 65-95 persen. Selain itu bekas siklon tropis Lincoln masih terpantau di Samudra Hindia bagian Tenggara dan selatan Bali.

Terpantau juga, menurut BMKG, sirkulasi siklonik di Pulau Sumatra yang mengakibatkan terbentuknya pertemuan angin di sepanjang Pulau Sumatra bagian selatan hingga ke Pulau Jawa termasuk Jawa Barat. Kemudian terjadi belokan angin di Samudra Hindia bagian barat hingga selatan Jawa Barat. “Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan disekitar wilayah pertemuan dan belokan angin,” ujarnya. 

Sementara indeks labilitas berada pada kategori labil sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jawa Barat. Dampaknya berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

1 menit lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

2 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

3 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

6 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

7 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

7 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

11 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

17 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

19 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.