Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Aplikasi Peta Digital Selain Google Maps

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Tampilan baru aplikasi penunjuk jalan Waze
Tampilan baru aplikasi penunjuk jalan Waze
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran. Pada saat mudik, banyak orang mengandalkan aplikasi peta digital untuk mempermudah perjalanan mereka.

Bagi sebagian orang, menentukan rute terbaik dalam perjalanan mudik bisa menjadi tantangan. Terutama bagi mereka yang melakukan mudik untuk pertama kalinya, jalanan yang belum pernah mereka lalui mungkin terasa membingungkan.

Untuk mengatasi tantangan ini, teknologi hadir sebagai solusi dengan berbagai aplikasi peta yang tersedia untuk membantu merencanakan perjalanan agar lebih lancar dan nyaman.

Daftar Aplikasi Alternatif untuk Melihat Peta Digital

1. Waze

Waze telah menjadi pilihan favorit bagi banyak pengguna di jalan, bahkan dianggap sebagai pesaing utama Google Maps. Tak mengherankan, karena aplikasi ini didasarkan pada data dari komunitas penggunanya dan menyediakan beragam fitur yang sangat berguna selama perjalanan.

Selain memberikan arahan rute terbaik, Waze juga menyediakan informasi tentang keadaan jalanan secara real-time, termasuk laporan tentang penutupan jalan, kecelakaan, razia polisi, dan pilihan rute alternatif untuk daerah yang menerapkan aturan ganjil-genap.

Pengguna juga dapat berbagi lokasi mereka dengan teman yang menunggu kedatangan mereka, sehingga teman-teman akan mengetahui perkiraan waktu kedatangan mereka.

2. Avenza Maps

Avenza Maps adalah sebuah aplikasi GPS yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pemetaan. Misalnya, jika Anda perlu mengukur jarak suatu jalan, Anda hanya perlu membawa aplikasi ini saat berjalan. Awalnya, aplikasi ini dikenal dengan nama PDF Maps.

Avenza Maps dilengkapi dengan beragam fitur untuk membuat skema atribut data dan merupakan aplikasi pemetaan serta pelacakan jalan yang dapat digunakan dalam mode offline.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aplikasi ini sangat berguna bagi para pelancong agar tidak tersesat di jalan. Yang menarik dari aplikasi ini adalah bahwa peta yang ditampilkan di Avenza Maps dibuat oleh National Geographic, sehingga tampak sangat nyata.

3. Google Maps Go

Google Maps Go merupakan versi lain dari Google Maps yang memiliki ukuran aplikasi yang lebih kecil dibandingkan dengan Google Maps versi standar. Meskipun demikian, dari segi fitur, tidak ada perbedaan yang signifikan antara aplikasi ini dengan Google Maps. Di Play Store, Google Maps Go telah diunduh lebih dari 500 juta kali dan tersedia dalam 70 bahasa.

4. HERE WeGo

HERE WeGo menampilkan antarmuka yang lebih simpel dan menarik secara visual. Selain itu, peta ini juga memungkinkan pengguna untuk mengunduhnya terlebih dahulu, sehingga dapat digunakan tanpa koneksi internet di daerah-daerah yang memiliki cakupan sinyal yang kurang. Fitur lainnya yang ditawarkan adalah mode malam yang lembut bagi mata pengguna saat digunakan di malam hari.

5. Yandex Maps

Seperti beberapa aplikasi sebelumnya, Yandex juga menyediakan fungsi yang serupa, yaitu berbagi lokasi dan memberikan petunjuk arah. Yang menarik, Yandex lebih populer daripada HERE WeGo. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 100 juta kali di Play Store, sementara HERE WeGo baru diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna.

Selain itu, hal yang menarik lainnya adalah bahwa untuk beberapa wilayah dan negara, Yandex terintegrasi dengan sistem pembayaran bahan bakar. Ini berarti Anda tidak perlu turun dari kendaraan untuk membayar bahan bakar Anda. Namun, sayangnya, aplikasi ini belum memiliki gambar dan pemotretan yang lengkap di beberapa daerah, terutama di wilayah-wilayah yang terpencil.

