Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

image-gnews
Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada periode Lebaran 2024, Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah orang yang melakukan mudik mencapai 193,6 juta jiwa, meningkat 13,7 persen dari tahun sebelumnya.

Dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Anoraga Jatayu, mengatakan bahwa lonjakan pemudik tahun ini masih merupakan imbas pelonggaran pembatasan sosial pandemi Covid-19 sejak 2022 lalu. “Di satu sisi kita harus lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat akan pergerakan yang sempat tertahan,” ungkap Anoraga melalui keterangan tertulis, Kamis, 18 April 2024. 

Pria yang akrab disapa Aga itu mengatakan momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun, yakni kemacetan dan kesiapan infrastruktur.

Menurut dia, peningkatan kapasitas jalan yang tidak sebanding dengan lonjakan pengguna jalan menyebabkan kemacetan di beberapa titik rawan, contohnya kemacetan intens yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten. "Antrean panjang kendaraan mencapai sepuluh kilometer untuk menyeberang pulau," katanya.

Aga mengatakan pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kemacetan yang terjadi dengan mengoptimalkan kapasitas infrastruktur yang ada lewat berbagai adaptasi. Lelaki asal Madiun ini menuturkan, adaptasi yang dilakukan berupa rekayasa lalu lintas seperti one way, contra flow, dan kebijakan ganjil genap yang telah diberlakukan di titik-titik krusial kemacetan. “Adaptasi lalu lintas lazim dilakukan pada momentum seperti ini,” ucap Aga.

Lebih lanjut, kata Aga, kebijakan satu arah diberlakukan dengan mengalihkan semua ruas jalan guna mengatasi arus kendaraan yang menumpuk menuju satu arah. Berbeda dengan satu arah, kebijakan contra flow hanya mengalihkan sebagian arus lalu lintas sehingga dapat bergerak ke arah yang berlawanan dengan yang biasanya diizinkan. Sedangkan ganjil genap diterapkan untuk membantu pemilihan waktu mudik masyarakat berdasarkan nomor pelat kendaraan.

Di samping analisis titik penting untuk pemberlakuan kebijakan, dosen dari Laboratorium Transportasi dan Analisa Spasial PWK ITS ini menekankan pentingnya pemilihan waktu kebijakan tersebut dilakukan. “Analisis ini didasarkan pada tren waktu mudik tahun sebelumnya, waktu cuti bersama pekerja dan pelajar, ketersediaan moda transportasi, hingga pemantauan kondisi ekonomi,” ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain adaptasi yang dilakukan untuk mengakomodasi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, adaptasi dalam penyediaan transportasi umum juga terus dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan armada bus serta penambahan jadwal keberangkatan pesawat dan kereta api untuk daerah yang masyarakatnya memiliki permintaan mobilitas tinggi.

Melihat pola waktu arus mudik dan penetapan cuti bersama, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi dua hingga tiga hari setelah hari raya, bertepatan dengan akhir pekan. Waktu yang terbatas pada arus balik akan berdampak pada masifnya kendaraan di beberapa lokasi. “Secara kapasitas waktu yang disediakan tidak cukup, tetapi adaptasi dari pengguna jalan juga perlu dipertimbangkan,” kata Aga.

Melalui momentum mudik lebaran 2024 ini, Aga mengungkapkan harapannya agar pemerintah dapat memberikan sosialisasi pada masyarakat terkait jalur dan waktu yang direkomendasikan, serta rute yang harus dihindari.

Melalui analisis para pakar, masyarakat dapat secara bijak menentukan waktu yang tepat untuk melakukan mudik. “Perlu pengintegrasian dan penyediaan informasi yang lebih baik agar mudik ke depannya lebih lancar,” ucap Aga. 

Pilihan Editor: Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.


Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

15 jam lalu

Rektor ITS periode 2024 - 2029 Ir. Bambang Pramujati, ST., MSc., Eng., PhD., diambil sumpahnya dalam acara Pelantikan Rektor ITS di Graha Sepuluh Nopember ITS, Selasa (30/4/2024). ANTARA/HO-Humas ITS
Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.


Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

5 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

5 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

5 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

5 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

6 hari lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

6 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.