Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baru Tersedia di Kota Besar, Kontribusi 5G ke PDB Diklaim Rp 643 Triliun Lebih Jika Dikembangkan

image-gnews
Ilustrasi 5G (antara/shutterstock)
Ilustrasi 5G (antara/shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan teknologi 5G diklaim berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) untuk perekonomian Indonesia di 2024-2030 mendatang. Menurut Global System for Mobile Communications Association, kontribusi 5G ke PDB diperkirakan mencapai US$ 41 miliar atau lebih dari Rp 643 triliun.

"5G akan memberdayakan Indonesia dalam mengembangkan potensi Industri 4.0 dan menjadi pondasi mewujudkan agenda pemerintah menuju visi Indonesia Digital 2045," kata Head of Ericsson Indonesia, Krishna Patil, dalam agenda roadshow Ericsson Imagine Live 2024 di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024. Dia menyebut bahwa Ericsson menjadi perusahaan pertama yang melakukan uji coba 5G di Indonesia pada 2021 lalu.

Selain peningkatan kontribusi PDB, Krishna menjelaskan peran infrastruktur 5G juga bisa membantu kesenjangan digital serta menciptakan lapangan kerja yang baru. Namun keuntungan ini hanya bisa didapatkan dengan adanya persyaratan alokasi yang ramah investasi, sebagai katalisator untuk mempercepat penyebarannya di Indonesia.

"Kehadiran 5G membuka peluang baru bagi para operator, baik dalam bisnis mobile broadband yang sudah mapan maupun eksplorasi kumpulan peluang baru. Hal ini memungkinkan operator di Indonesia mengaplikasikannya secara berdampingan, sehingga mengoptimalkan peluang mereka dalam menciptakan keuntungan di tengah lanskap 5G yang tengah berkembangkan," ujar Krishna.

Sementara itu, Direktur Penataan Sumber Daya Kominfo, Denny Setiawan, menyambut baik komitmen Ericsson terhadap peningkatan teknologi 5G di Indonesia. Menurut dia, saat ini layanan 5G baru banyak dipakai di ranah industri, pusat pelayanan publik dan kota-kota besar.

"Kita harus mencoba bisnis layanan 5G ini. Nah, Ericsson cukup mumpuni untuk itu. Bagaimana sih mencari peluang dalam menyediakan layanan 5G? Jadi bukan sekadar peningkatan prosesnya saja," ujar Denny di acara yang sama. Kendati demikian, pemerintah sampai saat ini masih secara bertahap untuk meningkatkan teknologi 5G, khususnya ke operator penyedia layanannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ihwal kapan agenda Indonesia untuk meningkatkan teknologi 5G ke seluruh wilayah, Denny memilih untuk tidak mengomentari hal ini. "Sedang dibicarakan," ucap Denny.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Telekomunikasi Kominfo, Aju Widya Sari membenarkan bahwa saat ini teknologi 5G hanya tersedia untuk beberapa kota besar di Indonesia. Untuk memperluas cakupannya, menurut Aju, tergantung dari operator seluler yang mengembangkan layanan jaringan ini.

"Teknologi 5G adalah update dari perkembangan layanan jaringan. Saat ini memang masih tersedia di kota-kota besar saja," ujar Aju. "Kalau pasarnya sudah matang (sukses diterima) untuk layanan 5G ini, maka bisa berkembang dia."

Pilihan Editor: Yang Harus Dilakukan Pendaki Jika Bertemu Macan Tutul di Gunung Gede Pangrango

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banggar DPR dan Pemerintah Revisi Defisit Anggaran Prabowo-Gibran Jadi 2,29-2,82 Persen PDB

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) menerima laporan hasil pembahasan RAPBN 2019 dari Wakil Ketua Banggar DPR Jazilul Fawaid saat rapat paripurna ke-30 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018. Rapat paripurna tersebut mengagendakan penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Pembicaraan RAPBN 2019 dan RKP 2019 oleh Banggar DPR. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Banggar DPR dan Pemerintah Revisi Defisit Anggaran Prabowo-Gibran Jadi 2,29-2,82 Persen PDB

Banggar DPR RI dan pemerintah merevisi defisit anggaran 2025 menjadi 2,29 sampai 2,82 persen dari PDB.


