Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Beras, Ahli Gizi Unair Beberkan Proses Pembuatan Beras Analog Sebagai Alternatif

image-gnews
Ilustrasi Beras Analog Sebagai Alternatif Beras (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi Beras Analog Sebagai Alternatif Beras (Foto: Shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga beras yang terus meroket membuat masyarakat mencari alternatif bahan pokok lainnya. Salah satu alternatif yang muncul adalah beras analog, yaitu beras buatan yang dibuat dari bahan baku selain beras, seperti tepung umbi-umbian, tepung kacang-kacangan, dan bekatul.

Ahli Gizi Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh membeberkan proses dan pertimbangan pembuatan beras analog. “Proses pembuatan beras analog terdiri dari beberapa tahap, yaitu pemilihan bahan baku, penggilingan, pencampuran, perebusan atau pemasakan, pengeringan, penggilingan sekunder, penambahan zat gizi, dan penentuan bentuk dan kemasan,” ujar Lailatul melalui keterangan tertulis, Jumat, 8 Maret 2024.

Lailatul Muniroh SKM MKes, Ahli Gizi Universitas Airlangga (Foto: Istimewa).

Lailatul menjelaskan bahwa pemilihan bahan baku tergantung pada preferensi lokal, ketersediaan, dan nilai gizi yang diinginkan. “Bahan baku yang dapat digunakan untuk membuat beras analog adalah tepung umbi-umbian, seperti singkong, ubi jalar, atau talas. Tepung kacang-kacangan, seperti kedelai, kacang hijau, atau kacang merah, bekatul (kulit ari beras yang mengandung serat), vitamin, dan mineral. Bahan-bahan ini dicampur dengan perbandingan tertentu untuk menciptakan campuran homogen yang siap diolah lebih lanjut,” katanya.

Lailatul melanjutkan bahwa campuran tepung kemudian direbus atau dimasak dengan cara tertentu. Misalnya, menggunakan ekstruder, yaitu alat yang dapat mengubah campuran tepung menjadi butiran-butiran seperti beras. 

“Setelah itu, butiran-butiran tersebut dikeringkan dengan menggunakan oven atau metode pengeringan lainnya, agar memiliki kadar air yang rendah dan dapat disimpan lebih lama. Butiran-butiran tersebut kemudian dapat digiling sekunder untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus, tergantung pada jenis bahan baku dan keinginan produsen,” katanya.

Ia menambahkan bahwa beberapa produsen mungkin menambahkan zat gizi, seperti vitamin dan mineral, untuk meningkatkan nilai gizi dari beras analog. “Penambahan zat gizi ini bersifat opsional, tergantung pada tujuan dan target pasar produsen. Penambahan zat gizi dapat dilakukan sebelum atau sesudah proses perebusan atau pemasakan. Setelah itu, beras analog dapat ditentukan bentuk dan kemasannya, misalnya dalam bentuk butiran-butiran seperti beras atau dalam bentuk lainnya, kemudian dikemas,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dosen FKM itu mengatakan bahwa beras analog di satu sisi dapat dianggap sebagai solusi untuk mengatasi krisis beras. Namun, disisi lain, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan, diantaranya penerimaan masyarakat, ketersediaan bahan baku, kesesuaian dengan kebutuhan lokal, harga dan ketersediaan, keberlanjutan produksi, regulasi dan keamanan pangan.

“Penerimaan masyarakat terhadap beras analog sangat dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan ekonomi. Beberapa masyarakat mungkin masih lebih menyukai beras asli daripada beras analog, karena alasan tradisi, selera, atau kualitas. Ketersediaan bahan baku juga menjadi faktor penting, karena bahan baku yang digunakan untuk membuat beras analog harus mudah didapat, murah, dan memiliki kualitas yang baik. Kesesuaian dengan kebutuhan lokal juga harus dipertimbangkan, karena beras analog harus dapat memenuhi kebutuhan gizi dan energi masyarakat setempat,” tuturnya.

“Harga dan ketersediaan beras analog juga harus kompetitif dengan beras asli, agar dapat menarik minat konsumen. Keberlanjutan produksi beras analog juga harus dijamin, agar dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Regulasi dan keamanan pangan juga harus diperhatikan, agar beras analog yang diproduksi dan dikonsumsi memiliki standar kesehatan yang baik dan tidak berbahaya bagi kesehatan,” kata Lailatul menambahkan.

Lailatul mengakhiri dengan mengatakan bahwa beras analog dapat menjadi solusi jika semua aspek tersebut dipertimbangkan dan diatasi dengan baik. “Khususnya dalam situasi dimana harga beras biasa meningkat atau ketersediaannya terbatas, beras analog dapat menjadi alternatif yang layak untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Namun tidak boleh berhenti hanya di alternatif solusi, harus diselesaikan apa yang menjadi akar masalah kenaikan harga beras yang terjadi saat ini,” kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.


Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

2 hari lalu

Peserta mempersiapkan berkas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

4 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

4 hari lalu

Salah satu peserta memperlihatkan surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 5 Juli 2020. UTBK yang diikuti 31.242 peserta tersebut selain memberlakukan protokol kesehatan juga mewajibkan peserta menunjukkan surat keterangan hasil rapid test guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA/Moch Asim
Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

5 hari lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (kiri) memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

Pengamat politik Unair sebut sengketa pilpres bisa diterima jika berdasarkan bukti hukum di persidangan. Bagaimana jika sarat tekanan politik?


Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

9 hari lalu

Mahasiswa baru Unair dalam Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, Mandiri Reguler, dan Mandiri Kemitraan UnairN2024/2025.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

9 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

10 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

sebanyak lima bidang keilmuan Unair menempati posisi 300 hingga 200 dunia. Posisi ini sekaligus menjadikan lima bidang keilmuan itu sebagai peringkat