TEMPO.CO, Jakarta - Gempa yang mengguncang Taiwan bagian timur memicu terjadinya tsunami lokal dengan ketinggian 45 sentimeter pada Rabu pagi, 3 April 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memastikan bahwa gempa dan tsunami itu tidak berdampak ke wilayah Indonesia.
"Hasil pemodelan menunjukkan gempa itu menimbulkan tsunami kecil di Laut Taiwan," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang dibagikannya.
Daryono menyampaikan, gempa di Taiwan berkekuatan Magnitudo 7,4--diperbarui dari info sebelumnya M7,4. Gempa itu terjadi pukul 06:58:09 WIB dengan pusatnya yang berada di laut dengan kedalaman 11 kilometer.
"Jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi lempeng di Palung Ryukyu," kata Daryono sembari membeberkan bahwa gempa itu menimbulkan kerusakan sedang hingga berat dengan skala intensitas VII-VIII MMI di berbagai lokasi dekat pusat gempa.
Merujuk data Pacific Tsunami Warning Center atau PTWC, gempa yang menimbulkan tsunami kecil di Laut Taiwan itu berdampak hingga ke Jepang. Persisnya di Pulau Ishigaki yang berada di Kepulauan Yaeyama. Tinggi gelombang tsunami mencapai 12 sentimeter di wilayah ini.
Kata Daryono, selain di Laut Taiwan dan Jepang, tidak ada laporan lain yang mencatat terjadi tsunami akibat gempa ini. "Tetap tenang dan jangan percaya informasi bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Daryono.
Pilihan Editor: Mudik Lebaran, Pemudik Bisa Pantau Rest Area dan Kondisi Jalan Tol dengan Aplikasi Travoy Jasa Marga