TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau pemudik untuk secara aktif mencari tahu informasi terkait kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan saat Lebaran 2024.
Pasalnya, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah, mengingat Indonesia kini tengah memasuki masa pancaroba, yaitu masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.
“Lebih baik menunggu sampai cuaca kembali normal, karena sangat berbahaya. Pantau terus perkembangan informasi cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta gempa bumi melalui aplikasi Info BMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS),” kata Dwikorita usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.
Cara Cek Cuaca di Jalur Mudik Lebaran 2024
Untuk memantau cuaca terkini selama mudik Lebaran 2024, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Unduh aplikasi Info BMKG di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Pilih lokasi atau aktifkan mode GPS.
- Buka aplikasi, lalu tekan ikon tiga garis horizontal atau burger line.
- Pilih opsi ‘Cuaca Mudik Lebaran’.
- Sistem akan menunjukkan cuaca darat, laut, dan udara secara berkala (real-time).
- Pilih salah satu daerah yang dituju dengan mengetuk ikon cuaca.
- Pemudik juga bisa melihat cuaca di lokasi tujuan perjalanan dengan memilih menu ‘Cuaca’.
- Lalu, masukkan kecamatan tujuan.
- Selanjutnya, sistem akan menampilkan suhu udara, prakiraan cuaca, kelembaban udara, kecepatan angin, hingga arah angin.
- Masyarakat juga dapat memantau peringatan dini cuaca dan bencana melalui akun media sosial Instagram @infoBMKG, X (Twitter) @infoBMKG dan @InfoHumasBMKG, Facebook InfoBMKG, YouTube infoBMKG, TikTok infoBMKG, serta kanal WhatsApp (WA) BMKG.
- Sementara itu, aplikasi InaWIS ditujukan untuk pemudik yang melakukan perjalanan menggunakan kapal laut, penyelenggara angkutan laut, hingga nelayan.
Prakiraan Cuaca Selama Lebaran 2024
Terkait prediksi cuaca, Dwikorita menerangkan, secara umum kondisi cuaca selama mudik dibagi dalam tiga fase periodik. Pertama, periode sepekan sebelum Lebaran pada 3-9 April 2024, di mana BMKG memperkirakan wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan kategori ringan hingga sedang.
Periode kedua, sepekan saat Lebaran, yaitu pada 10-16 April 2024, kondisi cuaca diperkirakan secara umum cerah hingga cerah berawan. Sedangkan periode ketiga pada 17-23 April 2024, setelah Lebaran, BMKG memperkirakan Indonesia bagian utara dan tengah mengalami hujan dengan kategori ringan hingga sedang.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi tumbuhnya bibit siklon tropis atau siklon tropis di Samudra Hindia, di perairan selatan Indonesia.
“BMKG bersama BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan TNI AU (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara) menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca guna mengantisipasi cuaca ekstrem. Semua dalam posisi stand-by (siap). BMKG juga membuka posko pelayanan selama perjalanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024,” ucap Dwikorita.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Mudik Lebaran, Ini 10 Aplikasi untuk Pantau Cuaca, Macet hingga Penginapan