TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik dengan magnitudo 2,9 mengguncang Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu, 28 Februari 2024, pada pukul 07.48 WIB. Sehari sebelumnya saat dini hari, kecamatan itu digetarkan oleh gempa bermagnitudo 2,8.
Gempa lanjutan di Ciater Subang itu, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berintensitas II-III MMI. Sebagian orang merasakan getaran dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang, hingga getaran gempa terasa di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 08.20 WIB dari hasil pantauan BMKG nihil aktivitas gempa bumi susulan.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, lewat keterangan tertulis, Rabu 28 Februari 2024.
Pada gempa Ciater terbaru, pusat sumber gempa atau episenter berada pada titik koordinat 6,7 derajat Lintang Selatan dan 107,63 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya berada di darat yang berjarak sekitar 20 kilometer arah barat daya pusat Kabupaten Subang. Sumber gempa berkedalaman 6 kilometer.
Sementara sehari sebelumnya yaitu Selasa dini hari, 27 Februari 2024 pada pukul 03.09 WIB, terjadi gempa bermagnitudo 2,8 yang mengguncang Ciater dengan skala intensitas III MMI. Pusat sumber gempa atau episenter berada pada titik koordinat 6,75 derajat Lintang Selatan dan 107,6 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 7 kilometer.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, sumber gempa itu tidak tepat terletak di jalur Sesar Lembang. “Lebih ke utaranya Sesar Lembang,” kata dia saat dihubungi, Selasa, 27 Februari 2024.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
