TEMPO.CO, Jakarta - Sudah 3 orang ditemukan dari 10 orang yang dilaporkan hilang saat bencana longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, yang terjadi Minggu, 24 Maret 2024. "Untuk pencarian tetap di utamakan, dan hari ini ditemukan 3 jenazah. Satu dewasa dan dua anak," kata Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dalam keterangannya, Selasa, 26 Maret 2024.
Bey mengunjungi lokasi pengungsian warga yang terdampak bencana longsor di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada hari ini, Selasa, 26 Maret 2024. Di lokasi pengungsian tersebut terdapat sekitar 527 orang warga yang mengungsi. "Mereka mengerti mereka harus mengungsi ke sini, ada juga yang rumahnya sebetulnya masih ada, tapi untuk keamanan mereka ke sini," kata Bey.
BMKG, kata Bey, juga memperingatkan potensi terjadinya hujan dalam 10 hari ke depan. "Pengungsi disarankan untuk tidak kembali dulu ke tempatnya," kata dia. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan menetapkan status Tanggap Darurat untuk bencana longsor tersebut untuk memudahkan bantuan dari BNBP masuk. Lokasi longsor juga saat ini tengah dikaji oleh PVMBG.
"Yang lebih penting lagi untuk masyarakat di sini kita akan pikirkan akan relokasi atau seperti apa, karena keamanan dan keselamatan masyarakat itu yang utama bagi kami,” kata dia.
Bey mengatakan, kemungkinan besar permukiman warga di lokasi longsor akan direlokasi. "Melihat tanahnya, walaupun secara kasat mata memang tanahnya bergerak, kita tunggu assesment dari tim PVMBG," kata dia.
Longsor pada Minggu, 24 Januari 2024, terjadi di sejumlah tempat. Longsor di Cipongkor tepatnya terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, pada pukul 23.00 WIB. Dua lokasi lainnya adalah di Babakan Rawa Haur, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang dan Kampung Jambu Lebak, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pukul 19.40 WIB.
Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, akibat longsor di Sukaraja itu, satu rumah warga rusak berat, dan 1 rumah dalam kondisi terancam. "Akibat hujan deras yang cukup lama sehingga tebing longsor setinggi 25 meter dan lebar 15 meter," kata dia dalam keterangannya, Senin, 25 Maret 2024.
Selain rumah rusak, dilaporkan 2 warga luka berat, 3 lainnya luka ringan, serta 1 orang masih dalam pencarian. Longsor ini mengakibatkan 3 KK atau 12 jiwa mengungsi. Hadi mengatakan, tim SAR masih melakukan pencarian korban yang hilang. Korban yang luka-luka masih dalam perawatan.
AHMAD FIKRI