TEMPO.CO, Jakarta - Sirkulasi Siklonik yang terpantau di daratan Australia bagian utara masih akan berpengaruh untuk cuaca sebagian wilayah di Indonesia pada hari ini, Selasa 27 Februari 2024. Peringatan dini cuaca BMKG menyebut sirkulasi siklonik itu membentuk daerah konvergensi dan pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Pesisir Selatan NTT.
Seperti diketahui konvergensi maupun konfluensi bisa memicu pertumbuhan awan hujan di daerah sekitarnya. Daerah konvergensi lainnya dipantau BMKG memanjang di pesisir barat Sumatera Utara, dari Jambi hingga Sumatera Barat, dan dari Lampung hingga Selat Sunda.
Lalu terpantau pula di Pesisir Barat Kalimantan Barat, dari Laut Sulu hingga Kalimantan Utara, di Selat Makassar, dari Laut Bali hingga Laut Flores, dan di Laut Banda. Sedangkan daerah konfluensi ada pula di Laut Natuna, Laut Flores, Laut Banda, Laut Aru, Laut Timor, dan di Samudra Pasifik Utara Maluku Utara hingga Utara Papua.
Secara keseluruhan, BMKG memberikan peringatan dini cuaca hari ini berupa potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang kepada hampir seluruh wilayah provinsi di Sumatera, Maluku, dan Papua. Di Pulau Jawa, peringatan dini yang sama untuk Banten, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Sedangkan Bali dan Nusa Tenggara serta Kalimantan dan Sulawesi (kecuali Sulawesi Barat) seluruhnya mendapat peringatan dini potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang tersebut.
Pilihan Editor: BMKG Pastikan Gempa Ciater Bukan dari Sesar Lembang Dekat Sana, Lalu dari Mana?