Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intimidasi dan Pembubaran Paksa People's Water Forum Menuai Kritik, Polda Bali Mengungkit Masalah Izin Acara

image-gnews
Hotel Oranjje di Denpasar, Bali, yang menjadi lokasi pengganti pelaksanaan acara People's Water Forum 2024 setelah panitia harus memindahkannya dari Kampus ISI Denpasar, Selasa 21 Februari 2024. Gelaran yang mengiringi World Water Forum ke-10 di Nusa Dua itu mengalami intimidasi aparat di lokasi yang pertama dan pembubaran paksa oleh ormas di tempat yang kedua. Tempo/Irsyan
Hotel Oranjje di Denpasar, Bali, yang menjadi lokasi pengganti pelaksanaan acara People's Water Forum 2024 setelah panitia harus memindahkannya dari Kampus ISI Denpasar, Selasa 21 Februari 2024. Gelaran yang mengiringi World Water Forum ke-10 di Nusa Dua itu mengalami intimidasi aparat di lokasi yang pertama dan pembubaran paksa oleh ormas di tempat yang kedua. Tempo/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok massa mengintimidasi dan membubarkan paksa penyelenggaraan People's Water Forum 2024 di Denpasar, Bali. Kendati menyatakan belum menerima laporan resmi ihwal insiden tersebut, Kepolisian Daerah Bali menilai penyelenggara PWF 2024 tidak mematuhi ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. 

"Tidak ada pemberitahuan sebagaimana aturan tersebut, bahkan cenderung kegiatan diam-diam disebar melalui media sosial," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan, kepada Tempo, Selasa, 21 Mei 2024.

Jansen membenarkan adanya insiden di Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, pada Senin, 20 Mei 2024. Sekelompok massa mendatangi diskusi bertajuk People's Water Forum 2024 dan memaksa agar kegiatan tersebut dihentikan. 

"Menurut salah satu aktivis yang live di salah satu medsos Facebook mengaku kegiatan tersebut diminta untuk dihentikan oleh kelompok PGN (Patriot Garuda Nusantara), mengaku spanduk-spanduknya diturunkan dan dibawa," kata Jansen.

Dari pengamatan di media sosial pula, Jansen mengetahui adanya perdebatan di antara kedua pihak, termasuk soal belum adanya pemberitahuan dan izin ke pihak yang berwenang atas kegiatan PFW 2024. "Kemungkinan masalah ini disebabkan oleh adanya cara-cara interaksi yang tidak dapat diadaptasi oleh masing-masing kelompok dalam diskusi tersebut," kata Jansen. "Dan ini masih kami dalami. Kami belum tahu pasti apa masalahnya dan siapa-siapa yang miskomunikasi tersebut, karena sampai saat ini belum ada laporan resmi kepada kepolisian." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jansen berharap masyarakat Bali tidak terprovokasi dan membesar-besarkan kejadian tersebut. "Percayakan masalah ini kepada pihak kepolisian," ujarnya. "Intinya Polda Bali tidak mengetahui ada kegiatan yang dilakukan di hotel tersebut dan juga rencana pihak-pihak yang melarang atau menghentikan kegiatan tersebut."

Sebelumnya, penyelenggara People's Water Forum 2024 di Bali mengalami intimidasi dan pembubaran paksa pada Senin, 20 Mei 2024. Dihelat mengiringi hajatan besar World Water Forum ke-10 yang juga digelar di Bali, kegiatan ini sejatinya menjadi ruang bagi masyarakat sipil dalam upaya mendorong pengelolaan air untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Kalangan pegiat hak asasi manusia menilai tindakan intimidasi tersebut sebagai bentuk pengekangan terhadap kebebasan sipil.

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat Untuk Hak Atas Air (KRUHA) Reza Sahib mengatakan intimidasi dan pembubaran paksa dilakukan oleh massa sebuah organisasi kemasyarakatan. Sebanyak puluhan anggota ormas itu, kata dia, beberapa kali mendatangi tempat kegiatan dan meminta pelaksanaan Forum Air Milik Rakyat Sedunia dihentikan. "Tercatat bahwa kelompok ini melakukan perampasan banner, baliho, dan atribut agenda secara paksa, dan bahkan melakukan kekerasan fisik kepada beberapa peserta forum," kata Reza melalui pesan tertulis kepada Tempo, Senin, 20 Mei 2024. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Bali Rayakan Hari Bhayangkara ke-78 dengan Lomba Makepung, Apakah Itu?

2 hari lalu

Seorang joki memecut kerbaunya saat ikuti perlombaan tradisional, Mekepung di Bali, 3 Agustus 2014. Pacuan kerbau ini pada awalnya merupakan permainan para petani yang menghabiskan waktu luangnya di saat akhir panen dan awal musim tanam. (Photo by Putu Sayoga/Getty Images)
Polda Bali Rayakan Hari Bhayangkara ke-78 dengan Lomba Makepung, Apakah Itu?

