TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan ribu warga di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berjubel di jalanan untuk merayakan malam Lebaran 2024 menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah. Mereka berarak melakukan pawai sembari berseru takbir.
Suasana gemuruh pawai takbir terjadi hampir di seluruh wilayah kabupaten, mulai kota hingga pedesaan. Pantauan Antara, arak-arakan terjadi di semua jalan, mulai jalan penghubung antarprovinsi, kabupaten, jalan desa, hingga jalan ke Kota Praya.
Semua jalan dipenuhi dengan keramaian orang-orang takbiran keliling. Berbagai miniatur simbol Islam ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Di antaranya replika masjid, Kakbah, Alquran, beduk, dan patung unta.
Kegiatan ini mmengakibatkan lalu lintas di beberapa titik di Lombok Tengah mengalami kemacetan. Ini lantaran peserta pawai menggunakan sebagian ruas jalan untuk arak-arakan.
Peserta kegiatan pawai takbit berasal dari remaja masjid, maupun yayasan, pondok pesantren, dan para pemuda. Warga sumringah dan antusias menyambut perayaan ini dengan mengabadikan pawai tersebut menggunakan gawai mereka. Kemudian beramai-ramai diunggah pada media sosial.
"Pawai takbiran keliling 2024 dilaksanakan di masing-masing kecamatan," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya. Kata dia, sebanyak 12 kecamatan ikut berpartisipasi dalam pawai ini.
Di antaranya Kecatamatan Praya, Kopang, Praya Tengah, Janapria, Praya Timur, Pujut, Praya Barat, Praya Barat Daya, Jonggat, Peringgerata, Batukliang, dan Batukliang Utara. “Peserta kegiatan itu dari masing-masing desa dan kelurahan. Pawai takbiran ini juga ada yang melaksanakan di tingkat desa," katanya.
Kepolisian Resor Lombok Tengah memberi waktu untuk masyarakat menikmati pawai takbir hingga pukul 23.00 WITA. Setelahnya, warga dapat kembali pulang. "Kami mengerahkan 220 personel gabungan yang melaksanakan pengamanan pawai takbiran keliling di Lombok Tengah," kata Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah Ajun Komisaris Besar Iwan Hidayat.
ANTARA