Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Pakai Starlink? Ini Pendapat Pengguna dan Regulator soal Biaya dan Pemasangannya

image-gnews
Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari terakhir media sosial sedang diramaikan oleh pembahasan Starlink. Layanan internet berbasis satelit milik perusahaan Elon Musk ini mulai banyak dipakai di Indonesia. Mulai dari masyarakat biasa hingga youtuber. Salah satu youtuber yang mengulasnya adalah Alshad Ahmad.

Konten yang diposting Alshad diunggah dengan durasi 16 menit. Tampak dia membedah secara singkat bagaimana kualitas jaringan internet di Starlink. Ketika perangkat dipasang, sepupu Raffi Ahmad ini menjauh dari router-sumber sinyal-dengan jarak 10 meter. "Jadi kalau jauh dari sumber sinyal, kecepatan internetnya menurun dan tidak stabil," kata Alshad dikutip dari akun YouTubenya, Kamis, 10 Mei 2024.

Alshad mengakui jika teknologi di masa kini berkembang dengan sangat cepat dan canggih. Menurut dia Elon Musk telah berhasil menciptakan perangkat yang berguna untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan sinyal internet. Saat ditanya konten youtube soal Starlink ini, dia mengatakan, "mencoba provider internet baru dari Elon Musk saja."

Ada sejumlah ulasan yang bisa dibaca publik soal Starlink ini. Ada yang memuji karena kecanggihan teknologinya, dan tentu saja soal kecepatan akses internetnya. Namun ada juga yang memberi catatan soal sejumlah urusan teknis pemasangannya yang bisa berpengaruh terhadap kecepatan aksesnya, selain soal biaya. 

Salah seorang pengguna Starlink dari Bandung, Asep Indrayana, membagi pengalamannya sat dihubungi Tempo, Rabu, 8 Mei 2024 lalu. Indra yang sehari-hari bekerja sebagai product manager dan freelance engineer mengatakan, masyarakat jangan terburu-buru untuk membeli Starlink.

Indra menjelaskan, perlu banyak pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memasang perangkat ini di Indonesia. Selain lokasi pemasangan yang harus bersih dari gangguan dan hambatan, harga perangkat Starlink juga tergolong mahal dibandingkan dengan layanan jaringan fiber optik biasa. "Kalau terhambat bangunan, pohon dan sebagainya, bisa memengaruhi kualitas sinyal. Kalau mendung, maka sinyal akan sedikit terganggu, tapi akan normal dengan cepat," ucap Indra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk di daerah yang sudah mendapatkan sinyal dengan kecepatan mumpuni alias bagus, menurut Indra, tidak perlu pakai Starlink. Karena perangkat ini didesain untuk dipakai di kawasan yang tidak mendapat jaringan internet yang bagus atau tidak ada kabel fiber optik yang masuk ke daerah itu. "Petimbangkan dulu sebelum membeli, kalau ada jaringan FO (fiber optik) ya mending pakai itu saja," ujar Indra.

Ketika Indra memesan Starlink, dia sudah berpikir dua kali sebelum menggunakan perangkat ini. "Kalau saya dulu itu harus pakai modem GSM di rumah selama dua tahun, pengeluarannya bisa mencapai Rp 1,7 per bulan untuk kuota internet. Jadi kalau untuk saya, lebih untung pakai Starlink," kata Indra. Kalau masyarakat yang pengeluaran internetnya hanya Rp 100 ribu, tentu boros kalau pakai Starlink.

Untuk mendapatkan perangkat Starlink, pengguna harus membeli router dan perlengkapan pendukung lainnya senilai Rp 7,8 juta. Selanjutnya akan dikenai biaya layanan internet per bulan sebesar Rp 750 ribu. Jika dibandingkan ke provider lokal di Indonesia tentu ini cukup terbilang mahal.

Direkrut Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong dalam kesempatan terpisah mengatakan, Starlink juga tidak cocok dipakai untuk wilayah perkotaan yang jaringan internetnya sudah bagus. "Starlink tidak mungkin masuk di Jakarta karena layanan di sini sudah baik. Makanya nanti ada tempatnya dan akan kita kelola untuk regulasinya," kata Usman saat konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024 lalu.

