TEMPO.CO, Bandung - Jumlah peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Berbasis Tes atau SNBT 2024 mencapai 785.085 orang. Berdasarkan data akhir pendaftaran, sebanyak 613.433 orang melakukan pembayaran.
Dari informasi panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) lewat akun resmi di Instagram, sebanyak 737.204 peserta atau 93,90 persen menjadikan program sarjana sebagai pilihan pertama. Adapun 32.649 (4,16 persen) yang menempatkan sarjana terapan atau D4 sebagai pilihan pertama, dan diploma atau D3 dipilih sisanya, 15.205 pendaftar.
Program sarjana sebagai pilihan kedua sebanyak 682.207 (86,90 persen), kemudian sarjana terapan 48.983 orang (6,24 persen), dan diploma 25.439. Sementara yang tidak menggunakan pilihan kedua berjumlah 28.429 orang (3,26 persen).
Pada pilihan ketiga, jumlah pendaftar yang memilih sarjana sebanyak 54.361 (6,92 persen). Adapun 259.457 orang memilih sarjana terapan (33,05 persen), sedangkan D3 sebanyak 135.222 orang (17,22 persen). Lebih banyak pendaftar yang tidak memilih pilihan ketiga yaitu 336.018 orang (42,80 persen).
Jumlah peserta yang tidak memilih pilihan ke empat semakin banyak yaitu 513.085 orang (65,36 persen). Pemilih D3 berjumlah 217.012 (27,64 persen), sarjana terapan 39.609 (5,05 persen), dan sarjana kembali menjadi yang paling sedikit yakni 15.352 (1,96 persen).
Total daya tampung UTBK-SNBT 2024 di perguruan tinggi negeri se-Indonesia yaitu 201.277 orang untuk program sarjana, 24.793 orang sarjana terapan, dan 20.927 calon mahasiswa D3.
Peserta tahun ini memang bisa memilih empat program studi sekaligus. Prioritasnya berdasarkan urutan pilihan pendaftar. Maksimal peserta ujian bisa mendaftar dua program studi di jenjang sarjana (S1) dan dua lainnya pada jenjang vokasi D4 atau D3.
Pendaftaran UTBK-SNBT dibuka sejak 21 Maret hingga ditutup 5 April 2024 pukul 15.00 WIB. Rencananya pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 akan digelar dua gelombang. Gelombang pertama 30 April dan 2-7 Mei, gelombang kedua 14-20 Mei. Hasil akan diumumkan 13 Juni 2024.
Pilihan Editor: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Banyak Wilayah, BRIN Sebut Ada Bibit Siklon Baru