TEMPO.CO, Jakarta - Tiga warga masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan, pada Jumat, 29 Maret 2024, setelah bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Joglo, Desa Sirnagalih, dan Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada 24 Maret lalu.
Laporan yg dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 29 Maret menyebutkan bahwa di Kecamatan Cipongkor tercatat tujuh orang meninggal dunia, dua orang selamat dan tiga warga yang hingga kini masih dalam proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan upaya penanganan dan pencarian korban hilang dalam kejadian longsor Bandung Barat ini terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bandung Barat beserta Tim SAR Gabungan yang berjumlah 589 personil.
"Mereka pantang menyerah dalam melakukan proses pencarian korban meski terkendala oleh cuaca yang tidak bersahabat," kata Muhari melalui keterangan tertulis, Jumat, 29 Maret 2024.
Peristiwa banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat turut berdampak pada rumah warga yang rusak. Berdasarkan laporan yang berhasil dihimpun pada 28 Maret, di wilayah Kecamatan Cipongkor terdapat 46 rumah rusak ringan, tiga rumah rusak sedang, 47 rumah rusak berat dan satu fasilitas pendidikan rusak berat.
Sementara untuk wilayah Kecamatan Rongga tercatat 144 rumah rusak ringan, 47 rumah rusak sedang, 70 rumah rusak berat dan 47 hektare sawah terdampak.
Pilihan Editor: Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung
