Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prakiraan BMKG: 25 Persen Area di Jawa Barat Masih Bercurah Hujan Tinggi Pekan Ini

image-gnews
Peta distribusi hujan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah, 1 Januari 2023.  Curah hujan disebutkan relatif ringan setelah konsentrasi hujan  dijatuhkan di wilayah pantai utara Laut Jawa dan pantai selatan Jawa Barat.  Tim TMC BRIN
Peta distribusi hujan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah, 1 Januari 2023. Curah hujan disebutkan relatif ringan setelah konsentrasi hujan dijatuhkan di wilayah pantai utara Laut Jawa dan pantai selatan Jawa Barat. Tim TMC BRIN
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan 25 persen wilayah di Jawa Barat masih memiliki curah hujan tinggi pada dasarian (rentang 10 hari) kedua Maret 2024. Dari catatan BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat pada Selasa, 12 Maret 2024, kawasan dengan intensitas hujan tinggi meliputi sebagian Bogor dan Sukabumi yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Banten. Kemudian juga sebagian Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebpn, Kuningan, dan Ciamis.

Adapun mayoritas atau 71 persen area di Jawa Barat, pada periode yang sama, diprediksi masih bercurah hujan menengah antara 50-150 milimeter per dasarian. Sedangkan curah hujan pada 4 persen wilayah di provinsi tersebut sudah tergolong rendah, hanya sekitar 0-50 milimeter per dasarian.

Curah hujan mulai berkurang di wilayah pantai utara atau pantura terutama di Kabupaten Indramayu. Pada dasarian kedua Maret 2024, wilayah hari tanpa hujan di Jawa Barat akan bertambah luas. Dari catatan BMKG, daerah yang curah hujannya rendah meliputi pantura, mulai dari sebagian Bekasi, Karawang, Subang, lalu hampir seluruh Indramayu, serta sebagian kecil Cirebon.

Pada dasarian pertama Maret 2024, sebanyak 18 persen wilayah di Jawa Barat telah mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat pendek, antara 1-5 hari. Lokasinya tersebar di berbagai daerah namun yang terbanyak di pantura, dari Bekasi hingga Cirebon. Adapun 4 persen daerah, mayoritas di Indramayu, mengalami hari tanpa hujan berkisar 6-10 hari.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, menyebutkan sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan hhujan di sebagian wilayah Jawa Barat, selama sepekan ini. Suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia yang relatif hangat mengindikasikan potensi suplai uap air ke wilayah Jawa Barat. Gelombang Kelvin dan Gelombang Rossby Ekuator diprakirakan aktif di sekitar utara dan selatan Pulau Jawa.

“Bibit siklon 91S masih terpantau di tenggara Samudra Hindia barat daya Lampung,” katanya melalui keterangan tertulis pada 10 Maret lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sirkulasi siklonik diprakirakan masih berpotensi terbentuk di sekitar Selat Karimata hingga Laut Jawa, juga di sepanjang Samudra Hindia bagian barat, tenggara, dan selatan Pulau Jawa hingga Australia bagian utara.

Meurut dia, kondisi itu dapat membentuk area pertemuan dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa Barat. “Labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil sedang hingga kuat,” kata Rakhmat.

BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis atau cuaca esktrem. Imbauan itu diutamakan ketika terjadi pemanasan yang kuat antara pukul 10.00-14.00 WIB. Cuaca ekstrem umumnya ditandai dengan awan yang berwarna gelap dan menjulang tinggi seperti kembang kol atau awan Cumulonimbus.

Pilihan Editor: Cuaca Buruk, ASDP Kupang Tutup Seluruh Rute Penyeberangan di NTT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

1 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

4 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

4 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

8 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

9 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

9 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

12 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

15 jam lalu

Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Kertajati tiba di bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad, 9 Juli 2023. Sebanyak 363 jamaah haji kloter pertama asal Majalengka kembali ke tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. ANTARA/Dedhez Anggara
13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

19 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.