Pilihan Editor: Google Maps Uji Coba Fitur Navigasi untuk Kendaraan Listrik

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asisten Suara Buatan Mahasiswa ITS Ini Bantu Mobilitas Tunanetra, Punya 4 Fitur Berbasis AI

2 hari lalu

Ilustrasi aplikasi Ainetra buatan mahasiswa ITS untuk membantu mobilitas para tunanetra (Dok. ITS News)
Asisten Suara Buatan Mahasiswa ITS Ini Bantu Mobilitas Tunanetra, Punya 4 Fitur Berbasis AI

Aplikasi bernama Ainetra ini memakai sistem voice user interface (VUI), serta realtime video to voice recognition. Berhasil menangkan Gemastik ke-17.


WhatsApp Perbaharui Sistem Pengelolaan Kontak, Simpan Nomor Tidak Wajib Lewat Ponsel

3 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
WhatsApp Perbaharui Sistem Pengelolaan Kontak, Simpan Nomor Tidak Wajib Lewat Ponsel

Pengguna bisa menambah jumlah kontak hingga tidak terbatas pada gawai masing-masing. Nomor tidak perlu disimpan dulu di buku telepon ponsel.


Canva: Indonesia Pasar Ketiga Terbesar di Dunia

3 hari lalu

Head of Product Marketing Canva, Jen Thompson. Sumber: Canva
Canva: Indonesia Pasar Ketiga Terbesar di Dunia

Pengguna aplikasi desain grafis Canva di Indonesia didominasi dari kalangan di sekolah.


Canva Luncurkan Sejumlah Fitur Baru yang Didukung AI untuk Permudah Desain

4 hari lalu

Logo Canva. Google
Canva Luncurkan Sejumlah Fitur Baru yang Didukung AI untuk Permudah Desain

Fitur baru Canva didukung teknologi AI dari Leonardo.Ai.


Cara Mengetahui Apakah WhatsApp Anda Disadap atau Tidak

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Mengetahui Apakah WhatsApp Anda Disadap atau Tidak

Berikut ini beberapa langkah sederhana untuk memastikan apakah WhatsApp Anda telah disadap.


BRIN Ajak Masyarakat Ikut Awasi Karhutla Gambut lewat Aplikasi Simocakap

5 hari lalu

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
BRIN Ajak Masyarakat Ikut Awasi Karhutla Gambut lewat Aplikasi Simocakap

Aplikasi Simocakap yang dikembangkan di Bengkalis, Riau, juga memuat informasi seputar cuaca dan titik api.


Mahasiswa ITS Rancang Aplikasi Pengatur Lalu Lintas Berbasis AI, Berikut 4 Fitur Uniknya

5 hari lalu

Ilustrasi fitur aplikasi SISRI buatan Mahasiswa ITS (Dok. ITS News)
Mahasiswa ITS Rancang Aplikasi Pengatur Lalu Lintas Berbasis AI, Berikut 4 Fitur Uniknya

Mahasiswa ITS mengembangkan sistem lalu lintas berbasis AI. Cara mengatasi kemacetan yang membuat Surabaya merugi Rp 12 triliun per tahun.


Mengenal Apa Itu Aplikasi Temu yang Diblokir Kominfo karena Berbahaya

9 hari lalu

Aplikasi Temu di Play Store. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Mengenal Apa Itu Aplikasi Temu yang Diblokir Kominfo karena Berbahaya

Aplikasi Temu telah diblokir oleh Kominfo karena dianggap berbahaya untuk UMKM di Indonesia. Berikut ini beberapa alasan aplikasi ini diblokir.


5 Fitur Telegram yang Tak Ada di Whatsapp

9 hari lalu

Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
5 Fitur Telegram yang Tak Ada di Whatsapp

Apa saja fitur Telegram yang tidak ada di WhatsApp?


Cara Mengunci WhatsApp di Desktop

10 hari lalu

Whatsapp web tersedia untuk iPhone. ndtv.com
Cara Mengunci WhatsApp di Desktop

WhatsApp telah menyediakan fitur untuk mengunci layar sebelum dibuka agar tidak muda diintip orang.