Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan yang terbentuk di era digital saat ini adalah menggunakan ponsel dengan waktu yang lama. Teknologi telah memberikan dampak yang sangat besar pada otak dan mungkin mempengaruhi cara kerja otak. Mulai dari memperpendek rentang perhatian dan mengurangi kemampuan kita untuk fokus secara mendalam, serta meningkatkan tingkat stres di luar kendali.

Fenomena ini dinamakan popcorn brain atau otak popcorn. Dilansir dari Antara, istilah otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn. Pikiran yang tersebar itu mengganggu fokus dan konsentrasi, sehingga menyebabkan berkurangnya produktivitas dan kesulitan dalam menyelesaikan tugas.

Dikutip dari Medical Daily, kondisi ini biasanya berkaitan dengan durasi seseorang menggunakan media sosial. Studi menunjukkan bahwa rentang perhatian masyarakat telah menurun secara signifikan selama beberapa dekade terakhir karena penggunaan internet dan perangkat digital yang berlebihan.

Penggunaan perangkat digital dengan berlebihan dan pola kehidupan modern yang cepat bisa membebani otak. Ini diperparah dengan kurangnya waktu istirahat dan tidur.

“Waktu di depan layar yang berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan otak yang sehat pada anak-anak dan remaja dalam aspek perhatian, perkembangan bahasa, dan keterampilan fungsi eksekutif mereka,” kata konselor kesehatan mental dan pendiri Tampa Counseling Place, Natalie Rosado.

Selain berdampak pada kesehatan otak, penggunaan perangkat digital yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur, yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan mental.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika seseorang menggunakan ponsel sebelum tidur akan terpapar cahaya biru yang dipancarkan oleh layar yang menekan produksi melatonin, hormon yang bertanggung jawab untuk tidur. Sehingga hal ini dapat mengganggu pola tidur.

Selain itu paparan terus-menerus terhadap konten hidup yang ideal di media sosial dapat menyebabkan perasaan tidak mampu dan rendah diri, terutama di kalangan anak muda, sehingga meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. 

Menghabiskan waktu online secara berlebihan dapat menggantikan interaksi tatap muka, yang mengarah pada perasaan kesepian dan keterpisahan dari hubungan kehidupan nyata.

Pilihan Editor: Saingan Twitter, Threads Jadi Aplikasi dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Narasi untuk Poles Citra Jokowi, dari Keberhasilan Infrastruktur hingga Pembangunan Indonesia

15 jam lalu

Menggunakan Maung, Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo menghadiri apel kesiapan pengamanan pelantikan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Gibran yang dihadiri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Daftar Narasi untuk Poles Citra Jokowi, dari Keberhasilan Infrastruktur hingga Pembangunan Indonesia

Sejumlah narasi positif untuk memoles citra Jokowi beredar di media sosial.


Platform Media Sosial dan Aplikasi Percakapan Pesan Populer Meta

16 jam lalu

Cetakan 3 dimensi logo Meta setelah sebelumnya dikenal dengan nama Facebook, Foto diambil 2 November 2021. (REUTERS/DADO RUVIC)
Platform Media Sosial dan Aplikasi Percakapan Pesan Populer Meta

Meta menaungi sejumlah aplikasi media sosial populer yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi tetapi juga untuk berbagi berbagai jenis konten


Deretan Fitur Facebook, Apa Saja Fungsinya?

19 jam lalu

Seorang perempuan melihat logo Facebook di iPad dalam ilustrasi foto yang diambil 3 Juni 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / Ilustrasi]
Deretan Fitur Facebook, Apa Saja Fungsinya?

Facebook, telah banyak berkembang sejak media sosial ini diluncurkan pada 2004


Jangan Sampai Kecanduan, Pentingnya Pahami Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

1 hari lalu

Foto ilustrasi sosial media. Dok. Freepik
Jangan Sampai Kecanduan, Pentingnya Pahami Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

Penting bagi pengguna untuk bijak menggunakan media sosial agar dapat terhindar dari dampak negatif yang timbul, seperti kecanduan, penyebaran hoaks.


OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

2 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

OJK memperkirakan nilai transaksi perdagangan digital pada 2023 mencapai lebih dari Rp 500 triliun.


Mengenali Fungsi Beragam Fitur Instagram

2 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Mengenali Fungsi Beragam Fitur Instagram

Seiring makin populernya Instagram, media sosial ini terus mengembangkan fitur


Saran Pakar untuk Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Saran Pakar untuk Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Kecerdasan emosional anak bisa dibangun dengan membiarkannya mengekspresikan perasaan dalam suasana santai dan ramah. Simak saran lainnya.


Kisah Guru Honorer di Sukabumi: Menyambi Jadi Pemulung Untuk Menyambung Hidup

2 hari lalu

Ribuan guru honorer se-Indonesia berunjukrasa di depan gedung DPR/MPR-RI Jakarta,  (19/01). Mereka menuntut untuk segera diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). TEMPO/Wahyu Setiawan
Kisah Guru Honorer di Sukabumi: Menyambi Jadi Pemulung Untuk Menyambung Hidup

Seorang guru honorer di Sukabumi memutuskan untuk memulung untuk mencari penghasilan tambahan.


Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

3 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

Media sosial diidentifikasi sebagai salah satu pemicu masalah kesehatan mental. Kemenkes sebut enyebut pentingnya literasi.


Ini Alasan Olahraga Dapat Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Ini Alasan Olahraga Dapat Meningkatkan Daya Ingat

Berikut tiga alasan olahraga dapat membantu meningkatkan memori atau daya ingat.