Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Petir ITB Ungkap Cara Petir Menyambar dan Bagaimana Menghindarinya

image-gnews
Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Reynaldo Zoro mengatakan musim pancaroba pertama - peralihan dari musim hujan ke kemarau - pada Maret, April, Mei tergolong sebagai musim petir. “Musim petir juga waktu pancaroba kedua, September, Oktober, November,” katanya Jumat 8 Maret 2024.

Profesor dari kelompok keahlian Teknik Ketenagalistrikan di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB itu mengatakan petir akan menyambar titik yang terdekat dengannya, seperti gedung-gedung tinggi, pohon, atau manusia yang posisinya terbuka di permukaan tanah. Dia mencontohkan orang yang tersambar petir di lapangan Stadion Siliwangi Bandung beberapa waktu lalu.

Di sekitar lapangan ada benda seperti menara besi lampu stadion yang posisinya lebih tinggi. Namun, benda itu luput dari petir karena tidak termasuk dalam daerah jangkauan petir. “Semakin kecil petirnya semakin kecil jangkauannya, jadi itu petir kecil,” ujar Zoro. Orang yang tersambar itu dikabarkan meninggal dunia.

Kasus lain yaitu pada sekumpulan orang yang berteduh dari hujan di bawah pohon. Ketika pohon tersambar geledek, mereka ikut tersengat akibat side flash. Pada benda lain, kata Zoro, petir akan mengnduksikan muatan listriknya melalui kabel-kabel listrik yang berada di luar ruangan dan rumah, di pinggir jalan, atau atap rumah.

Zoro menyarankan jika sudah mulai hujan dan ada petir, agar orang masuk ke rumah atau bangunan lain. Jika posisinya berada di daerah terbuka seperti lapangan golf, orang diminta segera berjongkok dan merapatkan kaki. “Jongkok untuk menghindarkan sambaran petir langsung, merapatkan kaki untuk menghindarkan tegangan langkah jika petir menyambar di sekitar kita,” ujarnya.

Sementara jika berlindung di bawah pohon, standarnya berjarak sekitar 1,5 hingga 2 meter dari pohon atau dari ranting yang terendah.

Sementara itu data BMKG Bandung mencatat jumlah kejadian petir di Jawa Barat selama Februari 2024 mencapai 990.945 kejadian. Petir jenis CG (-) tergolong sebagai yang tertinggi pada minggu pertama pada 1 - 7 Februari sebanyak 227.005 kejadian. Sedangkan aktivitas petir CG (+) yang terbanyak berjumlah 102.212 kejadian pada sepekan terakhir antara 22-29 Februari 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejadian petir terbanyak pada minggu pertama Februari sebanyak 325.670 kejadian. Adapun kejadian petir terendah di wilayah Jawa Barat terjadi pada minggu ketiga pada kurun 15 - 22 Februari 2024 sebanyak 137.966 kejadian.

Menurut BMKG, daerah dengan tingkat sambaran petir tertinggi antara lain Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Bandung Barat.

Korban sambaran petir antara lain dua orang mahasiswa Fakultas Teknologi Geologi Universitas Padjadjaran atau FTG Unpad saat berkemah di Batu Kuda, Gunung Manglayang, pada Jumat malam, 23 Februari 2024.

Menurut Wakil Dekan Sumber Daya dan Organisasi FTG Unpad Cipta Endyana, ada tiga orang mahasiswa yang menjadi korban sambaran petir. Selain dua orang yang meninggal, seorang mahasiswa lain menjalani perawatan di rumah sakit.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Foto: Dok/Man
Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

1 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

BMKG memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir pada siang hari ini di wilayah Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Palembang.


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

2 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.


Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

3 hari lalu

Komik anak tentang lupus hasil kolaborasi Yayasan Syamsi Dhuha dengan tim Desain Komunikasi Visual ITB. (Dok.SDF)
Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

4 hari lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

5 hari lalu

Acara
75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.


Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

5 hari lalu

Aksi solidaritas mahasiswa ITB untuk Palestina, Kamis malam, 30 November 2023 di kampus. Dok KM-ITB
Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Biaya UKT dan IPI yang diusulkan ITB 2024 jalur SNBP, SNBT, SM-ITB, dan IUP


5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

7 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyatakan skema pembayaran dengan Pinjol tidak diizinkan yang akan diikuti dengan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal di lapangan. TEMPO/Prima Mulia
5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.