Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

image-gnews
Pengunjung Car Free Day di kawasan Bundaran HI mengenakan payung saat diguyur hujan, Jakarta, Ahad, 12 Februari 2023. Dilansir dari BMKG, perkiraan cuaca Jakarta berpotensi hujan sedang lebat sampai sepekan ke depan, warga dihimbau  mempersiapkan diri termasuk kebugaran tubuh untuk menghadapi cuaca ekstrem. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Pengunjung Car Free Day di kawasan Bundaran HI mengenakan payung saat diguyur hujan, Jakarta, Ahad, 12 Februari 2023. Dilansir dari BMKG, perkiraan cuaca Jakarta berpotensi hujan sedang lebat sampai sepekan ke depan, warga dihimbau mempersiapkan diri termasuk kebugaran tubuh untuk menghadapi cuaca ekstrem. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan prakiraan cuaca musim hujan tahun 2023/2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyatakan bahwa puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia sudah berlalu.

Namun, wilayah Sumatra bagian selatan dan Pulau Jawa masih berada dalam puncak musim hujan pada Februari 2024. BMKG juga mencatat bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga cuaca ekstrem masih terjadi di sejumlah wilayah Indonesia mulai pada 24 hingga 29 Februari 2024.

Intensitas hujan ekstrem terjadi di DKI Jakarta (Kelapa Gading), sementara hujan sangat lebat terjadi di Kalimantan Tengah (Barito Utara), Sulawesi Tenggara (Kendari), dan Papua Tengah (Timika). Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.

"Intensitas curah hujan pada kategori ekstrem terjadi di wilayah DKI Jakarta (Kelapa Gading), sedangkan hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di Kalimantan Tengah (Barito Utara), Sulawesi Tenggara (Kendari), dan Papua Tengah (Timika)," kata Guswanto melalui keterangan tertulis, Kamis, 29 Februari 2024.

Di wilayah Jabodetabek, peningkatan curah hujan telah terjadi sejak 27 Februari 2024. Data dari BPBD DKI Jakarta menunjukkan sejumlah ruas jalan tergenang banjir, terutama di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat pada 28 dan 29 Februari 2024.

BMKG memperkirakan bahwa kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi hingga 8 Maret 2024, karena aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini memasuki fase 3 (Samudera Hindia bagian timur) dan diprediksi akan memasuki wilayah Indonesia dari barat ke timur. Potensi hujan dengan intensitas Sedang-Lebat yang disertai kilat/angin kencang masih dapat terjadi di sebagian wilayah Indonesia untuk periode 1-8 Maret 2024.

Guswanto mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan memperbarui informasi prakiraan cuaca dari BMKG serta melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap peningkatan curah hujan yang berpotensi terjadi dalam seminggu ke depan.

Indikator Cuaca Ekstrem

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari repository.pip-semarang.ac.id¸ cuaca ekstrem dapat diidentifikasi melalui beberapa indikator, salah satunya adalah badai. Menurut meteorologi maritim, tanda-tanda alam yang perlu diperhatikan sebelum terjadinya badai meliputi tekanan udara rendah yang terdeteksi oleh barometer, kondisi langit, gelombang laut yang meningkat, dan peningkatan kecepatan angin. Indikator cuaca ekstrem meliputi:

1. Tekanan Udara: Tekanan udara dapat diukur menggunakan barometer. Tekanan udara tinggi menandakan cuaca yang baik, sementara tekanan udara rendah dapat menandakan adanya badai.

2. Awan: Salah satu indikator cuaca ekstrem adalah kondisi awan. Cuaca ekstrem seringkali ditandai dengan keberadaan awan cumulonimbus, yang berkaitan dengan hujan lebat dan badai petir. Awan ini mengandung banyak air dan dapat terlihat gelap di langit. Awan cumulonimbus dapat menghasilkan petir, angin kencang, bahkan banjir bandang atau tornado.

3. Angin: Angin memiliki pengaruh besar terhadap keselamatan pelayaran dan dapat menjadi indikator pendekatan badai. Kecepatan angin dapat diukur menggunakan skala Beaufort, yang menggambarkan dampaknya pada kecepatan kapal dan gelombang laut. Semakin tinggi angka pada skala Beaufort, semakin kencang anginnya dan dapat menyebabkan kerusakan.

ANANDA BINTANG  I  IRSYAN HASYIM

Pilihan Editor: BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat Cuaca Ekstrem Berpotensi hingga 8 Maret

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

1 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

3 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

4 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

7 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

9 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

9 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

12 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

19 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

20 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.