Polda Bali menyelenggarakan makepung untuk merayakan Hari Bhayangkara ke-78 tahun ini. Lomba apakah itu?


Kepemimpinan Prabowo Subianto Diprediksi Utamakan Ekonomi Eksploitatif

21 hari lalu

Kepemimpinan Prabowo Subianto Diprediksi Utamakan Ekonomi Eksploitatif

Presiden terpilih Prabowo Subianto diprediksi akan meneruskan cara-cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi eksploitatif.


Pertanyakan Keseriusan Proyek Air Bersih di Jakarta dan IKN, Walhi: Sering Kali Hanya Klaim

25 hari lalu

Potret Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.
Pertanyakan Keseriusan Proyek Air Bersih di Jakarta dan IKN, Walhi: Sering Kali Hanya Klaim

Lokasi sumber air dinilai tidak bakal cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk di IKN.


Top 3 Tekno: Turbulensi Singapore Airlines, Beda Penerapan UKT, dan Alokasi Dana Subak

28 hari lalu

Interior pesawat Singapore Airlines penerbangan SQ321 digambarkan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, 21 Mei 2024. REUTERS/Stringer
Top 3 Tekno: Turbulensi Singapore Airlines, Beda Penerapan UKT, dan Alokasi Dana Subak

Penjelasan soal turbulensi cuaca cerah pada insiden Singapore Airlines SQ321 menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno, Ahad, 26 Mei 2024.


Australia dan Indonesia Kerja Sama Proyek Perlindungan Sumber Daya Air

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo (depan, kiri) berfoto bersama Presiden World Water Council Loic Fauchon (depan, kanan) dan sejumlah pengurus World Water Council sebelum Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Bayu Pratama S
Australia dan Indonesia Kerja Sama Proyek Perlindungan Sumber Daya Air

Dalam kesempatan World Water Forum 2024, Australia dan Indonesia berkomitmen memperkuat kerja sama perlindungan sumber daya air


Soal Intimidasi Acara PWF 2024 Bali, Penjabat Gubernur Klaim Tidak Melarang

30 hari lalu

Hotel Oranjje di Denpasar, Bali, yang menjadi lokasi pengganti pelaksanaan acara People's Water Forum 2024 setelah panitia harus memindahkannya dari Kampus ISI Denpasar, Selasa 21 Februari 2024. Gelaran yang mengiringi World Water Forum ke-10 di Nusa Dua itu mengalami intimidasi aparat di lokasi yang pertama dan pembubaran paksa oleh ormas di tempat yang kedua. Tempo/Irsyan
Soal Intimidasi Acara PWF 2024 Bali, Penjabat Gubernur Klaim Tidak Melarang

Kritik yang dilontarkan PWF pada penyelenggaraan forum air terbesar di dunia di Bali adalah hal biasa.


World Water Forum Ke-10 Sepakati Pendanaan Sektor Air di IKN dan PSN Banten

30 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan sambutan saat upacara penutupan World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat 24 Mei 2024. ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Bayu Pratama
World Water Forum Ke-10 Sepakati Pendanaan Sektor Air di IKN dan PSN Banten

World Water Forum ke-10 menghasilkan kesepakatan pendanaan bagi dua proyek infrastruktur yakni Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong, Banten dan Net-Zero Water Supply Infrastructure Project di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara


Respons KTT World Water Forum, PLN Gandeng Masyarakat Kembangkan Hutan Mangrove di Pesisir Bali

30 hari lalu

Ilustrasi hitan magrove. pexels
Respons KTT World Water Forum, PLN Gandeng Masyarakat Kembangkan Hutan Mangrove di Pesisir Bali

PLN bersama masyarakat mengembangkan hutan mangrove di Bali.


Pertamina Buka Peluang Sinergi Berbagai Negara untuk Pelestarian Air dan Lingkungan di WWF 2024

30 hari lalu

Pertamina Buka Peluang Sinergi Berbagai Negara untuk Pelestarian Air dan Lingkungan di WWF 2024

Pertamina menunjukkan berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan Pertamina Grup secara keseluruhan, dalam kaitannya dengan konservasi air, pelestarian alam dan lingkungan.


Hadapi Tantangan Iklim, World Water Forum ke-10 Inisiasi Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim di Asia Pasifik

30 hari lalu

Wisatawan asing melintas di samping baliho World Water Forum ke-10 di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat 17 Mei 2024. Pemerintah memasang penjor, baliho dan spanduk di sejumlah jalan protokol di Bali untuk memeriahkan World Water Forum ke-10 yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Hadapi Tantangan Iklim, World Water Forum ke-10 Inisiasi Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim di Asia Pasifik

Sebagai negara kepulauan, Indonesia berada di garda depan dalam menghadapi tantangan lingkungan dan iklim.