Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknologi Otak, Gerakkan Kursi Roda Melalui Pikiran

image-gnews
wheelchair/PopSci.com
wheelchair/PopSci.com
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Toyota Motor Corp Selasa (29/6) mengumumkan teknologi terbarunya yang akan memungkinkan orang menggerakkan alat-alat elektronik dan mekanik cukup melalui pikiran di otak.

Ini bukan sulap bukan sihir, cukup dengan memikirkan saja, orang bisa menggerakkan alat-alat yang digunakannya. Dalam pengumuman hari ini, Toyota memamerkan perkembangan risetnya, tentang kursi roda yang bisa digerakkan dengan cukup melalui pikiran penggunanya.

Apakah kursi roda itu akan digerakkan maju atau mundur, berhenti atau berjalan, belok kiri atau belok kanan, semua cukup dijalankan dari pikiran pengguna, tanpa pengguna perlu mengayuh roda lagi.

"Ini merupakan temuan teknologi transfer otak tercepat dalam riset-riset serupa," klaim Toyota. dalam rilisnya Toyota mengatakan sistem temuannya mampu menghantarkan transfer pikiran di otak ke obyek yang dituju dalam waktu 125 milisekon atau hampir secepat kecepatan suara, yang diklaim jauh lebih cepat dari capaian pada riset-riset serupa.

"Temuan ini dapat membantu orang tua atau orang cacat untuk bisa terus berinteraksi dengan dunia, cukup melalui otak (keinginan) mereka, tanpa perlu melakukan sesuatu bahkan tanpa perlu bersuara," kata Toyota, "semoga bisa berguna di panti-panti rehabilitasi untuk membantu para penderita cacat lebih leluasa menggunakan kursi rodanya."

Dalam video uji coba yang dipamerkan ke publik, - Klik Lihat Video Demo - ditunjukkan bagaimana penggguna kursi roda menggunakan kursi rodanya dengan leluasa, membelokkan kursi rodanya dengan presisi yang tinggi, dan 95% dari ketepatan pikiran pengguna dapat diterjemahkan dengan baik. Dalam video ditunjukkan kursi roda terhubung dengan ratusan elektroda yang menyerupai topi dan dikenakan pada tengkorak pengguna, untuk selanjutnya mentransfer pikiran ke dalam sistem software yang ada dalam kursi roda.

Masih belum jelas kapan Toyota akan memproduksi temuannya ke pasar. Sudah bukan rahasia lagi perusahaan-perusahaan system komputer dunia, saat ini berlomba-lomba mengarahkan risetnya pada studi-studi yang menggabungkan sistem biologi dengan bahasa pemrograman komputer. Mencoba menterjemahkan bahasa otak kedalam bahasa pemograman komputer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhir tahun 2007, seorang peneliti dari Universitas Tucson, Arizona, berhasil menghubungkan bahasa otak kedalam peralatan elektronik, sehingga bisa menggerakan sebuah robot. Profesor Charles Higgins memprediksi penggunaan teknologi kombinasi 'hybrid' otak dengan komputer akan menjadi barang-barang umum dipasar dalam 10 sampai 15 tahun lagi.

Pada Januari 2008, sebuah gabungan ilmuwan Amerika dan Jepang juga telah mengumumkan keberhasilan mereka menggabungkan kinerja otak pada kera untuk menggerakkan sebuah robot. Perkembangan lebih lanjut dari riset-riset ini, nantinya akan mengetahui rahasia dibalik mekanisme kerja otak manusia dalam menggerakkan alat-alat tubuh seperti tangan dan kaki.

Setahun lalu, Justin Rattner, seorang peneliti di perusahaan microchip Intel, telah memperkirakan kemungkinan pada tahun 2012 batasan antara manusia dan mesin kecerdasan otak akan semakin menipis.

Temuan-temuan ini sesungguhnya bukan sesuatu yang sepenuhnya baru, mengingat fisikawan utama dunia Stephen Hawking saat ini hidup dan beraktivitas diatas kursi rodanya yang dijalankan dengan menggunakan sistem ini.

Namun berita perkembangan riset Toyota ini menjadi menarik karena telah mendekati pada tahap riset teknologi terapan, sehingga tinggal selangkah lagi, teknologi otak akan bisa diproduksi masal untuk berbagai keperluan manusia. 

