TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak sembilan orang tertimbun tanah longsor di Kelurahan Tallang Sura, Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Sebanyak tiga di antaranya tewas, yang lainnya luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa tanah longsor ini terjadi pada Jumat pagi, 26 April 2024, pukul 05.00 WITA. Longsor susulan kembali terjadi pada pukul 10.00 WITA. Tanah longsor disebutkan dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Toraja Utara disertai struktur tanah yang labil.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan longsor mengakibatkan satu unit rumah rusak berat dan satu unit rumah lainnya terancam. "Sebanyak enam kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi demi menghindari risiko longsor susulan," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu pagi ini, 28 April 2024.
Menurut Muhari tim pencarian dan pertolongan telah menghentikan operasi pencarian. Tim gabungan antara lain dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara kini bekerja sama membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan. "Jalur transportasi sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat."
Muhari juga mengatakan, BPBD Kabupaten Toraja Utara mendirikan pos siaga bencana dan mengimbau warga di wilayah Kecamatan Buntao untuk selalu waspada. Penyebabnya, terpantau adanya retakan tanah di bagian atas lokasi longsor dengan dimensi yang cukup besar. Keadaan ini berpotensi menimbulkan longsor susulan.
BNPB mengimbau masyarakat Sulawesi Selatan untuk selalu waspada akan potensi bencana hidrometeorologi. Hal ini merujuk pada peringatan dini BMKG akan potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan dapat mengakibatkan banjir di wilayah utara dan timur Sulawesi Selatan.
"Warga yang tinggal di lereng tebing diimbau untuk segera mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam. Hal ini guna menghindari risiko terjadinya tanah longsor," kata Muhari.
Pilihan Editor: Baru 2 Minggu Sebelumnya Bencana Tanah Longsor Juga Terjadi di Kabupaten Tetangga, Tana Toraja, Tewaskan 18 Orang