Promosikan IKN ke Investor Jepang, Bambang Brodjonegoro: PDB per Kapita Kalimantan Timur Tertinggi Kedua di Indonesia

10 hari lalu

(Mulai dua dari kiri) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam diskusi IKN: Jembatan Kini dan Masa Depan di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Promosikan IKN ke Investor Jepang, Bambang Brodjonegoro: PDB per Kapita Kalimantan Timur Tertinggi Kedua di Indonesia

Bambang Brodjonegoro mengatakan telah ada investasi dan pembangunan dari BUMN yang akan mendukung partisipasi sektor privat di IKN.


Bank Dunia Wanti-wanti Perpanjangan Bansos Bakal Naikkan Defisit Anggaran, Begini Perhitungannya

11 hari lalu

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA
Bank Dunia Wanti-wanti Perpanjangan Bansos Bakal Naikkan Defisit Anggaran, Begini Perhitungannya

Bank Dunia memprediksi perpanjangan bansos yang dilakukan pemerintah diperkirakan akan mendorong defisit fiskal menjadi 2,5 persen dari PDB hingga akhir 2024.


Prabowo Disebut Perlu Naikkan Rasio Pajak hingga 12 Persen untuk Realisasikan Janji Politik

11 hari lalu

Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Disebut Perlu Naikkan Rasio Pajak hingga 12 Persen untuk Realisasikan Janji Politik

Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai harus menaikkan rasio pajak hingga 12 persen agar bisa merealisasikan seluruh janji politiknya.


Thomas Djiwandono Jamin Prabowo Tidak Akan Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen

12 hari lalu

Anggota bidang Ekonomi tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran Tommy Djiwandono memberikan keterangan pers disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Ketua tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran Sufmi Dasco Ahmad (kanan) usai melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden terpilih,Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu membahas transisi pemerintahan dan RAPBN 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Thomas Djiwandono Jamin Prabowo Tidak Akan Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo - Gibran memastikan Prabowo tidak akan menaikan rasio utang hingga 50 persen dari PDB.


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah hingga Rp 16.510 per Dolar AS

12 hari lalu

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah hingga Rp 16.510 per Dolar AS

Analis mata uang Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan ditutup melemah pada rentang Rp 16.440 hingga Rp 16.510.


Terkini: Rupiah Terus Melemah Ketua Umum Kadin Buka Suara, Alasan Zulhas Usul Naikkan Harga MinyaKita

17 hari lalu

Ilustrasi industri di Indonesia. (Shutterstock)
Terkini: Rupiah Terus Melemah Ketua Umum Kadin Buka Suara, Alasan Zulhas Usul Naikkan Harga MinyaKita

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid buka suara mengenai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


Ramai Prabowo Dikabarkan Akan Naikkan Rasio Utang jadi 50 Persen PDB, TKN: Pelaku Pasar Tak Perlu Khawatir

18 hari lalu

Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ramai Prabowo Dikabarkan Akan Naikkan Rasio Utang jadi 50 Persen PDB, TKN: Pelaku Pasar Tak Perlu Khawatir

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, membantah Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menaikkan rasio pajak Hingga 50 persen.


Terpopuler: Tim Prabowo-Gibran Buka Suara soal Rasio Utang hingga 50 Persen, Siap-siap Harga MinyaKita Naik Setelah Idul Adha

19 hari lalu

Terpopuler: Tim Prabowo-Gibran Buka Suara soal Rasio Utang hingga 50 Persen, Siap-siap Harga MinyaKita Naik Setelah Idul Adha

Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, membantah bahwa presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan menaikkan rasio utang


80 Juta Lapangan Kerja Berpotensi Hilang Akibat Ekonomi Digital, Begini Saran Kemenko Perekonomian

22 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
80 Juta Lapangan Kerja Berpotensi Hilang Akibat Ekonomi Digital, Begini Saran Kemenko Perekonomian

Ekonomi digital bisa melenyakkan 80 juta lapangan kerja. Deputi Kemenko Perekonomian sarankan transformasi skill untuk menambah 60 juta pekerjaan.