Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intimidasi dan Persekusi terhadap Aktivis Lingkungan di Hotel Oranjje Denpasar Dikecam

image-gnews
Hotel Oranjje di Denpasar, Bali, yang menjadi lokasi pengganti pelaksanaan acara People's Water Forum 2024 setelah panitia harus memindahkannya dari Kampus ISI Denpasar, Selasa 21 Februari 2024. Gelaran yang mengiringi World Water Forum ke-10 di Nusa Dua itu mengalami intimidasi aparat di lokasi yang pertama dan pembubaran paksa oleh ormas di tempat yang kedua. Tempo/Irsyan
Hotel Oranjje di Denpasar, Bali, yang menjadi lokasi pengganti pelaksanaan acara People's Water Forum 2024 setelah panitia harus memindahkannya dari Kampus ISI Denpasar, Selasa 21 Februari 2024. Gelaran yang mengiringi World Water Forum ke-10 di Nusa Dua itu mengalami intimidasi aparat di lokasi yang pertama dan pembubaran paksa oleh ormas di tempat yang kedua. Tempo/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Denpasar Demokasi Forum (DDF) mengecam tindakan persekusi dan intimidasi oleh kelompok yang menamakan diri ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) di Hotel Oranjje, Hayam Wuruk, Denpasar, 20-21 Mei 2024. Ormas itu membubarkan paksa acara aktivis atau penggiat People's Water Forum yang hendak mengiringi gelaran World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali.

Menurut Darmawan, pembubaran pada 20 Mei dilakukan dengan menerobos masuk ke lokasi diskusi, mencopot paksa atribut diskusi, dan melakukan intimidasi verbal dan fisik terhadap para pesertanya yang berasal dari kalangan penggiat, akademisi, dan juga masyarakat umum. Sedangkan pada 21 Mei dilakukan intimidasi dalam bentuk penghadangan, penguncian ruang diskusi, melakukan intimidasi verbal dan fisik terhadap peserta.

"Mereka bahkan mengusir tamu undangan, jurnalis, dan pembicara. Salah satu yang diusir adalah Profesor I Dewa Gede Palguna, mantan hakim Mahkamah Konstitusi RI," kata Koordinator DDF Ignasius Darmawan mengungkapkan kepada Tempo, Selasa malam, 22 Mei 2024. Darmawan mengatakan seluruh persekusi dan intimidasi tersebut dibiarkan oleh kepolisian setempat.

DDF menyebut tindakan antidemokrasi ormas tersebut sebagai menjijikkan dan telah merendahkan martabat dan hak asasi manusia, karenanya melanggar Pasal 28 UUD 1945. Ia juga mengecam tindakan pembiaran Kepolisian Bali dan menuntut jaminan dan perlindungan atas hak warga negara berkumpul dan menyatakan pendapat.

"Kami meminta kepolisian menindak tegas serta menangkapi anggota ormas yang melakukan tindakan intimidasi, persekusi dan tindakan kekerasan lainnya terhadap warga sipil dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," ucap Darmawan.

Bahkan Special Rapporteur PBB Diusir

Kecaman juga sudah lebih dulu datang dari People's Water Forum. Dalam pernyataan yang disampaikan lewat situs resminya, PWF mengungkap kelompok massa ormas itu datang dalam jumlah yang lebih besar pada hari kedua. Massa memblokade hotel dan mengurung para peserta di dalamnya.

Mereka awalnya akan menggelar acara di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar sebelum dipaksa pindah ke Hotel Oranjje--lokasi sebagian peserta tinggal di Bali--karena mengalami pembatalan sepihak oleh pihak ISI Denpasar. Dalam kronologi yang dibagikan, pembatalan menyusul intimidasi yang didapat pengelola dari aparat.

Pedro Arrojo, Pelapor Khusus (Special Rapporteur) PBB soal Hak Warga Mendapatkan Sanitasi dan Air Minum yang Aman, telah mendatangi hotel lokasi 'penyekapan' itu didampingi tiga penggiat PWF pada Selasa. Arrojo bermaksud melihat kondisi dan berkomunikasi dengan mereka yang sedang terkurung.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, di halaman hotel, dia dihadang puluhan petugas berseragam Satpol PP dan juga mereka yang tidak berseragam. Satu orang yang menjadi lawan bicara Arrojo tampak memiliki badge bertulisan Kabid Trantib. 

Pedro Arrojo, Pelapor Khusus (Special Rapporteur) PBB soal Hak Warga Mendapatkan Sanitasi dan Air Minum yang Aman, saat mendatangi Hotel Oranjje Denpasar, Bali, Selasa 21 Mei 2024. FOTO/youtube

Meski telah menunjukkan Paspor PBB miliknya, Arrojo tak hanya dicegah masuk hotel tapi juga diancam dan didorong. Dia dipaksa untuk meninggalkan area hotel. 

