Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable

image-gnews
Kabin Nissan Ariya NISMO. (Foto: Nissan)
Kabin Nissan Ariya NISMO. (Foto: Nissan)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMobil-mobil otonom masih terus diwarnai kasus tabrakan di jalan sehingga pabrik otomotif melipatgandakan sistem-sistem yang partially automated. Mereka mengklaim para konsumen akan tetap menyenangi kebaruan dan kenyamanan yang diberikan dari fitur-fitur di kemudi, persneling, dan rem.

Industri otomotif kukuh sistem-sistem itu aman. Beberapa eksekutifnya sampai menyatakannya lebih aman daripada ketika manusia yang mengemudikannya. Tapi, sebuah organisasi keselamatan konsumen meragukan klaim itu.  

Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), sebuah grup independen yang menguji dan mengevaluasi mobil-mobil baru, merilis sistem pemeringkatan pertama untuk partially automated systems tersebut. Ada 14 sistem yang digunakan di 14 jenis mobil berbeda yang diuji. Sebagian berasal dari pabrikan otomotif yang sama.

Hasilnya, hanya satu sistem otomatis parsial yang dinilai lulus. Ada dua yang dinilai marjinal, dan sebelas dianggap buruk.

Sebagai catatan, partially automated systems bukan merujuk kepada mobil otonom. Dalam sistem ini, para pengemudi masih diharapkan mengawasi jalannya kendaraan dan melihat sistem bekerja. Pengemudi harus tetap siaga untuk ambil alih sistem ketika ada sesuatu tak diharapkan terjadi.

Juga, partially automated systems bukanlah advanced driver assist systems atau yang dikenal sebagai ADAS seperti automatic emergency braking, blindspot detection, dan lane departure prevention. "Partial automation adalah sebuah fitur kenyamanan," ujar juru bicara IIHS Joe Young. 

Lexus LS 2021. (Toyota)

Diterangkannya, partial automated systems menggunakan jaringan sensor dan kamera untuk meringankan sebagian tanggung jawab pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan. Mereka mencakup fitur-fitur seperti adaptive cruise control, lane-keep assistance, dan automated lane changing. Beberapa mengizinkan pengemudi untuk melepaskan tangan dari kemudi dalam kondisi tertentu. 

Masalahnya adalah para pengemudi cenderung menjadi terlalu percaya kepada sistem-sistem ini bahkan ketika baru menggunakannya sebentar. Dan ketika waktunya harus mengambil alih kendali kendaraannya, waktu reaksi mereka lebih lamban daripada standar yang dianggap aman. "Itu mengkhawatirkan, mempertimbangkan laju kendaraan di jalan seperti apa," kata Presiden IIHS, David Harkey. 

IIHS menguji partial automated systems yang ada di 14 mobil, termasuk Full Self-Driving milik Tesla, Super Cruise di General Motors (GM), dan BlueCruise-nya Ford. Ada juga sistem sejenis yang dikembangkan BMW, Mercedes-Benz, Volvo, Lexus, Genesis, dan Nissan.

Interior GMC Sierra EV Denali ini hadir dalam kabin yang nyaman dan aman. Hal itu terlihat dari dasbor minimalis yang disematkan sistem infotainment berukuran 16,8 inci. Di bawah sistem itu terdapat kontrol iklim khusus, kenop volume putar, dan switchgear kelas atas untuk membantu aktivitas pengemudi. FOTO/Topgear.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada dua partial automated systems milik Tesla yang diuji, yakni Tesla Autopilot, Version 2023.7.10 dan Tesla Full Self-Driving (Beta), Version 2023.7.10. Juga ada dua milik Ford: BlueCruise dan Adaptive Cruise Control with Stop & Go and Lane Centering Assist.

Dua sistem Lexus yang diuji adalah Lexus Teammate with Advanced Drive dan Lexus Dynamic Radar Cruise Control with Lane Tracing Assist. Dua dari Nissan adalah ProPILOT Assist with Navilink dan ProPILOT Assist 2.0. Dua pula dari Genesis, yakni Highway Driving Assist 2 dan Smart Cruise Control/Lane Following Assist. 

Hasilnya hanya satu sistem yang dianggap acceptable oleh IIHS, yakni Teammate with Advanced Drive dari sedan Lexus LS. Dua masuk peringkat marjinal: Super Cruise yang ada di GMC Sierra dan ProPILOT Assist with Navilink di Nissan Ariya. Sisanya, termasuk BlueCruise di mobil Ford dan FSD-nya Tesla dinilai buruk (poor).

Pengunjung memeriksa mobil Tesla Model 3 di showroom pembuat kendaraan listrik (EV) AS di Beijing, Cina 4 Februari 2023. REUTERS/Florence Lo

Alasannya cukup banyak, tapi seluruh sistem yang dinilai buruk itu ditemukan mudah tertipu dan buruk dalam hal memantau perhatian dari pengemudi. Misalnya, beberapa akan tetap bekerja bahkan ketika si pengemudi tak mengenakan sabuk pengaman.

IIHS menggunakan sejumlah metode untuk ujinya. Antara lain membuat pengemudi mengenakan topeng dari selembar kain tipis yang seharusnya mampu dideteksi kamera dan sensor di dalam mobil. Juga meletakkan kaki di kemudi, bukan tangan.  

Secara keseluruhan, IIHS mengatakan, tidak ada satupun mobil atau sistem yang lulus di semua uji, tapi seluruhnya pula setidaknya lulus di satu macam uji. "Artinya, perbaikan mungkin sudah tersedia dan, dalam beberapa kasus mungkin bisa dilakukan dengan tak lebih dari sebuah pembaruan software yang sederhana," kata Harkey.

THE VERGE, IIHS

Pilihan Editor: Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta, Kepala BMKG Bilang Narasi Dipenggal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

3 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

4 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

8 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

8 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

8 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

9 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

9 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

13 hari lalu

Mekanik sedang melakukan servis mobil Honda. (HPM)
7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.


Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

14 hari lalu

Mekanik Toyota melakukan pengecekan kondisi pelumas mesin. (Foto: Auto200)
Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.


Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

14 hari lalu

Kampus Universitas Nasional (UNAS). Foto : UNAS
Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi, 13 April 2024, dipuncaki artikel berisi tuduhan serius yang datang dari Malaysia terhadap Guru Besar Unas.