Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Akan Paparkan Sistem Pemantauan Kualitas Air dalam World Water Forum ke-10

image-gnews
Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehuatanan Sigit Reliantoro mengatakan, Indonesia punya alat memantau kualitas air. "Jadi untuk Indeks Kualitas Air kita punya data 15.065 titik," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 24 April 2024.

Soal sistem pemantauan air ini menjadi salah tema pembahasan dalam World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18—25 Mei 2024 di Bali.   

Titik pemantauan kualitas air itu dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Data pemantauan kualitas lingkungan yang berasal dari pemerintah daerah meningkat pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil pemantauan memperlihatkan gambaran kondisi kualitas berbagai sungai di Indonesia, yang mencatat kenaikan 53,88 poin rata-rata nasional pada 2022 menjadi 54,59 poin pada 2023.

Sigit mengatakan, pada 2023, pemantauan secara konsisten di 812 titik ditambah dengan data pantauan pemerintah daerah di 5.157 titik, memperlihatkan 18 persen titik mengalami perbaikan kualitas air. Sebanyak 67 persen tidak mengalami perubahan kualitas dan 15 persen mengalami penurunan. "Kami berterima kasih kepada Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Sumatera Utara, dan Banten yang menunjukkan peningkatan tren perbaikan kualitas sungai," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Isu kunci yang diusung pada World Water Forum ke-10 di Bali itu termasuk Water Quality Assessment dan Ecosystem Health. Indonesia akan memaparkan sistem pemantauan kualitas air, salah satunya Onlimo yang digunakan untuk penghitungan Indeks Kualitas Air. Peningkatan kualitas air juga akan menjadi pembelajaran bersama negara-negara yang mengikuti World Water Forum ke-10 ini.

World Water Forum ke-10 ini fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters). Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil, pembentukan pusat praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen Vokasi IPB Kembangkan SIMON AIR, Alat Pemantau Kualitas Air dalam Budi Daya Ikan

16 Januari 2024

SIMON AIR berupa teknologi yang dapat memantau kualitas air secara real time. Dok. IPB TV
Dosen Vokasi IPB Kembangkan SIMON AIR, Alat Pemantau Kualitas Air dalam Budi Daya Ikan

SIMON AIR berupa teknologi yang dapat memantau kualitas air secara real time.


PAM Jaya Sebut Hanya IPA Hutan Kota yang Terdampak Kekeringan

28 September 2023

Warga berjualan air bersih eceran di sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 23 September, 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
PAM Jaya Sebut Hanya IPA Hutan Kota yang Terdampak Kekeringan

PAM Jaya mengklaim dampak kekeringan di musim kemarau ini hanya terjadi di IPA Hutan Kota Penjaringan.


PT Jakpro Memiontec Air Sebut IPA Hutan Kota Penjaringan Bakal Beroperasi Kembali

28 September 2023

Direktur PT Jakpro Memiontec Air, Edhie K.Witjakso sedang mengecek Instalansi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa, 26 September 2023. Aisyah Amira Wakang/TEMPO.
PT Jakpro Memiontec Air Sebut IPA Hutan Kota Penjaringan Bakal Beroperasi Kembali

Pada Selasa lalu, PT Jakpro Memiontec Air dan PAM Jaya telah melakukan uji lab air sebagai upaya pengoperasian kembali IPA Hutan Kota Penjaringan.


PAM Jaya Sebut Kualitar Air Baku di IPA Hutan Kota Masih Belum Sesuai Standar

28 September 2023

Warga berjualan air bersih eceran di sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 23 September, 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
PAM Jaya Sebut Kualitar Air Baku di IPA Hutan Kota Masih Belum Sesuai Standar

PAM Jaya menyampaikan asal mula buruknya kualitas air baku di IPA Hutan Kota karena intrusi air laut.


Kebocoran Pipa Tua di Petamburan, PAM Jaya Lakukan Uji Forensik

25 September 2023

Petugas sedang memperbaiki pipa PAM bocor di Jalan Petamburan IV, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 23 September 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Kebocoran Pipa Tua di Petamburan, PAM Jaya Lakukan Uji Forensik

PAM Jaya melakukan uji forensik pasca kejadian kebocoran pipa di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.


DKI Larang Warga Buang Jeroan Hewan Kurban ke Badan Air, Memicu Pencemaran dan Penyakit

23 Juni 2023

Pedagang menjajakan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 22 Juni 2023. Menurut pengelola, sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha pasar hewan di Jonggol kian ramai pedagang dan pembeli dengan sekitar  900 ekor sapi dan 700 ekor kambing dan domba  dari berbagai jenis dijajakan di pasar hewan tersebut. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
DKI Larang Warga Buang Jeroan Hewan Kurban ke Badan Air, Memicu Pencemaran dan Penyakit

Pemprov DKI melarang warga membuang jeroan hewan kurban saat perayaan Idul Adha 2023. Limbah itu dapat mencemarkan air dan minimbulkan penyakit.


Ikan Mati di Danau Sunter, Sudin KPKP Jakarta Utara Telah Lakukan Pengecekan Kualitas Air

9 Juni 2023

Atlet Ski Air berlatih di Danau Sunter, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. ANTARA
Ikan Mati di Danau Sunter, Sudin KPKP Jakarta Utara Telah Lakukan Pengecekan Kualitas Air

Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara mengatakan saat ini kondisi Danau Sunter sudah kembali normal, serta tidak ditemukan lagi ikan mati.