Atas seluruh peristiwa itu, PWF sebagai platform jaringan keadilan air dari Afrika, Amerika, Asia, dan Eropa menuntut segera dibebaskannya sekitar 40 orang di Hotel Oranjje tersebut. Di antara mereka adalah pewakilan dari sejumlah komunitas di Indonesia yang memperjuangkan akses HAM atas air dan menentang polusi dan privatisasi sumber air bersih. 

"Suara mereka dipaksa dibungkam demi melindungi citra World Water Forum ke-10 di Bali ini," kata PWF di antara seruannya.

Pilihan Editor: Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Jalan di Belanda dengan Nama Indonesia, Ada Munirpad, Kartinistraat, hingga Balistraat

1 hari lalu

Munirpad. Google Maps
Deretan Jalan di Belanda dengan Nama Indonesia, Ada Munirpad, Kartinistraat, hingga Balistraat

Tidak sedikit nama jalan di Belanda yang menggunakan nuansa Indonesia, baik dari tokoh maupun pulau. Lantas, apa saja nama jalan di Belanda yang bernuansa Indonesia?


Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

Melukat adalah ritual khas yang ditujukan untuk membersihkan diri dan biasa dilakukan oleh umat Hindu maupun masyarakat Bali. Ini tata caranya.


Banyak Turis Tak Bayar Pungutan Wisatawan Asing, Bali Baru Kantongi Rp124 Miliar dalam 3 Bulan

3 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Banyak Turis Tak Bayar Pungutan Wisatawan Asing, Bali Baru Kantongi Rp124 Miliar dalam 3 Bulan

Penerimaan pungutan wisatawan asing dinilai belum sesuai dengan jumlah turis yang datang ke Bali.


7 Resort yang Wajib Dikunjungi Selama Berlibur di Pulau Bali

3 hari lalu

Kolam renang di Ayana Resort and Spa Bali.
(dok Ayana Resort and Spa Bali)
7 Resort yang Wajib Dikunjungi Selama Berlibur di Pulau Bali

Salah satu cara terbaik untuk menikmati semua keindahan Bali adalah dengan menginap di resor mewah yang tersebar di seluruh pulau menggunakan promo Tiba-Tiba EPIC Sale yang ada di Traveloka.


7 Rekomendasi Lokasi Melukat di Bali, Ini Rute Destinasi Plus Biaya Masuk

3 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
7 Rekomendasi Lokasi Melukat di Bali, Ini Rute Destinasi Plus Biaya Masuk

Belakangan ini, ritual melukat atau pembersihan diri di Bali kian populer. Berikut 7 rekomendasi lokasi melukat, berikut rute dan biaya masuknya.


Kembali Setelah 20 Tahun, Kunjungan Cindy Crawford ke Bali Bisa Jadi Inspirasi Liburan

4 hari lalu

Cindy Crawford membagikan beberapa foto saat liburan di Bali. Instagram.com/@cindycrawford
Kembali Setelah 20 Tahun, Kunjungan Cindy Crawford ke Bali Bisa Jadi Inspirasi Liburan

Model Cindy Crawford membagikan momen-momen ketika berlibur di Bali bersama sang suami


Sandiaga Sebut Bebas Visa untuk Tarik Minat Wisatawan Mancanegara: Indonesia Sejak Pandemi Belum Berubah

4 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi sentra Tenun dalam Festival Rimpu Mantika Sabtu 27 Apri 2024.
Sandiaga Sebut Bebas Visa untuk Tarik Minat Wisatawan Mancanegara: Indonesia Sejak Pandemi Belum Berubah

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan yang paling mudah dilakukan pemerintah dalam menarik wisatawan mancanegara adalah tanpa menggunakan visa.


Ledakan Tabung Uap Laundry di Karangasem, Tiga Karyawan Terluka

4 hari lalu

Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta (kanan) memimpin olah tempat kejadian perkara ledakan mesin laundry di Karangasem, Bali. ANTARA/HO-Humas Polres Karangasem.
Ledakan Tabung Uap Laundry di Karangasem, Tiga Karyawan Terluka

Menurut saksi, ledakan terjadi ketika korban hendak mengeluarkan uap dari tabung uap setrika.


6 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali, Bisa Jadi Wisata Spiritual

4 hari lalu

Seorang wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
6 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali, Bisa Jadi Wisata Spiritual

Bali menawarkan banyak pilihan wisata, salah satunya wisata spiritual seperti melukat. Berikut rekomendasi lokasinya.


7 Rekomendasi Wisata Kuliner di Bali, Ada Warung Tekor dan Warung yang Bayar Sukarela

5 hari lalu

Ikan goreng sambal di Warung Mak Beng,Pantai Sanur, Bali (TasteAtlas)
7 Rekomendasi Wisata Kuliner di Bali, Ada Warung Tekor dan Warung yang Bayar Sukarela

Tidak komplit rasanya jika berlibur ke Bali tanpa mencoba kuliner khas Bali. Berikut 7 rekomendasi wisata kuliner unik di Pulau Dewata.