Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

image-gnews
Peneliti memantau layar monitor di ruang kontrol utama reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2023. Reaktor nuklir Triga 2.000 yang dibangun pada tahun 1962 serta dioperasikan pada tahun 1965 tersebut merupakan reaktor nuklir tertua di Indonesia dengan kapasitas daya reaktor sebesar 2.000 kilo watt thermal yang digunakan untuk penelitian, pengembangan terkait lingkungan, material, mekanik dan sebagainya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Peneliti memantau layar monitor di ruang kontrol utama reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2023. Reaktor nuklir Triga 2.000 yang dibangun pada tahun 1962 serta dioperasikan pada tahun 1965 tersebut merupakan reaktor nuklir tertua di Indonesia dengan kapasitas daya reaktor sebesar 2.000 kilo watt thermal yang digunakan untuk penelitian, pengembangan terkait lingkungan, material, mekanik dan sebagainya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Keselamatan, Metrologi, dan Mutu Nuklir, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Susilo Widodo, mengungkap potensi penggunaan robot untuk menggantikan manusia sebagai operator fasilitas nuklir.

Sesuai prinsip keselamatan radiasi, seorang pekerja radiasi harus memegang tiga prinsip utama, di antaranya perlindungan dengan menggunakan penahan atau shielding, menjaga jarak dengan sumber radiasi, serta bekerja dengan waktu sependek mungkin. Namun, untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.

"Kita dapat mempelajari kemungkinan pembersihan/decomissioning fasilitas nuklir yang memiliki aktivitas radiasi yang tinggi menggunakan robot. Dengan menggunakan robot ini mampu mengukur paparan dan membersihkan radiasi pada fasilitas nuklir di BRIN,” kata Susilo melalui keterangan tertulis, Ahad, 25 Februari 2024.

Susilo juga mengatakan bahwa pengembangan penggunaan robot ini ke depannya diharapkan dapat berupa robot yang dapat menyelam yang berguna dalam penanganan reaktor kolam. 

“Dengan menggunakan robot dalam reaktor tipe kolam, sehingga tidak perlu mengeringkan kolam dan operator radiasi masuk ke dalam kolam. Robot dapat dengan mudah membantu mengambil sesuatu yang terjatuh dalam kolam atau perbaikan komponen reaktor kolam yang memiliki aktivitas radiasi yang tinggi, sesuai prinsip keselamatan radiasi,” kata Susilo. 

Peneliti lainnya, Riyanto dari Pusat Riset Elektronika BRIN, menyampaikan bahwa ada tiga bagian besar dari robot, yaitu elektronika yang berfungsi untuk sensor, informatika yang berfungsi sebagai pengontrol dan mekanika yang berfungsi sebagai aktuator robot. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perekayasa Ahli Muda ini menjelaskan bahwa dalam mengoperasikan robot, ada lima bagian utama yang harus dipelajari. “Bagian tersebut meliputi gerakan, persepsi yang berpotensi dapat melihat tingkat paparan radiasi dengan menggunakan kamera gamma yang dipasang pada robot, interaksi robot dan manusia, aksi rasional serta navigasi untuk memahami lokasi fasilitas radiasi dengan paparan radiasi,” kata Riyanto. 

Penggunaan robot di fasilitas nuklir sendiri sudah digunakan sejak tahun 1979 pada kejadian Three Mile Island untuk membersihkan fasilitas radiasi. Hingga pada tahun 2023 terdapat kompetisi robot untuk membersihkan radiasi fasilitas serta limbah nuklir.

Dengan adanya fasilitas nuklir di BRIN KST BJ Habibie Serpong yang sudah terpakai, di mana paparan radiasinya sangat tinggi, operator fasilitas nuklir yang bekerja di fasilitas ini harus menggunakan baju pelindung dan waktu sesingkat mungkin untuk mencegah terjadinya kontaminasi. Penggunaan robot diharapkan dapat memetakan paparan radiasi dan mampu membersihkan limbah radiasi.