COMPUTERDAILY l WAHYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Nanoteknologi Unpad Raih Penghargaan Inovasi Berhadiah Rp 65 Juta

31 Desember 2022

Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id
Peneliti Nanoteknologi Unpad Raih Penghargaan Inovasi Berhadiah Rp 65 Juta

Unpad mengumumkan hasil penilaian itu di acara Apresiasi Inovasi di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung.


Unpad dan Iran Jalin Kerja Sama Nanoteknologi, Ini Manfaatnya

24 November 2022

Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id
Unpad dan Iran Jalin Kerja Sama Nanoteknologi, Ini Manfaatnya

Universitas Padjadjaran (Unpad) menjalin kerja sama dengan Iran Nanotechnology Initiative Council (INIC).


V-KOOL Bawa Kaca Film Nonmetal Terbaru di IIMS 2022

3 April 2022

Ilustrasi memasang kaca film. (V-Kool)
V-KOOL Bawa Kaca Film Nonmetal Terbaru di IIMS 2022

Kaca film V-KOOL V8 New Black Series terdiri VRX 60 dan VRX 15 dengan VLT 58 persen dan 21 persen. Produk edisi terbatas juga ada di IIMS Hybrid 2022.


Udara Berkualitas dengan Teknologi Nanoe Panasonic

16 Oktober 2019

Teknologi Nanoe Panasonic untuk kualitas udara lebih bersih.
Udara Berkualitas dengan Teknologi Nanoe Panasonic

Panasonic menawarkan solusi dengan sejumlah produk berteknologi Nanoe yang dapat meningkatkan kualitas kebersihan udara.


Ini Bubur Kayu Sekuat Baja, Material Masa Depan  

24 Mei 2016

Nanocrystalline Cellulose (NCC). purdue.edu
Ini Bubur Kayu Sekuat Baja, Material Masa Depan  

Material hasil olahan bubur kayu yang dimaksud adalah nanocrystalline cellulose (NCC).


Ilmuwan Jepang Bikin E-Skin, Bikin Manusia Bak Ponsel Pintar  

20 April 2016

thebesthandphone.com
Ilmuwan Jepang Bikin E-Skin, Bikin Manusia Bak Ponsel Pintar  

Dengan menempatkan kulit tipis elektronik pada tubuh, Anda dapat memantau detak jantung serta kesehatan umum Anda.


Anda Tak Mau Hamil? Tinggal Klik Chip Ini  

25 Januari 2016

Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Anda Tak Mau Hamil? Tinggal Klik Chip Ini  

Ada alat pencegah kehamilan alias kontrasepsi berbentuk microchip. Bagaimana cara kerjanya?


TERUNGKAP: Jubah Menghilang di Harry Potter Benar Adanya

18 Desember 2015

Adegan film Harry Potter ketika Harry menggunakan invisibility cloak. old.boxwish.com
TERUNGKAP: Jubah Menghilang di Harry Potter Benar Adanya

Jubah menghilang ini berukuran nanometer dan berbahan mikroskopis tipis.


Hemat Energi, Material Super-Tipis Ini Bisa Bikin Sejuk  

20 Oktober 2015

Seorang anak bermain salju, dan membentuk sebuah gambar di atas permukaan salju di Snow Town Bangkok. Anak-anak ini menggunakan pakaian tebal, untuk menahan udara dingin di tempat bermain tersebut. Bangkok, Thailand, 28 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images
Hemat Energi, Material Super-Tipis Ini Bisa Bikin Sejuk  

Sejenis material supertipis baru sanggup menyejukkan bangunan tanpa memerlukan listrik.


Indonesia Kembangkan Sendiri Alat Nanoteknologi  

3 Oktober 2013

Peneliti Nanoteknologi Bidang Farmasi Kosmetik BPPT, Dr Etik Mardlyiati, M.Eng. TEMPO/Seto Wardhana
Indonesia Kembangkan Sendiri Alat Nanoteknologi  

Beberapa alat nanoteknologi sudah dibuat sendiri oleh peneliti nano Indonesia, bahkan dijual ke negara lain.