Kendati demikian pernyataan Usman soal layanan Starlink tidak mungkin masuk di Jakarta ini hanya disampaikannya sebagai perumpamaan, bukan sebuah larangan penggunaan. Ia memastikan kompetisi akan berjalan sehat. Pemerintah telah membuat beberapa regulasi, seperti mewajibkan Starlink mendirikan perusahaan berbadan hukum di Indonesia hingga melindungi data pengguna lewat registrasi. "Untuk selanjutnya, pemerintah akan menata kembali kelola bisnisnya supaya tidak terkesan menyaingi perusahaan lokal, melainkan meningkatkan layanan," tambah Usman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

4 jam lalu

Presiden Jokowi bertemu dengan CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Senin, 20 Mei 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

Layanan internet Starlink dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk, menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan


Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

7 jam lalu

CEO Tesla Inc. dan SpaceX Elon Musk menyampaikan pidato dalam pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, 20 Mei 2024. ANTARA/Media Center World Water Forum 2024/Aprillio Akbar
Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

Elon Musk tidak menjawab ketika ditanya investasi kendaraan listrik saat berada di Bali


Gerhana Satelit Juga Bisa Lemahkan Layanan Starlink, Fenomena Apa Itu?

12 jam lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Gerhana Satelit Juga Bisa Lemahkan Layanan Starlink, Fenomena Apa Itu?

Pakar ITB ungkap tiga kelemahan layanan Starlink, salah satunya kondisi ketika panel satelit tak bisa menangkap sinar matahari.


Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

13 jam lalu

Miliarder Elon Musk (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk pada hari Senin menyuarakan dukungannya untuk Israel untuk menumpas militan Palestina, Hamas, setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. GPO/Amos Ben Gershom
Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.


Uji Coba Internet Starlink di Tiga Puskesmas, Menteri Kesehatan: Hasilnya Bagus

14 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uji Coba Internet Starlink di Tiga Puskesmas, Menteri Kesehatan: Hasilnya Bagus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, uji coba Starlink di tiga puskesmas hasilnya bagus.


Top 3 Tekno: Elon Musk dan Luhut, Elon Musk dan Siswa SD Banyuwangi

18 jam lalu

CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk menyapa warga saat akan meluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024. Kehadiran pebisnis asal Amerika tersebut selain meluncurkan satelit miliknya juga akan menghadiri World Water Forum (WWF) Ke-10 yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024.  ANTARA /Muhammad Adimaja
Top 3 Tekno: Elon Musk dan Luhut, Elon Musk dan Siswa SD Banyuwangi

Top 3 Tekno Berita Terkini diawali dari artikel ketibaan miliuner, bos dari Starlink juga SpaceX, Tesla, dan X--dulu Twitter, Elon Musk di Bali.


Kemenkes dan Starlink Jalin Kerja Sama Sediakan Akses Internet di Puskesmas Terpencil

19 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) bertemu dengan Elon Musk untuk menjajaki kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Starlink - jaringan satelit Musk - dalam penyediaan akses internet di puskesmas yang berada di daerah terpencil. (ANTARA/HO-Kemenkes)
Kemenkes dan Starlink Jalin Kerja Sama Sediakan Akses Internet di Puskesmas Terpencil

Kemenkes menjalin kerja sama dengan perusahaan Elon Musk, Starlink untuk menyediakan akses internet di puskesmas terpencil.


Kemenkes: Pendanaan Kerja Sama Starlink Bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan

19 jam lalu

Layanan internet berbasis satelit, Starlink sudah dipasang di sepuluh titik fasilitas publik di kawasan Ibu Kota Nusantara. Dok: Otorita IKN
Kemenkes: Pendanaan Kerja Sama Starlink Bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan

Kemenkes menyebut alokasi anggaran untuk operasional internet Starlink di sejumlah puskesmas di Indonesia bersumber Bantuan Operasional Kesehatan.


Kemenkes Sediakan Akses Internet Melalui Starlink untuk Puskesmas Terpencil dan Terluar

20 jam lalu

Menkes Budi Gunadi Sadikin (kedua kiri) bersama CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk (ketiga kiri), Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono (kanan) menunjukan dokumen kerjasama saat meluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024. Kehadiran pebisnis asal Amerika tersebut selain meluncurkan satelit miliknya juga akan menghadiri World Water Forum (WWF) Ke-10 yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi pada 20 Mei 2024.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Kemenkes Sediakan Akses Internet Melalui Starlink untuk Puskesmas Terpencil dan Terluar

Kemenkes menjalin kerja sama dengan Starlink untuk penyediaan akses internet seluruh puskesmas di daerah terpencil.


Starlink Uji Coba di Bali, Pakar TI: Waspadai Jangan Sampai Ada Monopoli Harga

20 jam lalu

Menkes Budi Gunadi Sadikin (kedua kiri) bersama CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk (ketiga kiri), Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono (kanan) menunjukan dokumen kerjasama saat meluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024. Kehadiran pebisnis asal Amerika tersebut selain meluncurkan satelit miliknya juga akan menghadiri World Water Forum (WWF) Ke-10 yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi pada 20 Mei 2024.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Starlink Uji Coba di Bali, Pakar TI: Waspadai Jangan Sampai Ada Monopoli Harga

Layanan internet Starlink milik Elon Musk resmi melakukan proses uji coba di Bali. Pengamat mengimbau agar pemerintah pantau penetapan harga.