Riyanto merencanakan desain robot yang dibutuhkan untuk pembersihan radiasi fasilitas nuklir ini. “Robot diharapkan mampu bertahan dalam batas radiasi lingkungan dan dalam waktu tertentu, dapat berjalan atau bermanuver di medan tertentu, memiliki kemampuan mengumpulkan informasi data tertentu, menggunakan monitor sebagai penampil, memiliki sistem yang dapat dijalankan secara tele-operatif, sistem otonom serta memiliki kemampuan sistem untuk mengisi daya sendiri, kemampuan sistem dapat dipertahankan dan diperbaiki dengan robot lain dan mudah diprogram untuk perencanaan jalur atau perencanaan gerak,” kata Riyanto. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Temukan 280 Aplikasi Android Gunakan OCR untuk Mencuri Kredensial Mata Uang Kripto

1 hari lalu

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
Peneliti Temukan 280 Aplikasi Android Gunakan OCR untuk Mencuri Kredensial Mata Uang Kripto

Aplikasi Android tersebut menyamar sebagai aplikasi resmi dari bank, layanan pemerintah, layanan streaming TV, dan utilitas.


Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

3 hari lalu

Spesies anggrek Dendrobium sagin, satu di antara delapan spesies baru tumbuhan yang ditemukan di Indonesia sepanjang 2020 lewat penelitian kolaborasi LIPI. (LIPI/REZA SAPUTRA)
Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

Total anggrek Indonesia yang sudah dievaluasi IUCN Red List baru sebatas 230 spesies. Padahal, Indonesia memiliki hingga 4.200 spesies anggrek.


Peneliti BRIN Jelaskan Prospek dan Kebutuhan Pengembangan Vaksin Hepatitis C

4 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Peneliti BRIN Jelaskan Prospek dan Kebutuhan Pengembangan Vaksin Hepatitis C

Peneliti BRIN mengatakan, pengembangan vaksin Hepatitis C bisa dilakukan jika peneliti dari berbagai disiplin ilmu bekerja sama.


Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.


Masih Ada Kesempatan, BRIN Buka 500 Formasi CPNS 2024, Simak Persyaratannya

6 hari lalu

Peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) antre mengecek nomor ujian sebelum memasuki ruangan tes di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Rabu 8 September 2021. SKD CPNS sejumlah daerah yang berlangsung hingga 11 September 2021 berpusat di Kediri tersebut menerapkan standar protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Masih Ada Kesempatan, BRIN Buka 500 Formasi CPNS 2024, Simak Persyaratannya

Tersedia sebanyak 500 formasi CPNS 2024 BRIN. Kesempatan diberikan kepada lulusan doktor (S3) untuk mengisi jabatan fungsional Peneliti Ahli Muda.


Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

6 hari lalu

Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)
Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

Simulasi gempa maksimal dari Segmen Megathrust Jawa Barat menghasilkan prediksi tsunami sampai 20 meter di pesisir. Bangunan roboh bisa sampai Jakarta


Peneliti BRIN: Lokasi Megathrust Umumnya di Sisi Barat Sumatera hingga Selatan Jawa

7 hari lalu

Segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. Kredit: Istimewa
Peneliti BRIN: Lokasi Megathrust Umumnya di Sisi Barat Sumatera hingga Selatan Jawa

Menurut peneliti BRIN, lokasi megathrust ini umumnya terletak di sisi barat Sumatera hingga selatan Jawa. Bidangnya seukuran Pulau Jawa.


Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

8 hari lalu

Tim menemukan artefak dari dalam lambung kapal, terdiri dari fragmen keramik, kaca dan benda logam menyerupai kunci. Dok. Istimewa
Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

Hasil sementara penelitian kapal kuno abad ke 12 Masehi yang ditemukan tertimbun di pasir di pantai kawasan Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan cukup uni


Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

8 hari lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada Sabtu bahwa negaranya memerlukan investasi asing sebesar US$100 miliar


Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

9 hari lalu

Penampakan kapal kuno dari abad ke-12 yang ditemukan di pesisir Lagoi Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Foto BRIN-UNIVERSITAS NAPOLI L'ORIENTALE
Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

Kapal tersebut sudah ditemukan sejak 2016 di Bintan, namun penelitian dilanjutkan dua tahun belakangan.